Facebook Pixel Code Efek Samping Susu Soya untuk Bayi yang Perlu Ibu Tahu

Adakah Efek Samping dari Susu Formula Soya pada Bayi?

Adakah Efek Samping dari Susu Formula Soya pada Bayi?

Bayi membutuhkan asupan nutrisi harian yang cukup agar tumbuh kembanya bisa optimal. Salah satunya dengan menambah sumber nutrisi lain termasuk susu formula soya. Namun terdapat isu yang mungkin dirasakan sebagian Ibu. Apakah terdapat efek samping dari susu formula soya pada bayi? Berikut penjelasan mengenai dampak dari formula soya pada tumbuh kembang bayi.

Mengapa susu formula soya diberikan untuk bayi?

Terdapat beberapa alasan yang mempengaruhi keputusan Ibu memberikan orang tua formula soya pada bayi. Misalnya ketika si kecil ternyata memiliki alergi terhadap protein susu sapi.

Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, bayi yang mengidap alergi susu sapi akan menunjukkan reaksi tertentu ketika terpapar protein dari susu jenis ini. Tak hanya yang berasal dari susu saja, melainkan dalam bentuk olahan lain misalnya keju atau yoghurt.

Ibu akan mendapati gejala alergi pada si kecil seperti:

  • Gatal di area mulut

  • Ruam atau eksim

  • Bengkak pada mulut, wajah, lidah atau tenggorokan

  • Gangguan pencernaan

  • Kemerahan di kulit

Selain itu, formula soya juga diberikan pada Ibu yang menjalankan pola hidup vegan atau vegetarian. Di sisi lain susu formula soya banyak digunakan untuk bayi karena memang memiliki kelebihan dibandingkan formula susu sapi misalnya karena kandungan seratnya.

Beberapa efek samping dari susu formula yang bisa berdampak pada bayi

Mengutip dari sebuah jurnal yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, formula soya telah terbukti dapat mendukung tumbuh kembang anak sama halnya seperti susu formula berbasis protein sapi.

Namun, terdapat beberapa kontroversi atau masalah yang muncul terkait efek samping yang mungkin dialami si kecil dalam jangka pendek maupun panjang seiring bertambahnya usia. 

Kandungan isoflavon pada formula soya

Dilansir dari National Institute of Environmental Health Sciences, keamanan dari formula soya mengalami perdebatan karena biasanya mengandung isoflavon. Senyawa satu ini sudah umum ditemukan pada biji atau kacang-kacangan termasuk kedelai atau soya.

Efek samping susu formula soya pada bayi yang pertama akibat isoflavon adalah perbedaan dalam pertumbuhan sel dan jaringan pada sistem reproduksi. Hal ini disampaikan dalam penelitian yang diterbitkan tahun 2018 oleh Children's Hospital of Philadelphia

Namun Ibu tidak perlu khawatir, para peneliti menekankan hal ini bukan hal yang perlu menjadi isu serius melainkan diperlukan analisis lebih lanjut dalam dampaknya secara jangka panjang.

Baca Juga: Kenali 3 Kebaikan Susu Formula pertumbuhan Soya untuk si kecil

Kandungan aluminium dan fitat yang cukup tinggi

Formula soya cenderung mengandung tingkat aluminium yang tinggi dibandingkan ASI atau formula sapi. Berdasarkan penelitian tahun 2014, terlalu banyak asupan mineral ini dapat berdampak pada pertumbuhan otak dan perkembangan kepadatan tulang.

Sementara itu, fitat merupakan senyawa yang secara alami terdapat pada kedelai dalam jumlah yang cukup tinggi termasuk formula soya untuk bayi dan makanan seperti tahu atau tempe. Senyawa ini dipercaya dapat menghambat penyerapan nutrien pada makanan.

Namun, hal ini belum dibuktikan secara ilmiah sehingga belum tentu dialami oleh bayi. Selain itu, formula soya yang ada di pasaran sudah melalui proses sedemikian rupa untuk meminimalkan kandungan aluminium dan fitat serta proses fortifikasi atau penambahan nutrisi lain yang dibutuhkan anak.

Untuk menghindari efek samping tersebut, pastikan Ibu membaca informasi gizi pada kemasan lalu memberikan formula soya sesuai dengan aturan pakai. 

Mempengaruhi durasi, keparahan, atau tingkat menstruasi ketika dewasa

Efek samping satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Hal ini dikarenakan perbedaan antara perempuan yang diberikan formula soya ketika bayi dan yang tidak memiliki perbedaan yang cukup berarti.

Dengan kata lain, meski isu ini mencuat karena dianalisis oleh beberapa penelitian, namun jumlahnya belum cukup untuk membuktikan kebenarannya.  

Kesimpulannya, susu formula soya untuk bayi sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Jika Ibu masih merasa ragu, segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapat informasi yang lebih akurat.
 

Referensi:

Mayo Clinic. (2020, May). Soy allergy - Symptoms and causes. Retrieved September 23, 2020,

from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/soy-allergy/symptoms-causes/syc-20377802#:~

:text=Allergy%20to%20soy%2C%20a%20product

Badger, T. M., Gilchrist, J. M., Pivik, R. T., Andres, A., Shankar, K., Chen, J.-R., & Ronis, M. J. (2009).

The health implications of soy infant formula. The American Journal of Clinical Nutrition, 89(5),

1668S–1672S. https://doi.org/10.3945/ajcn.2009.26736U

National Institute of Environmental Health Sciences. (n.d.). Questions and Answers

about Soy Infant Formula - Soy Infant Formula. Retrieved September 23, 2020,

from https://www.niehs.nih.gov/health/topics/agents/sya-soy-formula/

index.cfm#:~:text=The%20primary%20isoflavones%20found%20in

The Children’s Hospital of Philadelphia. (2018, March 12). Babies Fed Soy-based Formula Have Changes

in Reproductive System Tissues. Retrieved September 23, 2020, from https://www.chop.edu/news/babies-fed-

soy-based-formula-have-changes-reproductive-system-tissues

Fanni, D., Ambu, R., Gerosa, C., Nemolato, S., Iacovidou, N., Van Eyken, P., … Faa, G. (2014). Aluminum exposure

and toxicity in neonates: a practical guide to halt aluminum overload in the prenatal and perinatal periods.

World Journal of Pediatrics: WJP, 10(2), 101–107. https://doi.org/10.1007/s12519-014-0477-x

Vandenplas, Y., Castrellon, P. G., Rivas, R., Gutiérrez, C. J., Garcia, L. D., Jimenez, J. E., …

Alarcon, P. (2014). Safety of soya-based infant formulas in children. British Journal of Nutrition,

111(8), 1340–1360. https://doi.org/10.1017/S0007114513003942

Artikel Terpopuler