Facebook Pixel Code Tips Makan untuk si Kecil yang Alergi Makanan

Tips Makan untuk si Kecil yang Alergi Makanan

Tips Makan untuk si Kecil yang Alergi Makanan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan bahwa jumlah anak dengan alergi makanan di dunia memang meningkat. Kabar baiknya, kini lebih banyak informasi yang bisa Bunda dapatkan tentang cara mengatasi alergi makanan pada si Kecil.

Bunda, perhatikan bahwa zat pencetus alergi di dalam makanan kadang-kadang tidak terlihat jelas oleh mata. Mereka bisa saja bersembunyi pada topping, bumbu, perisa makanan, dan bahan-bahan lainnya. Bunda juga perlu memperhatikan tentang kemungkinan kontaminasi silang yang dipengaruhi oleh cara memasak, alat masak yang pernah digunakan untuk mengolah makanan pencetus alergi, dan lain-lain. Ada beberapa tips makan untuk anak alergi makanan yang bisa Bunda simak di bawah ini.

Tips Makan di Rumah

Selama di rumah saja, tentu Bunda lebih mudah mengawasi asupan makanan si Kecil. Terlebih, dengan memasak sendiri makanan si Kecil di rumah, Bunda bisa membatasi asupan junk food atau jajanan yang biasanya tinggi kandungan garam dan gula. Saat berbelanja, baca label pangan yang tercantum dengan baik, Bun. Selain mencantumkan nama bahan makanan di label, beberapa produsen makanan juga biasanya menempelkan stiker atau mencetak kalimat seperti “mengandung alergen” yang bisa lebih membantu Bunda.

Baca Juga: Mengatasi Alergi Makanan pada Anak: Lanjutkan atau Stop Pemicunya?

Tips Membeli Makan dari Luar

Saat membeli makan dari luar, pastikan Bunda bertanya tentang bahan-bahan yang digunakan pada penjual. Lebih mudahnya, sampaikan pada penjual bahwa anak Bunda punya alergi terhadap makanan tertentu, sehingga penjual makanan pun tidak akan menganggap enteng pertanyaan Bunda. Bila perlu, telepon dahulu pihak restoran atau penjual makanan pada jam-jam yang tidak sibuk agar Bunda bisa leluasa bertanya.

Tindakan Penting yang Harus Dilakukan

Ada beberapa tindakan penting yang sebaiknya Bunda lakukan pada kesempatan apapun. Kesigapan Bunda akan berperan besar dalam menjaga kesehatan si Kecil yang punya alergi makanan. Dengan demikian, si Kecil tetap dapat tumbuh optimal sesuai tahapan usianya.

  • Baca Label Pangan: Selalu cek label pangan. Jika ada bahan yang diragukan keamanannya untuk si Kecil, jangan malu untuk memastikannya pada pelayan, koki, atau produsen makanan.

  • Selalu Informasikan: Sampaikan tentang alergi si Kecil pada orang-orang yang punya pengaruh pada makanan si Kecil seperti pengasuh, guru, koki, dan anggota keluarga lain. Bawa selalu daftar makanan yang tidak aman untuk si Kecil makan dan serahkan pada mereka.

  • Siap Atasi Gejala Alergi: Selalu sedia obat alergi si Kecil jika ada. Konsultasikan dengan dokter anak dan ahli alergi tentang langkah yang harus diambil jika si Kecil menunjukkan reaksi alergi.

  • Hindari Makanan yang Berisiko: Makanan dari tempat prasmanan, toko roti, dan restoran cepat saji biasanya lebih berisiko mengandung zat pencetus alergi dari bahan yang tidak diketahui atau kontaminasi silang. Jangan malu untuk ajukan pertanyaan pada pemilik restoran atau hindari membeli makan dari tempat-tempat tersebut sepenuhnya.

  • Rencanakan Lebih Dahulu: Jika Bunda dan si Kecil harus bepergian, sebaiknya telepon dahulu pihak-pihak yang akan menyiapkan makanan seperti restoran, hotel, kru maskapai, kerabat, dan keluarga.

  • Makanan Pencetus Alergi Paling Umum: Jika si Kecil mengalami alergi tambahan, perhatikan apakah makanan tersebut mengandung bahan lain yang umum menjadi pencetus alergi seperti susu sapi, telur, gandum, ikan, dan makanan laut lainnya.

Kiat lain yang tak kalah penting adalah memastikan asupan gizi si Kecil selalu terpenuhi, Bun. Untuk itu, ada kalanya Bunda harus menyiasati menu makan si Kecil dengan mencari pengganti makanan yang aman. Jika si Kecil alergi susu sapi misalnya, Bunda bisa memberikan alternatif pengganti seperti susu formula soya yang terfortifikasi setiap hari. Dengan demikian, si Kecil tetap bisa memperoleh kebaikan dari susu seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Dengan dukungan nutrisi dan stimulasi yang tepat dari Bunda, tumbuh kembang si Kecil yang punya alergi makanan pun bisa tetap optimal sesuai tahapan usianya.

 

References

  1. Kids with Food allergies. A division of the Asthma and Allergy Foundation of America.
  2. http://www.kidswithfoodallergies.org/page/label-law-food-allergen-labeling-consumer-protection-act.aspx Gupta,
  3. RS., Springston, EE., et al. The Prevalence, Severity, and Distribution of Childhood Food Allergy in the United States. Pediatrics. July 2011, VOLUME 128 / ISSUE 1

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline