Memastikan buah hati memiliki alergi memang bukan merupakan hal mudah meski mungkin gejalanya bisa jelas terlihat. Karena itu, pemeriksaan oleh dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi (alergogist) merupakan langkah yang baik.
Dokter spesialis alergi juga akan membantu mengenali segala jenis pemicu alergi yang muncul pada buah hati. Selain itu, tentunya dokter akan merekomendasikan cara mengatasi alergi paling sesuai dengan kondisi buah hati.
Baca Juga: Sembuh dari Alergi, Mungkinkah?
Waktu Tepat untuk Periksa ke Dokter Spesialis Alergi
Dikutip dari jurnal Informed Health, jika beberapa kondisi di bawah ini terus berlanjut, itulah waktu paling tepat untuk membawa buah hati untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis:
-
Gejala baru
Apabila buah hati tiba-tiba memperlihatkan gejala alergi, seperti kemerahan pada kulit, susah bernafas, batuk, atau bersin setelah mengonsumsi sesuatu yang baru, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis untuk memperoleh kepastian, apakah memang ia memiliki alergi terhadap jenis sumber makanan tertentu.
-
Tidak Mempan dengan Obat
Alasan kedua yang tepat untuk menemui dokter spesialis alergi adalah jika penggunaan obat bebas tidak dapat mengatasi gejala yang ditunjukkan. Obat bebas adalah obat yang tidak membutuhkan resep dokter.
-
Sering Mengalami Infeksi
Bunda juga sebaiknya memeriksakan buah hati dengan spesialis alergi jika sering terjadi infeksi berulang pada sinus, telinga, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
-
Mengalami Kondisi Kronis Lainnya
Beberapa kondisi kronis seperti penyakit jantung, tiroid, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan fungsi hati, dan gangguan fungsi ginjal adalah kondisi yang membutuhkan perawatan khusus. Konsultasikan dengan dokter spesialis alergi bila buah hati memiliki kondisi-kondisi tersebut sehingga dapat diresepkan obat yang paling sesuai untuk mengatasi alerginya.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Dampak Psikis Alergi pada Anak
Langkah yang Dilakukan Dokter Spesialis Alergi
Jurnal HHS Author Manuscript memberi informasi langkah yang mungkin akan dilakukan dokter saat Bunda memutuskan membawa buah hati untuk memeriksakan kondisinya.
-
Diagnosis Alergi
Pertama, dokter akan melakukan diagnosis apakah gejala yang dialami benar merupakan gejala alergi. Dokter juga akan membantu kita mengetahui jika ada kondisi lain seperti infeksi yang membutuhkan penanganan berbeda.
Salah satu tindakan yang akan dilakukan dokter dalam menegakkan diagnosis adalah dengan bertanya mengenai kebiasaan dan konsumsi harian buah hati. Ada baiknya Bunda sudah menyiapkan catatan rutinitas dan menu harian buah hati agar tidak ada yang terlewat.
-
Menemukan Alergen
Dokter juga akan memastikan apa saja pemicu alergi yang dialami. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan alergen; mulai dari tes kulit dan tes darah. Meniadakan jenis makanan yang dicurigai selama beberapa waktu dan mengonsumsinya kembali pada waktu yang ditentukan (tes eliminasi-provokasi) juga salah satu cara yang bisa dilakukan. Dokter melakukan ini untuk menentukan alergen yang perlu dihindari dan tindakan perawatan yang perlu dilakukan.
-
Menyusun Penanganan
Dokter akan memberitahu jenis obat yang perlu digunakan dan hal-hal apa saja yang harus dihindari buah hati. Dokter juga mungkin memerlukan kunjungan ulang dari Bunda dan buah hati untuk melihat kesesuaian metode penanganan alergi yang sudah diberikan.
-
Mengendalikan Alergi
Ketika hidup dengan alergi, buah hati juga harus bisa mengendalikannya. Jika gejala alergi dapat dicegah supaya tidak kambuh, Bunda bisa membantu menghindari kebiasaan terlalu sering menggunakan obat-obatan.
Jika kondisi alergi buah hati bertambah parah atau gejala alergi berlangsung terus-menerus, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter spesialis alergi.
Baca Juga: Bagaimana Reaksi Alergi Kacang Terjadi dalam Tubuh Anak