Facebook Pixel Code Kenali Penyebab Anak Diare Akibat Alergi Susu Sapi

Kenali Penyebab Anak Diare Akibat Alergi Susu Sapi

Kenali Penyebab Anak Diare Akibat Alergi Susu Sapi

Susu sapi merupakan salah satu sumber nutrisi untuk si Kecil karena mengandung beragam kandungan yang baik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Meski begitu, minum susu pertumbuhan dapat menjadi penyebab anak diare. Hal ini dikarenakan beberapa anak memiliki alergi akibat tidak mampu mencerna kandungannya seperti protein atau gula dalam susu sapi. Maka dari itu, Bunda perlu tahu ciri-ciri si Kecil mengalami diare karena alergi susu sapi.

Mengenal diare akibat alergi susu sapi

Penyebab anak diare dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari virus, bakteri, gangguan saluran pencernaan, diet tinggi gula, alergi susu sapi, hingga intoleransi laktosa.

Meski alergi susu sapi dan intoleransi laktosa sering dikaitkan karena biasa timbul setelah seseorang minum susu sapi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Dilansir dari Mayo Clinic, alergi susu sapi disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang menganggap protein susu sapi sebagai ancaman bagi tubuh sehingga memunculkan reaksi alergi.

Sementara, intoleransi laktosa tidak melibatkan sistem imunitas tubuh, dan merupakan ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa (gula dalam susu sapi). Kondisi ini jarang terjadi pada bayi. Terlebih lagi, untuk mendiagnosis intoleransi laktosa pada seseorang perlu dilakukan serangkaian tes terlebih dahulu.

Namun, baik alergi susu sapi maupun intoleransi laktosa sama-sama bisa menimbulkan reaksi yang sama pada tubuh si Kecil, yaitu diare. Lalu, bagaimana cara Bunda membedakan ciri-ciri diare karena susu sapi atau intoleransi laktosa dengan ciri-ciri diare karena penyebab lain?

Bunda dapat memperhatikan waktu si Kecil mengalami diare. Bila diare muncul dalam rentang waktu 30 menit sampai 2 jam setelah minum susu sapi, hal tersebut mungkin menandakan adanya reaksi alergi susu sapi atau reaksi akibat intoleransi laktosa.

Ciri-ciri anak diare karena alergi susu sapi

Umumnya, ciri-ciri diare pada anak yang muncul karena alergi susu sapi atau intoleransi laktosa dapat disertai hal-hal berikut:

- Feses berdarah dan berair

- Perut terasa sakit dan keram

- Perut kembung dan sering buang angin

Gejala selain diare karena si Kecil alergi susu sapi

Selain menjadi penyebab anak diare, terdapat gejala lain yang mungkin muncul apabila si Kecil mengalami alergi susu sapi, yang meliputi:

- Reaksi pada kulit, seperti biduran, bibir, wajah dan sekitar mata membengkak

- Masalah pencernaan, seperti sakit perut, muntah, kolik

- Gejala yang mirip rinitis alergi (hay fever), seperti hidung berair atau tersumbat

- Eksim

Perlu Bunda ketahui bahwa alergi susu sapi juga dapat menyebabkan reaksi alergi parah seperti bunyi mengi, batuk, dan sesak napas. Adapun reaksi yang lebih parah, yaitu anafilaksis yang membutuhkan pertolongan dokter segera karena dapat mengancam jiwa si Kecil.

Sedangkan gejala umum selain diare yang mungkin muncul saat si Kecil mengalami intoleransi laktosa meliputi mual dan muntah.

Bila si Kecil menunjukkan salah satu atau beberapa ciri-ciri selain diare di atas karena mengonsumsi susu sapi, Bunda harus segera melakukan penanganan lanjutan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan pada si Kecil, seperti memeriksakannya ke dokter.

Mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil

Menghindari pemberian produk susu sapi merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil.

Maka dari itu, jangan berikan produk susu sapi dan terapkan diet bebas protein sapi di bawah pengawasan medis yang ketat.

Selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi yang dialami si Kecil. Untuk pemenuhan nutrisi si kecil, Dokter akan memberikan informasi mengenai susu alternatif nabati yang dapat dikonsumsi oleh si Kecil dengan alergi susu sapi.

Salah satu alternatif pengganti susu sapi adalah susu pertumbuhan soya yang mengandung Isolat Protein Soya berkualitas, Minyak Ikan, Omega 3&6, Vitamin & Mineral sebagai nutrisi tambahan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil yang tidak bisa minum susu sapi.

 

 

Referensi:

  1. Milk allergy - Symptoms and causes. Mayo Clinic. (2021). Retrieved 18 January 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101 (HON Certified)
  2. Diarrhea (for Parents) - Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/diarrhea.html. (HON Certified)
  3. Lactose Intolerance (for Teens) - Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://kidshealth.org/en/teens/lactose-intolerance.html. (HON Certified)
  4. Au, H. (2003). Clinician's Corner. Paediatrics & Child Health, 8(2), 109-110. https://doi.org/10.1093/pch/8.2.109 (HON Certified)
  5. Cow's milk and children: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Medlineplus.gov. (2021). Retrieved 4 February 2021, from https://medlineplus.gov/ency/article/001973.htm. (HON Certified)
  6. What should I do if I think my baby is allergic or intolerant to cows' milk?. nhs.uk. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/. (HON Certified)
  7. Malik, T., & Panuganti, K. (2020). Lactose Intolerance. StatPearls Publishing. (HON Certified)
  8. Cow’s milk allergy. Betterhealth.vic.gov.au. (2021). Retrieved 4 February 2021, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/cows-milk-allergy. (HON Certified)

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline