Facebook Pixel Code Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi

Cara Tepat Mengatasi Alergi Susu Sapi pada Anak

Cara Tepat Mengatasi Alergi Susu Sapi pada Anak

Apakah Bunda memiliki anak dengan alergi susu sapi? Sebagai seorang ibu, memiliki rasa kekhawatiran melihat si kecil kesulitan minum susu adalah hal yang wajar. Tenang saja, Bun. Ada beberapa cara mengatasi alergi yang dapat membantu buah hati agar asupan nutrisinya dapat terpenuhi dengan cukup.

Apa itu alergi susu sapi?

Alergi susu sapi pada anak adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh anak akibat mengonsumsi susu sapi, produk yang mengandung susu sapi, atau ASI dari Bunda yang mengonsumsi susu sapi atau produk yang mengandung susu sapi. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini merupakan alergi yang umum terjadi pada anak.

Reaksi yang terjadi akibat alergi ini dapat terjadi secara langsung atau beberapa jam setelah minum susu.

Tanda-tanda alergi akibat susu

Beberapa tanda atau gejala yang dapat terjadi ketika alergi susu meliputi:

  • Ruam kemerahan

  • Gatal-gatal

  • Gangguan pencernaan (mual, muntah, diare)

  • Pilek atau hidung tersumbat

  • Eksem yang tak kunjung sembuh setelah melalui pengobatan

Bila Bunda berpikir anak memiliki alergi ini, harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

National Health Service (NHS) turut menambahkan bahwa alergi ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius atau anafilaksis. Tanda atau gejala dari anafilaksis mencakup:

  • Pusing

  • Kesulitan bernapas

  • Kehilangan kesadaran

  • Detak jantung meningkat cepat

Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi serius.

Cara mengatasi alergi susu sapi pada anak

Ada beberapa cara untuk memastikan agar anak tetap memiliki nutrisi yang cukup walaupun didiagnosis memiliki alergi susu sapi.

Mengganti susu sapi dengan susu soya atau jenis lain

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, dokter dapat menyarankan untuk mengganti susu sapi dengan susu kedelai atau soya.

Berdasarkan data dari Asthma and Allergy Foundation of America, 8-14% anak dengan alergi susu sapi kembali mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi susu kedelai. Susu soya berbahan dasar dari kacang kedelai, tidak mengandung susu sapi.

Tetap menyusui setelah melakukan diet khusus

Ya, alergi ini juga dapat terjadi akibat ASI yang dikonsumsi oleh si kecil. Ini dapat terjadi karena adanya senyawa dari produk susu sapi pada ASI.

Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir. Meskipun reaksi alergi yang timbul disebabkan karena ASI yang dikonsumsi, ASI tetap dapat diberikan pada si kecil setelah Bunda tidak mengonsumsi susu sapi dan produk turunannya.

Jenis-jenis produk yang mengandung susu umumnya antara lain:

  • Susu

  • Keju

  • Yoghurt

  • Krim

  • Mentega

Senyawa atau protein dari susu juga dapat ditemukan pada produk:

  • Penguat rasa

  • Cokelat

  • Sosis

  • Margarin

  • Makanan kemasan dan olahan

Memperkenalkan produk susu secara perlahan

Umumnya, Bunda akan memberikan susu formula sapi untuk kebutuhan nutrisi si kecil. Namun, terkadang beberapa anak menunjukkan reaksi alergi. Untuk bayi berusia di atas satu tahun, dokter dapat menyarankan untuk memperkenalkan produk susu secara bertahap.

Dokter akan meminta si kecil untuk tidak mengonsumsi produk dari susu selama beberapa saat. Setelah ada perkembangan dengan tidak mengonsumsi produk tersebut, dokter akan meminta Bunda untuk kembali memberikan produk susu sesuai dengan arahan dokter.

Cara yang harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ini dapat menunjukkan apakah gejala yang dirasakan berkurang, tidak muncul lagi, atau kembali terjadi ketika konsumsi susu kembali dilanjutkan.

Apabila berlanjut, dokter dapat menganjurkan mengganti susu sapi dengan susu soya. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), susu kedelai dapat menjadi alternatif susu sapi untuk anak dengan alergi susu sapi.

Di atas adalah cara mengatasi alergi susu sapi yang umumnya direkomendasikan oleh dokter. Sebelum Bunda melakukan diet khusus atau mengganti jenis susu yang diberikan, pastikan sudah mendapatkan saran medis dari dokter.

 

Referensi:

  1. Anaphylaxis. (2017, October 20). nhs.uk. Retrieved April 28, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/anaphylaxis/
  2. Formula options for infants with food allergies. (n.d.). Kids With Food Allergies. Retrieved April 28, 2020, from https://www.kidswithfoodallergies.org/formula-options-for-infants-with-food-allergies.aspx
  3. McDermott, A. (n.d.). What are my formula options for a milk protein allergy? Healthline. Retrieved April 28, 2020, from https://www.healthline.com/health/allergies/milk-protein-allergy-formula-options
  4. Milk allergy - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. (2018, June 6). Mayo Clinic - Mayo Clinic. Retrieved April 28, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/diagnosis-treatment/drc-20375106
  5. Milk allergy in infants. (n.d.). Nemours KidsHealth - the Web's most visited site about children's health. Retrieved April 28, 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/milk-allergy.html
  6. Milk allergy. (n.d.). HealthyChildren.org. Retrieved April 28, 2020, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Milk-Allergy.aspx
  7. WASPADAI ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI. (n.d.). Ikatan Dokter Anak Indonesia. Retrieved April 28, 2020, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/waspadai-alergi-susu-sapi-pada-bayi
  8. What should I do if I think my baby is allergic or intolerant to cows' milk? (2018, 26). nhs.uk. Retrieved April 28, 2020, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/

Artikel Terpopuler