Facebook Pixel Code Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Cara Stimulasinya

Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Cara Stimulasinya

Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Cara Stimulasinya

 

Banyak perkembangan bayi 11 bulan yang pasti membuat bangga. Si Kecil sekarang sudah bisa melangkah dan bicara untuk pertama kalinya. Bayi 11 bulan bisa apa lagi, ya?

Macam-Macam Perkembangan Bayi 11 Bulan

Berat badan bayi laki-laki 11 bulan sekitar 7,6-10,5 kg dengan panjang badan 69,9-76,9 cm, sedangkan berat badan bayi perempuan 6,9-9,9 kg dengan panjang badan 67,7-75,3 cm.

Selain pertambahan berat dan panjang badan, keterampilan bayi di bulan ini juga bertambah banyak. Jadi, bayi 11 bulan sudah bisa apa saja?

1. Mulai Berdiri dan Berjalan

Otot-otot kaki bayi kini sudah semakin kuat untuk mengangkat tubuhnya dan bangkit berdiri dengan berpegangan pada pinggir furnitur.

Setelah bisa berdiri, bayi 11 bulan mulai bisa berjalan merambat dengan meniti langkah sambil berpegangan pada perabot. Bayi 11 bulan juga umumnya sudah bisa melangkah sedikit demi sedikit sambil ditatih.

Setelah terbiasa, bayi bisa berjalan di usia 1 sampai 1,5 tahun.

2. Belajar Mengucapkan Kata 

Perkembangan bayi 11 bulan dari aspek komunikasi dan bahasa juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. 

Pada tahap ini bayi sudah paham saat diajak bicara dan bisa merespon ketika diajak bicara dengan balik berceloteh atau menunjukkan gerak-gerik khusus.

Misalnya saat namanya dipanggil, si Kecil bisa menoleh dan berusaha menghampiri orang yang memanggil. 

Si Kecil juga dapat merespon melalui anggukan, gelengan, dan sekadar bicara "ya" atau "ngga". Bila ingin meraih sesuatu, ia akan menunjuk benda yang dimaksudnya. 

3. Terampil Menggunakan Jari-Jari Tangan

Lalu, apa perkembangan bayi 11 bulan dari sisi kemampuan motorik? 

Bayi menunjukkan kesenangannya mengelompokkan mainan berdasarkan ukuran dan warna, kemudian memasukkan dan mengeluarkannya dari wadah penyimpanannya.

Si Kecil juga sudah mampu menggunakan jari-jari kecilnya untuk menggenggam camilan untuk makan, juga krayon atau spidol untuk corat-coret. 

Baca Juga: Normalkah Bayi Usia 11 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

4. Meniru Perilaku Orang Tua

Bayi usia 11 bulan mulai banyak belajar dari hal-hal yang dilihatnya sehingga sudah semakin pintar meniru ucapan dan tindakan orang tuanya.

Sebagai contoh, ia mungkin akan menggunakan boneka atau botol susu yang ditempelkan di telinga sebagai tindakan meniru cara Bunda dan Ayah saat sedang menelepon.

Bunda juga mungkin melihat si Kecil yang mendorong boneka dalam kereta dorong, karena sering melihat tindakan Bunda sehari-hari.

Tidak hanya itu, ia mungkin juga meniru cara Bunda dan Ayahnya bicara. Misalnya, mengucapkan seruan seperti "Uh-oh!" atau menggelengkan kepalanya.

5. Bisa Makan Sendiri dan Minum dari Gelas

Bayi usia 11 bulan sudah bisa makan sendiri dan minum dari gelas karena memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik. 

Jika sebelumnya ia terbiasa makan dengan tangan, sekarang si Kecil mulai bisa pakai sendok untuk makan. 

6. Daya Ingat Bayi Meningkat

Tahapan perkembangan bayi 11 bulan dalam hal kognitif juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Ini berkaitan dengan daya pikir si Kecil. 

Misalnya, bayi akan hafal benda-benda apa saja yang ada di sekitarnya, seperti guling kesayangan yang selalu menemaninya saat tidur. 

Bila disembunyikan, ia bisa saja menangis atau mencari ke sana kemari mencari guling tersebut.

7. Merasa Cemas Saat Berpisah dengan Bunda

Di usia ini, bayi Bunda merasa aman dan terbiasa berada di dekat Bunda. Di sisi lain, ia sudah paham jika Bunda pergi meninggalkannya. 

Untuk itu, coba ajarkan pada si Kecil bahwa Bunda masih ada di dekatnya meskipun tidak terlihat olehnya, atau jelaskan kalau Bunda akan pergi tapi hanya sebentar.

8. Senang Bermain dengan Teman-Teman

Dari aspek kemampuan sosial dan emosinya, bayi 11 bulan sudah bisa apa, ya? 

Bayi 11 bulan ternyata sangat senang dan menikmati waktu bermain dengan teman-temannya. Mereka akan berinteraksi satu sama lain melalui celotehan dan gesturnya. 

Bunda juga akan tahu perkembangan emosinya, saat anak senang bermain atau marah dan menangis ketika mainannya diambil temannya.

Yuk, cek milestone lainnya di bulan ini lewat fitur Catatan Perkembangan Anak untuk pastikan perkembangan bayi 11 bulan sudah sesuai tahapan usianya! 

Cara Stimulasi Bayi 11 Bulan

Perkembangan bayi 11 bulan yang dijelaskan di atas hanya berfungsi sebagai panduan, bukan sesuatu yang wajib dicapai setiap bayi pada usia ini.

Berikut berbagai cara stimulasi 11 bulan yang bagus untuk optimalkan perkembangannya:

1. Ajari Berjalan Sendiri

Dukung anak belajar jalan sendiri dengan menciptakan lingkungan yang luas dan aman untuk si Kecil bergerak leluasa.

Cobalah susun beberapa mainan favorit di depan si Kecil dengan jarak yang berbeda-beda. Misalnya, boneka beruang 2 langkah dari tempat si Kecil duduk, dan bola 3 langkah di depan si beruang.

Minta si Kecil untuk mengambil mainannya dengan berjalan. Bunda juga bisa mengajaknya berpegangan pada perabot rumah untuk menjangkau mainan tersebut. 

Jangan lupa lakukan hal-hal berikut ini agar bayi bisa aman berjalan-jalan di dalam rumah: 

  • Tutuplah stop kontak listrik atau benda yang berkaitan dengan listrik.

  • Jauhkan cairan atau benda mengandung bahan kimia yang berbahaya.

  • Jauhkan benda-benda berujung runcing atau tajam dari jangkauan bayi.

  • Tempatkan pagar pembatas di ujung tangga agar bayi urung memanjat.

  • Jauhi si Kecil dari benda-benda berukuran kecil agar ia tidak memasukkan ke dalam mulut dan membuat bayi tersedak.

  • Taruh bantalan empuk di tiap sudut perabot rumah berujung tajam, seperti meja dan kursi.

  • Tutup lemari, laci, dan pintu dan menguncinya agar tidak mudah dibuka. 

Pastikan terus dampingi dan mengawasi gerak-gerik si Kecil saat memegang benda atau menjelajah di dalam rumah, ya.

Baca Juga: Ini Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut Dokter

2. Respons Bayi Bicara

Stimulasi perkembangan bahasa si Kecil dengan merespon celotehan dan gumaman lucunya. Di usia ini, Bunda akan lebih sering mendengar si Kecil bercerita atau sekadar berceloteh lucu. 

Bahkan, Bunda boleh menanggapi atau bertanya kembali padanya seolah Bunda paham apa ia ucapkan. 

Misalnya, “Adik pakai baju merah ya?” atau “Iya, itu kucing orennya lagi makan.. Lucu ya?

Si Kecil akan senang jika ocehannya didengarkan dan direspons karena ia merasa “sudah besar”.

Jika Bunda terus merespon ucapan si Kecil, ia juga akan semakin sering mencoba bicara dan belajar banyak kosakata baru. 

3. Bacakan Buku Cerita 

Cobalah sesekali membacakan cerita untuk si Kecil. Ajak bayi ngobrol sejenak tentang berbagai macam gambar yang ada di dalam buku. 

Misalnya, “Lihat, Dik! Ini namanya sapi. Kamu suka sapi? Yuk, coba cari gambar sapi lainnya di buku ini!

Stimulasi menyenangkan ini dapat meningkatkan kemampuan sosial dan memahami banyak hal ke depannya. 

4. Hindari Penggunaan Alat Bantu Jalan

Tahukah Bunda? Alangkah baiknya untuk tidak memberikan bayi alat bantu jalan seperti baby walker. 

Ini karena baby walker berisiko menghambat perkembangan motorik dan memperlambat perkembangan tulang belakang sehingga memengaruhi postur bayi.

Baby walker juga dapat berisiko membuat bayi cedera, seperti terjatuh dari tangga dan tidak sengaja terbalik. Terlebih, bila baby walker digunakan tidak dalam pengawasan orang tua.

5. Beri Batasan Saat Bermain

Perkembangan bayi 11 bulan juga ditandai dengan banyak hal baru yang si Kecil lakukan. 

Terlebih, ia juga belum tahu mana yang benar dan salah. Namun, Bunda bisa memberi batasan mana yang boleh dilakukan dan tidak. 

Mungkin si Kecil sedang suka membenturkan balok satu dengan yang lainnya saat bermain. 

Akan tetapi, saat ia mulai meraih ponsel atau remot televisi, baiknya Bunda beri tahu bahwa ini tidak boleh dilakukan. Bunda bisa mengarahkan untuk tetap bermain dengan mainannya.

Contoh lainnya adalah sewaktu ia memukul temannya ketika bermain. Bunda perlu memberikan pengertian padanya bahwa ini tidak baik dilakukan, karena pukulan bisa menyakiti temannya. 

6. Biarkan Bayi Makan Sendiri

Biarkan si Kecil makan sendiri menggunakan sendok karena di usia ini ia sudah mahir mengambil dan memegang makanan sendiri.

Cobalah berikan potongan roti bakar dan sayuran yang direbus atau dikukus. Misalnya kentang, wortel, buncis, jagung, ubi yang dikukus.

Begitu pula dengan potongan buah-buahan segar, seperti pisang, pepaya, melon, semangka, apel.

Yang paling penting, pastikan MPASI bayi selalu kaya protein, zat besi, vitamin C, kalsium, omega-3 dan DHA, serta nutrisi penting lainnya untuk optimalkan perkembangan bayi 11 bulan menuju 12 bulan.

Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Perlu Diwaspadai

Memang butuh kesabaran mendampingi bayi usia 11 bulan dalam perkembangan. Yakinlah, momen ini pasti akan berlangsung seru dan tak terlupakan bersama si Kecil.

Namun, Bunda sebaiknya periksakan si Kecil ke dokter jika ia menunjukkan keterlambatan perkembangan seperti:

  • Bayi tidak tampak senang saat melihat orang-orang yang dikenalnya.

  • Bayi tidak melakukan kontak mata.

  • Bayi belum bisa bergerak aktif. 

  • Bayi belum bisa duduk atau merangkak.

  • Bayi belum bisa berceloteh atau membuat suara ketika Bunda berbicara dengannya.

Akan tetapi, bayi yang terlambat mencapai milestone atau tampak tidak aktif belum tentu terlambat berkembang. Si Kecil mungkin hanya kurang distimulasi.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Referensi:

  1. Infant development: Milestones from 10 to 12 months. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380
  2. 10-12 Months Important Milestones | Track Baby Milestones. (2022, June 28). Pathways.org. https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/
  3. Feeding your baby: 6–12 months. (2020). Retrieved 25 September 2020,from https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months
  4. Communication and Your 8- to 12-Month-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2020). Retrieved 25 September 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/c812m.html
  5. Your baby’s growth and development — 11 months old. (2023, March 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-11-months-old
  6. Verywell. (2018). Your 11-Month-Old Baby’s Development & Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-11-month-old-baby-development-and-milestones-4172881
  7. Watson, S. (2009, October 22). Baby Development: Your 11-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-11-month-old
  8. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf. 
  9. Masters, M. (2018, December 27). 11-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-11.aspx
  10. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
  11. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
  12. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. http://panganku.org/id-ID/view
  13. Office of Dietary Supplements - Vitamin C. (2021). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/
  14. Tveden-Nyborg, P. (2021). Vitamin C Deficiency in the Young Brain—Findings from Experimental Animal Models. Nutrients, 13(5), 1685. https://doi.org/10.3390/nu13051685
  15. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#dosage
  16. Fish oil. (2020). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-fish-oil/art-20364810
  17. Omega-3 Fatty Acid Content in Fish φ. (n.d.). https://seafood.oregonstate.edu/sites/agscid7/files/snic/omega-3-content-in-fish.pdf
  18. Cod Fillet vs Tuna: 2 Nutrition Facts To Know. (2023). Calories-Info.com. https://calories-info.com/cod-vs-tuna/
  19. Tuna. (2016). Cod vs Tuna - In-Depth Nutrition Comparison. Food Struct. https://foodstruct.com/compare/cod-vs-tuna

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline