Facebook Pixel Code Aturan Pemberian MPASI 9 Bulan dan Ide Resepnya

Aturan Pemberian MPASI 9 Bulan dan Ide Resepnya

Aturan Pemberian MPASI 9 Bulan dan Ide Resepnya

 

Bunda harus tahu panduan pemberian MPASI 9 bulan yang tepat untuk si Kecil. Mulai dari tekstur, porsi, komposisi gizi, serta jadwal makan terbaik untuknya. 

Dengan mengikuti panduan tersebut, kebutuhan gizi si Kecil akan terpenuhi dengan tepat, serta meningkatkan keterampilan mulut dan rahangnya untuk mengunyah. Di usia 9 bulan, Bunda juga bisa mulai melatih bayi makan dan minum sendiri. 

Yuk, simak panduan MPASI 9 bulan dan berbagai ide resep yang bisa Bunda coba di rumah! 

Aturan Pemberian Makan MPASI 9 Bulan

Semakin besar usia bayi, kebutuhan gizi dan energinya akan ikut bertambah, Bun. Inilah alasannya pemberian ASI eksklusif perlu ditambah dengan makanan pendamping. 

Lalu, seperti apa aturan pemberian makanan untuk bayi di bulan ke-9? Bayi 9 bulan sudah bisa makan MPASI 3-4 kali dalam sehari dengan takaran setengah mangkuk berukuran 250 ml per porsi satu kali makan.

Di antara jadwal makan utamanya, Bunda bisa memberikan 1-2 kali camilan (snack) dengan tetap rutin memberikan ASI. 

Bagaimana Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan?

Tekstur MPASI 9 bulan tentu harus naik dari bulan sebelumnya.

Menurut IDAI, bayi 9 bulan sekarang sudah bisa makan makanan yang dicincang halus (minced) atau dicincang kasar (chopped). Jadi, Bunda hanya perlu mencacah bahan makanannya menjadi bubur kasar, tanpa perlu diblender halus atau disaring. Bunda juga bisa memberikan makanan seukuran jari yang bisa dipegang oleh anak (finger foods). 

Peningkatan tekstur makanan membantu melatih kekuatan otot rahang dan mulut bayi untuk belajar mengunyah. Mengenalkan makanan dengan tekstur baru juga dapat membantu bayi terbiasa makan berbagai jenis makanan.

Hindari memaksa anak agar mau makan. Misalnya, Bunda memaksa si Kecil memberikan finger food, padahal buah hati masih belum mahir memegang makanannya sendiri.

Bunda juga mesti hati-hati dengan risiko alergi. Hindari atau ganti bahan-bahan yang dapat memicu alergi. Misalnya, mengganti keju dengan nutritional yeast, susu dengan santan atau kaldu, atau mengganti jenis-jenis protein MPASI yang memicu alergi.

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Makan Keju untuk MPASI?

Kebutuhan Gizi Bayi 9 Bulan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Health Organization (WHO) sendiri merekomendasikan bayi 9 bulan mendapatkan asupan gizi sebanyak 50% dari ASI dan 50% lainnya berasal dari makanan.

Namun, memberikan makanan untuk MPASI bayi pada usia ini tentu tidak boleh sembarangan. Menu MPASI 9 bulan yang berkualitas sebaiknya mengandung gizi seimbang, yakni meliputi karbohidrat, protein (terutama sumber hewani), lemak (minyak goreng, santan, mentega), serta buah atau sayur. 

Untuk bayi berusia 9 bulan, IDAI menyarankan agar asupan karbohidrat, protein, dan lemak diberikan dengan komposisi sebagai berikut. 

  • Komposisi karbohidrat: 100-180 kkal/hari. Sebagai perbandingan, ¾ gelas belimbing (100 gram) nasi mengandung 175 kalori.

  • Komposisi protein: 30-35 kkal/hari. Sebagai perbandingan, satu potong daging ayam tanpa lemak ukuran sedang seberat 40 gram mengandung 50 kkal.

  • Komposisi lemak: 90-130 kkal/hari. Sebagai perbandingan, satu potong daging sapi tanpa lemak sebear 35 gram mengandung 5 kkal.

Selain itu, menu MPASI 9 bulan juga harus mencukupi kebutuhan zat gizi penting lainnya, terutama zat besi, zinc (seng), vitamin (A, C, D, E, B6, dan B12), serta kalsium dan asam folat yang tidak bisa lagi terpenuhi hanya dari ASI.

Panduan Jadwal MPASI 9 Bulan 

Berikut adalah jadwal makan bayi 9 bulan yang bisa Bunda jadikan sebagai panduan sehari-hari. 

  • Pukul 06.30 pagi: minum ASI setelah bangun tidur. 

  • Pukul 08.30 pagi: sarapan MPASI. 

  • Pukul 10.00 pagi: minum ASI. 

  • Pukul 12.00 siang: MPASI siang.

  • Pukul 13.30 siang: berikan makanan selingan. 

  • Pukul 15.00 sore: minum ASI. 

  • Pukul 18.00 sore: MPASI malam.

  • Pukul 19.30 malam: minum ASI. 

 

Memberikan MPASI sesuai jadwalnya sangat penting bagi si Kecil untuk membiasakan perutnya agar tidak “kaget” dengan perubahan pola makannya. 

Di samping itu, membuat jadwal makan juga dapat membantu bayi mengenali tanda lapar dan kenyang sehingga ia tidak terbiasa makan berlebihan.

Rekomendasi Resep MPASI 9 Bulan Enak dan Sederhana

Agar si Kecil makin lahap makan dan tidak cepat bosan, Bunda bisa berkreasi menciptakan menu-menu baru yang tidak cuma enak tapi pastinya bergizi tinggi. 

Nah, apa saja jenis resep menu MPASI 9 bulan yang praktis untuk referensi hidangan sehari-hari buah hati? Kita simak daftarnya di bawah ini, yuk!

1. Bubur Hati Ayam

Kebutuhan kalori bayi usia 9 bulan meningkat hingga 300 kkal, sehingga diperlukan resep MPASI 9 bulan yang lengkap dan penuh nutrisi. 

Nah, resep bubur hati jadi salah satu menu penuh karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran, dengan cita rasa yang disukai buah hati. Apalagi hati ayam adalah sumber makanan kaya zat besi yang penting untuk mencegah stunting!

Bahan yang dibutuhkan:

  • 200 gram hati ayam kampung.

  • 3 sendok makan beras putih.

  • ½ lembar daun salam.

  • 1 siung bawang putih.

  • 2 batang buncis.

  • ¼ batang wortel.

  • Keju secukupnya.

  • Air secukupnya.

Cara membuat:

  1. Pertama-tama, rebus hati ayam kampung dengan daun salam dan bawang putih untuk menghilangkan bau amis terlebih dahulu. Jika sudah matang, saring kasar. 

  2. Selanjutnya, masak beras dengan air, bawang putih, dan daun salam. Masukkan potongan wortel dan buncis, dan masak sampai airnya menyusut. 

  3. Tambahkan hati ayam yang telah disaring sebelumnya.

  4. Sajikan bubur daging hati dalam mangkuk selagi hangat.

2. Ayam Ubi Tumbuk

Resep MPASI 9 bulan yang satu ini bisa jadi alternatif bubur nasi yang tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tapi juga bergizi tinggi.

Ubi jalar atau ubi kuning mengandung zat besi, vitamin A, dan zinc untuk membantu mengoptimalkan perkembangan bayi. Sementara itu, daging ayam adalah sumber protein hewani yang juga bagus untuk mencegah stunting.

Bahan yang dibutuhkan:

  • ½ buah dada ayam kampung.

  • 100 ons ubi yang sudah dikukus.

  • 1 butir telur, kocok lepas.

  • Mentega secukupnya (opsional).

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah panci berisi air, rebus dada ayam kampung sampai benar-benar lunak di dalam. 

  2. Setelah matang, cincang daging ayam hingga halus atau giling sampai mudah dikunyah oleh buah hati. Sebagai tambahan, campurkan ubi yang sudah dikukus dan dihaluskan.

  3. Selain dimakan langsung, Bunda bisa juga dibentuk lonjong yang dicelupkan dalam kocokan telur lalu digoreng dengan sedikit mentega. Menu ini cocok dijadikan sebagai finger food yang lezat dan bergizi tinggi.

3. Finger Food Sayur dan Tahu

Untuk memaksimalkan asupan protein dan zat besi bayi, Bunda juga bisa memanfaatkan sumber nabati seperti tahu yang terbuat dari kacang kedelai.

Namun, Bunda perlu mendampingi menu MPASI 9 bulan ini dengan bahan makanan tinggi vitamin C, seperti paprika, brokoli, kentang, dan labu kuning agar penyerapan zat besi dari sumber protein nabati maksimal

Beberapa contoh menu makan bayi yang tinggi zat besi dan vitamin C adalah tahu kukus potong dadu besar dan stup brokoli kentang serta labu. Bunda juga bisa tambahkan potongan wortel untuk asupan vitamin A-nya.

dapat berisiko membuat si Kecil tersedak. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya. 

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 buah kentang

  • ¼ buah wortel

  • 1/2 batang brokoli

  • 1 buah tahu putih ukuran besar

  • ½ bonggol jagung manis

Cara membuat:

  1. Sebelum dimasak, cuci semua bahan yang sudah disiapkan hingga bersih.

  2. Selanjutnya, potong-potong seluruh bahan kecil-kecil sesuai ukuran yang bisa dipegang dan dikunyah buah hati.

  3. Siapkan wadah untuk mengukus, lalu masukkan semua bahan secara bersamaan. Letakkan bahan makanan yang lebih keras di bagian bawah, misalnya kentang dan wortel.

  4. Kukus sampai matang dan biarkan sedikit dingin sebelum diberikan pada bayi. Berikan secara selang-seling dengan MPASI agar buah hati tidak mudah merasa bosan.

4. Pepes Tahu dan Kembung

Ikan kembung tinggi zat besi, protein, DHA, dan omega-3 yang bagus untuk MPASI 9 bulan. 

Nah, kali ini Bunda bisa mengolah sumber protein nabati dan hewani sekaligus dari kombinasi tahu dan ikan kembung.

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 siung bawang putih

  • 1 siung bawang merah

  • 1 buah kemiri, disangrai

  • ¼ buah wortel, parut

  • 1 buah tahu putih berukuran besar, haluskan

  • ¼ kg daging ikan kembung, cincang

  • 1 batang serai

  • 1 lembar daun jeruk

  • Daun bawang dan seledri secukupnya, cincang halus

  • Lengkuas secukupnya, digeprek

  • Keju secukupnya, parut

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang putih, kemiri sangrai, dan bawang merah terlebih dahulu.

  2. Dalam sebuah mangkuk, masukkan tahu yang sudah dihaluskan, wortel parut, potongan daun bawang dan seledri, kembung cincang, keju, serta halusan bawang putih, bawang merah, dan kemiri. 

  3. Tambahkan daun salam, lengkuas yang sudah digeprek, serai, dan daun jeruk. Aduk merata. 

  4. Bungkus adonan tersebut dalam daun pisang untuk menambah aroma, atau bisa juga dikukus dalam wadah kaca.

  5. Kukus adonan kurang lebih selama 20 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin sebelum diberikan kepada bayi sebagai pendamping nasi tim.

Baca Juga: 7 Ikan yang Bagus untuk MPASI Kaya DHA & Omega-3

5. Bubur Kentang Kaldu Ayam

Tahukah Bunda? Buah hati akan mudah merasa bosan dengan makanan yang ditawarkan, apalagi jika tekstur dan rasanya itu-itu saja. 

Kalau si Kecil mulai merasa bosan dengan makanan sehari-hari yang biasa ia makan, Bunda bisa memasukkan kentang sebagai bagian resep MPASI 9 bulan.

Selain tinggi kalori, kandungan vitamin di dalam kentang pun cukup beragam. Nah, Bunda bisa mencoba resep bubur kentang kaldu ayam yang gurih dan bergizi tinggi berikut ini.

Bahan yang dibutuhkan:

  • 500 gram tulang ayam (untuk dibuat menjadi kaldu). 

  • ½ siung bawang bombay.

  • Daun seledri secukupnya.

  • 1 buah wortel.

  • 3 kuntum brokoli, cacah halus.

  • 1 buah kentang (cuci, kupas, dan dipotong dadu kecil-kecil).

Cara membuat:

  1. Buat kaldu ayam terlebih dahulu dari tulang ayam, serta potongan wortel, bawang bombay, dan seledri. Masak hingga air benar-benar surut, lalu saring untuk mendapatkan kaldunya.

  2. Masukkan kentang yang sudah dan brokoli yang dicacah halus.

  3. Masak hingga semua bahan menjadi lunak, lalu blender sampai menyatu dan mudah dikonsumsi buah hati.

6. Kue Mangkok Beras Merah

Selain makanan utama, pemberian makanan selingan (snack) juga bisa diberikan sebagai menu resep MPASI 9 bulan. 

Bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan kalori, pemberian snack 1-2 kali sehari juga membiasakan buah hati dalam memiliki pola makan harian yang baik.

Tapi, Bunda perlu menghindari snack dengan kadar gula dan garam tinggi, yang biasanya menggunakan pemanis, pengawet, dan pewarna buatan. 

Sebagai alternatif pilihan, Bunda bisa membuat kudapan kue mangkok beras merah berikut ini. 

Bahan yang dibutuhkan:

  • 100 gram beras merah

  • 100 gram tepung kanji

  • Santan secukupnya

  • Minyak goreng secukupnya, untuk mengoles cetakan

Cara membuat:

  1. Haluskan beras merah menjadi tepung lalu tuangkan air mendidih dan aduk hingga menggumpal. Tambahkan tepung kanji dan santan panas. Aduk dan masak kembali hingga kental.

  2. Tuang adonan ke dalam cetakan kue mangkuk yang diolesi minyak goreng hingga terisi tiga perempatnya. Kukus selama 10 menit.

  3. Sambil menunggu, aduk tepung beras, tepung kanji, santan, dan garam, lalu tuang ke atas kue yang sudah dikukus sebelumnya.

  4. Kukus kembali selama 15 menit. Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.

7. Muffin Brokoli

Memperkenalkan sayuran kepada bayi bisa jadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Sebagai solusinya, Bunda bisa menyembunyikan sayuran pada resep MPASI 9 bulan, misalnya dengan membuat muffin brokoli berikut ini.

Brokoli mengandung kalsium di dalamnya, sehingga bisa menjadi camilan sehat untuk si Kecil. Resep satu ini mudah dibuat dalam waktu singkat. Yuk, kita simak!

Bahan yang dibutuhkan:

  • 400 gram brokoli

  • 6 butir telur

  • 200 gram keju cheddar parut

  • Minyak sayur secukupnya

  • 250 gram yogurt

  • 250 gram tepung self-raising

Cara membuat:

  1. Pertama-tama kukus brokoli terlebih dahulu sampai empuk. Jika sudah, cacah halus.

  2. Dalam mangkuk lainnya, campur yogurt, minyak, telur, brokoli, dan keju. Sisihkan.

  3. Pakai wadah yang lebih besar untuk mengayak tepung self-raising, lalu aduk menggunakan garpu. 

  4. Tuang campuran brokoli ke dalamnya, aduk merata. Jangan terlalu banyak atau kuat mengaduknya ya, Bun, karena berisiko menghasilkan muffin yang keras dan gagal mengembang. Jika campuran tampak terlalu kering tambahkan sedikit susu dan kembali aduk.

  5. Oles loyang muffin dengan minyak atau mentega sehingga hasil akhirnya tidak lengket dan mudah dikeluarkan dari cetakan. Gunakan dua sendok untuk menuangkan campuran tepung secara merata ke dalam loyang bulat.

  6. Panggang selama 12-15 menit sampai tampak cokelat keemasan dan permukaannya memantul kembali saat ditekan. Keluarkan muffin dari oven dan diamkan 2-3 menit hingga sedikit dingin sebelum dikeluarkan.

Muffin brokoli bisa dibuat dalam jumlah yang cukup banyak dan sisanya dapat dibekukan. Bunda hanya perlu memindahkan muffin brokoli ke dalam loyang datar dan masukkan ke lemari pendingin, baru kemudian dipindahkan ke freezer.

Masukkan muffin dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara sehingga bisa disimpan dalam waktu cukup lama. Saat akan menyajikan, keluarkan muffin dari freezer dan biarkan hingga mencapai suhu ruang, lalu hangatkan dengan oven.

Butuh rekomendasi lain untuk menu MPASI 9 bulan, Bun? Yuk, download Panduan Menu MPASI dan dapatkan juga artikel-artikel terbaru seputar pemenuhan gizi anak secara gratis.

Tips Praktis Siapkan Menu MPASI 9 Bulan

Bunda mungkin sering mengalami kesulitan ketika mempersiapkan berbagai resep MPASI 9 bulan. Memikirkan menu makanan harian yang bernutrisi dan disukai buah hati memang dapat menyita waktu dan energi, Bun

Untungnya, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempersingkat waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyiapkan menu MPASI bayi 9 bulan. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

  • Siapkan daftar menu yang akan dibuat dalam seminggu. Luangkan waktu satu hari, misalnya pada akhir pekan, untuk memikirkan resep MPASI 9 bulan yang akan dibuat selama satu minggu ke depan. Cara ini dapat memudahkan Bunda untuk membuat variasi makanan, mempertimbangkan asupan gizi, hingga mempersingkat cara pembuatannya.

  • Dari jadwal yang dibuat, buat daftar belanja untuk kebutuhan MPASI. Cukup berbelanja beberapa hari sekali untuk menyingkat waktu belanja dan menjaganya tetap segar.

  • Tips lain yang bisa dijajal adalah membuat stok frozen food yang sangat membantu, terutama bagi Bunda yang tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan makanan buah hati.

  • Beberapa contoh makanan beku yang bisa dibuat dengan mudah saat akhir pekan adalah puree buah maupun sayur, nugget daging dan sayur buatan sendiri, kaldu daging, atau olahan daging lainnya. Buatlah sesuai kebutuhan agar dapat dihabiskan tidak lebih dari seminggu.

Selain memudahkan saat digunakan memasak bubur dan nasi tim, Bunda juga bisa memanfaatkan slow cooker untuk membuat kaldu dan mengempukkan daging tanpa menghilangkan terlalu banyak nutrisi. 

Caranya, Bunda hanya perlu masukkan bahan-bahannya pada malam hari, seperti beras, bumbu, dan daging, hidupkan slow cooker dan pagi harinya sudah siap dikonsumsi.

Baca Juga: Panduan MPASI Bayi 10 Bulan, Plus Aturan dan Resep Makannya

Siapkan juga blender atau food processor yang dapat mempersingkat pekerjaan Bunda saat mempersiapkan MPASI 9 bulan. Alat tersebut tidak hanya membantu menghaluskan bubur atau nasi tim, tapi juga menggiling daging, ikan, maupun sayuran agar buah hati dapat dengan mudah mengunyahnya.

Jika tidak memiliki blender atau food processor, manfaatkan saringan berbahan besi. Walaupun membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, tapi harganya sangat terjangkau dan mudah dibersihkan kok.

Nah, itu dia sejumlah tips dan resep MPASI 9 bulan yang mudah Bunda buat di rumah. Yuk, sediakan MPASI terbaik yang dapat menunjang kesehatan dan tumbuh kembang buah hati, dengan berbagai resep makanan yang praktis, lezat, dan bergizi.

Referensi:

  1. Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/schedules/sample-baby-schedules-for-9-and-10-month-olds_3657239. Diakses pada 29 November 2022.

  2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak. Diakses pada 29 November 2022. 

  3. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi. Diakses pada 29 November 2022. 

  4. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19. Diakses pada 29 November 2022. 

  5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan. Diakses pada 29 November 2022.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline