Facebook Pixel Code Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Cara Tepat Stimulasinya

Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Cara Mengoptimalkannya

Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Cara Mengoptimalkannya

 

Ada banyak kemajuan perkembangan bayi 5 bulan dari bulan sebelumnya, ditandai dengan belajar tengkurap dan duduk sendiri. Apa yang bisa Bunda lakukan untuk optimalkan perkembangannya? 

Perkembangan Bayi 5 Bulan, Sudah Bisa Apa?

Bayi usia 5 bulan mengalami perkembangan di seluruh aspek, termasuk motorik, kognitif, bahasa, hingga sosial dan emosionalnya. Jadi, bayi usia 5 bulan sudah bisa apa saja? 

1. Paham Konsep Objek Permanen

Perkembangan bayi usia ini tak luput dari aspek kognitifnya. Menurut psikolog anak bernama Jean Piaget, bayi usia 5 bulan akan mulai mengenal konsep objek permanen.

Konsep objek permanen artinya si Kecil bisa mengerti bahwa apa yang tadinya bisa ia lihat lalu menghilang dari pandangannya sebenarnya masih ada, bukan hilang begitu saja. Ia hanya tidak bisa melihatnya.

Jadi, di usia ini si Kecil sudah tidak langsung menangis jika Bunda pergi sebentar dari pandangannya. Ia juga mungkin senang bermain cilukba atau mencari mainan tersembunyi. 

2. Berguling dan Tengkurap

Beberapa bayi usia 5 bulan sudah bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap, dan sebaliknya.

Untuk mengurangi risiko cidera, pastikan Bunda selalu menemani bayi saat tengkurap. Ketika ia tertidur, segera ubah posisinya menjadi telentang untuk mencegah sindrom kematian mendadak (SIDS). 

Setelah bayi bisa tengkurap, ia akan belajar mengangkat badannya dengan meluruskan tangan dan kaki juga melengkungkan punggungnya sebagai persiapannya merangkak nanti.  

Baca Juga: Normalkah Bayi Usia 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

3. Mulai Duduk Sendiri

Perkembangan bayi 5 bulan biasanya sudah mulai belajar duduk karena otot-ototnya sudah cukup kuat untuk menopang badannya. 

Namun, punggungnya masih perlu disangga dari belakang supaya bisa duduk lebih lama tanpa oleng terjatuh.

Bunda bisa tahan punggungnya dengan tangan atau tumpukan bantal, atau menyenderkan si Kecil di sandaran sofa. Terkadang bayi juga duduk bertumpu pada kedua tangannya di depan tubuh. 

4. Bisa Melihat Benda Berwarna Mencolok 

Di usia 5 bulan, penglihatan bayi belum sempurna. Tapi, si Kecil sudah bisa melihat dengan lebih jelas dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Jadi, ia sekarang akan senang melihat objek yang berbentuk unik dan berwarna cerah, seperti merah, biru, dan kuning, dan bahkan yang memiliki corak dan pola tertentu. 

5. Semakin Pintar Berceloteh

Perkembangan bayi 5 bulan selanjutnya ditunjukkan dengan semakin pintarnya si Kecil berceloteh. 

Ia mungkin akan mengucapkan kata-kata tanpa makna seperti “ba-ba-ba”, “ma-ma-ma”, atau “da-da-da” untuk berkomunikasi dan menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. 

Baca Juga: Cara Deteksi Keterlambatan Bicara pada Bayi

6. Mengayunkan Benda yang Dipegang

Pada usia 5 bulan, Bunda akan mulai melihat si Kecil mengayunkan atau mendorong benda yang menarik perhatiannya. Misalkan ketika ia berhasil menarik kerincingan. 

Selain itu, si Kecil juga mahir untuk memindahkan benda dari tangan kiri ke kanan maupun sebaliknya. Ini adalah bentuk perkembangan bayi usia 5 bulan di area motorik. 

7. Membuat Benda Bergerak

Dari segi kemampuan kognitifnya, bayi 5 bulan sudah bisa memahami kalau tindakan yang ia lakukan bisa menyebabkan suatu benda bergerak.

Misalnya kalau ia mendorong bola atau menendang boneka, benda tersebut akan bergulir menjauh.

Kemampuan barunya ini juga bisa jadi sesuatu yang menghibur si Kecil, juga untuk menarik perhatian Bunda.

8. Mengenali Namanya

Meski masih belum memahami kata-kata yang diucapkan orang lain, bayi umur 5 bulan sudah bisa mengenali namanya. Jadi, si Kecil akan menoleh ketika Bunda memanggil namanya. 

Selain itu, si Kecil juga sudah mulai memahami suara yang sering didengarnya. Misalkan, suara mesin mobil dinyalakan, suara TV, atau gonggongan anjing. 

9. Berinteraksi dengan Orang Lain

Usia 5 bulan adalah masa awal bayi mengenal orang-orang yang ada di sekitarnya. 

Perkembangan bayi 5 bulan di aspek sosial-emosional ini membuat si Kecil memiliki kedekatan khusus dan senang jika bermain dengan Bunda atau Ayah. 

Sebaliknya, si Kecil akan merasa cemas dan tidak aman ketika bertemu orang asing. Reaksi ini merupakan proses belajar yang normal untuk merasa aman di dunia. 

Supaya Bunda bisa tahu apakah capaian milestone si Kecil dari bulan ke bulan sudah sesuai dengan tahapan usianya, yuk cek di Catatan Perkembangan Anak. Gratis!

Cara Optimalkan Perkembangan Bayi 5 Bulan

Bunda dapat membantu agar perkembangan bayi di usia 5 bulan ini agar lebih optimal dengan memberikan stimulasi dan pola asuh yang tepat, seperti:

1. Latih Duduk

Bila si Kecil belum bisa duduk sendiri pada usia 5 bulan, Bunda tidak perlu khawatir karena ini sangat normal. Ia hanya butuh waktu lebih banyak untuk menguatkan otot-ototnya.

Latih kekuatan otot si Kecil dengan mendudukkannya di kursi dengan sandaran, bersandar pada bantal, atau dengan disangga tangan Bunda. 

Jika ia sudah bisa duduk tegak, dudukkan si Kecil tanpa sandaran di lantai yang dialasi selimut atau karpet tebal.

Baca Juga: Cara Stimulasi Bayi agar Bisa Duduk Sendiri

2. Letakkan Mainan di Dekatnya

Cara selanjutnya untuk menstimulasi perkembangan bayi 5 bulan adalah meletakkan mainan yang dapat menarik perhatian di sekitar si Kecil. 

Meletakkan mainan akan bantu optimalkan koordinasi mata dan tangannya, sekaligus meningkatkan kemampuan panca indranya, seperti penglihatan dan pendengaran. 

Pilih mainan warna-warni yang mencolok atau yang menimbulkan suara. Pastikan permukaannya lembut dan tidak mengandung bagian-bagian kecil yang mudah lepas. 

3. Ajak Menemukan Barang yang Hilang

Untuk melatih motorik halus serta pemahaman bayi tentang objek permanen Bunda dapat mengambil mainan favorit si Kecil kemudian menyembunyikannya. 

Bisa dibalik badan Bunda, di balik bantal, atau di bawah selimut. Pastikan si Kecil melihat proses Bunda menyembunyikan benda tersebut.

Kuncinya, jangan sembunyikan mainan sepenuhnya, ya. Tetap beri petunjuk dengan memperlihat sebagian sisi mainan. Dengan begitu si Kecil terpancing untuk mencarinya. 

4. Bacakan Buku Cerita Bergambar

Membacakan buku cerita bergambar merupakan salah satu cara stimulasi kemampuan bahasa dan komunikasi yang sangat baik bagi bayi 5 bulan.

Pastikan Bunda menggunakan intonasi, suara, dan mimik wajah yang berbeda-beda saat membaca buku cerita. Supaya si Kecil tertarik dan mampu memahami hubungan antara kata dan perasaan. 

Kalau bisa, Bunda pilih buku cerita dengan gambar besar, warna-warni, dan bertekstur. Dengan begitu, indra penglihatan dan peraba si Kecil turut terstimulasi. 

Baca Juga: 9 Manfaat Membacakan Dongeng untuk Bayi

5. Main Cilukba

Selain menyenangkan, permainan cilukba ternyata dapat bantu optimalkan perkembangan bayi 5 bulan untuk mengasah interaksi sosial dan pemahaman akan konsep objek permanen. 

Selain menggunakan kedua telapak tangan, supaya semakin seru, Bunda juga dapat bermain cilukba menggunakan gorden rumah, selimut, bantal, dan lain sebagainya. 

Buat ekspresi wajah yang semangat dan ceria agar si Kecil semakin tertarik dengan permainan ini dan dapat tertawa senang. 

6. Sering Ajak Ngobrol

Bantu perkembangan bahasa dan komunikasi si Kecil dengan mengajaknya berbicara. Gunakan kata-kata sederhana untuk menarasikan kegiatan yang Bunda lakukan bersamanya. 

Misalnya, “Adik lapar, ya? Yuk, minum ASI!” atau “Sekarang saatnya mandi sore, sayang. Ibu lepas bajunya ya, Nak.” 

Setelah itu, biasanya si Kecil akan berceloteh seolah sedang menanggapi perkataan Bunda. Pastikan Bunda mendengarkan sambil membuat kontak mata dan membuat raut wajah seekspresif mungkin. 

Dengan begitu,si Kecil dapat belajar memahami hubungan antara kata-kata dan perasaan. 

Baca Juga: 11 Ide Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 5 Bulan

7. Ajak Bernyanyi

Menyanyikan lagu anak-anak dengan ekspresi wajah yang ceria dan gestur tubuh yang semangat bisa jadi stimulasi bayi 5 bulan yang menyenangkan. 

Contohnya, Bunda menyanyikan lagu Cicak-Cicak di Dinding. Pada lirik lagu, “Hap! Lalu ditangkap!” Bunda dapat memperagakan gerakan menangkap kepada si Kecil.

Atau, saat menyanyikan lagu berjudul “Tepuk Tangan Suka Suka’, Bunda bisa sambil mengajak si Kecil bertepuk tangan.

8. Ajak Bermain dengan Bayi Lain

Sesekali Bunda bisa mengajak si Kecil untuk bermain atau bersosialisasi dengan bayi lain seusianya. 

Bunda dapat mengajak si Kecil ke taman dekat rumah atau janjian dengan Bunda-Bunda lain yang memiliki bayi berusia sebaya untuk berkumpul bersama. 

Kegiatan bermain bersama ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan sosial si Kecil. Ia dapat mengenal wajah baru dan belajar bahwa wajah baru tidak selalu berbahaya. 

Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 5 Bulan

Perkembangan setiap bayi memang berbeda-beda, tapi Bunda juga perlu teliti mengamati tumbuh kembang si Kecil. Terutama jika ada tanda-tanda keterlambatan perkembangan berikut ini:

  • Belum bisa menggenggam mainan atau benda lainnya.

  • Kurangnya kemampuan mata mengikuti gerak benda.

  • Tampak tidak tertarik dengan mainan atau benda lain yang ada di sekitarnya. 

  • Belum mengenal orang tuanya.

  • Belum bisa berceloteh atau membuat suara.

  • Belum bisa membuka kepalan jari-jari tangan. 

  • Belum bisa menendang.

  • Tidak menoleh ketika dipanggil namanya. 

  • Tidak menunjukkan reaksi apapun ketika ada suara yang keras atau mengagetkan. 

  • Si Kecil menunjukkan gerakan tubuh yang tidak terkontrol. 

Sebaiknya Bunda segera membawa si Kecil ke puskesmas, bidan, atau rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut jika memang ada indikasi keterlambatan.

Lalu, akan seperti apa perkembangan bayi di usia 6 bulan, ya? Yuk, pantau terus perkembangan si Kecil di Generasi Maju!

Referensi:

  1. Chaunie Brusie, RN. (2018). Your 5-Month-Old Baby’s Development & Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-5-month-old-baby-development-and-milestones-4172566

  2. Watson, S. (2009, October 27). Baby Development: Your 5-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-5-months#1

  3. 5-6 months: baby development. (2020, March 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/development/development-tracker-3-12-months/5-6-months

  4. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-5.aspx. Diakses pada 9 September 2022. 

  5.  Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-5-months-old. Diakses pada 9 September 2022. 

  6. Your 5-month-old baby’s growth and development. (2023). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/5-month-old-baby-milestones-and-development_720

  7. Masters, M. (2018, December 27). 5-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-5.aspx#section-baby

  8. Raypole, C. (2019, July 30). All About Object Permanence and Your Baby. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/object-permanence#age

  9. Tummy Time (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html#:~:text=Should%20I%20Know%3F-,Always%20stay%20with%20your%20baby%20during%20tummy%20time.,pillows%20or%20a%20soft%20surface.

  10. Feeding your baby: When to start with solid foods. (2019). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-when-to-start-solid-foods#:~:text=Introducing%20foods%20or%20fluids%20other,and%20even%20be%20life%2Dthreatening.

  11. Starting your baby on solid foods (weaning). (2022). HSE.ie. https://www2.hse.ie/babies-children/weaning-eating/weaning/solid-foods/

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline