Facebook Pixel Code 11 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

11 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

11 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

 

Bunda pasti sudah tahu kalau manfaat minyak ikan untuk anak sangatlah banyak dan luar biasa. Namun, apakah Bunda tahu apa-apa saja manfaat tersebut? Yuk, simak ulasan mengenai manfaat minyak ikan untuk anak beserta tips memenuhi kebutuhan minyak ikan dalam satu hari pada ulasan berikut ini!

Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Tahukah Bunda bahwa minyak ikan mengandung omega 3 dalam kadar yang cukup tinggi? Minyak ikan mengandung 30% omega 3 dan 70% lemak. Selain itu, minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D. 

Nah, kandungan omega 3 dan vitamin esensial inilah yang membuat minyak ikan membawa banyak kebaikan bagi tubuh si Kecil. 

Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai manfaat minyak ikan untuk anak yang wajib Bunda ketahui: 

1. Optimalkan Perkembangan Otak

Manfaat minyak ikan untuk anak adalah meningkatkan fungsi otak, khususnya dalam hal pembelajaran dan penguatan memori. Hal ini tentu tak lepas dari kandungan asam lemak omega 3 dan DHA di dalamnya.

Sebuah penelitian kecil melaporkan bahwa konsumsi DHA sebanyak 400 sampai 1.200 mg tiap hari meningkatkan aktivitas otak bagian depan (prefrontal korteks) yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan. 

Kadar DHA yang lebih tinggi bisa Bunda dapatkan dari minyak ikan tuna, yang bahkan lebih bagus daripada ikan kod untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak anak karena memiliki rasio DHA:EPA 4:1.

2. Bantu Anak Siap Belajar

Menurut hasil studi, sebanyak 183 partisipan anak yang mendapat asupan asam lemak omega 3 lebih tinggi mengalami peningkatan kemampuan belajar secara verbal.

Kemampuan belajar verbal yang dimaksud di sini adalah ketika anak bisa menyampaikan gagasannya dengan kata-kata, atau kemampuan mengingat suatu konsep atau prinsip tertentu dan menyatakan kembali dengan kata-kata.

Sebagai contoh, ketika anak belajar tentang bahaya bermain dengan benda-benda tajam seperti pisau, ia tidak hanya bisa mengerti tentang konsep sebab dan akibatnya saja, tapi juga bisa menceritakannya kembali kepada Bunda dengan kalimatnya sendiri.

Pembelajaran verbal merupakan proses kognitif kompleks yang terdiri dari pemecahan masalah, kemampuan berpikir untuk merumuskan konsep, dan kemampuan mengingat sesuatu untuk dihubungkan dengan yang lain (misalnya, mengingat kata “pisau” yang dihubungkan dengan kata “luka” atau “bahaya”).

3. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Para peneliti membuktikan bahwa anak-anak usia prasekolah yang diberi 600 miligram omega 3 tiap harinya selama empat bulan berturut-turut cenderung lebih cepat belajar membaca dibandingkan anak yang tidak mendapatkan asupan omega 3. 

Manfaat yang satu ini juga masih ada hubungannya dengan peningkatan kemampuan belajar verbal. Pasalnya, membaca juga ikut membantu anak membentuk asosiasi verbal, yaitu hubungan antar objek yang diamati atau objek yang dibayangkan dengan kata-kata.

Anak yang memiliki kemampuan asosiasi verbal dapat menyatakan dengan jelas tentang suatu objek, baik keberadaannya, ciri-cirinya, apa yang membedakan dan menyamakan objek tersebut dari objek lain, dan kaitan antara objek yang satu dengan yang lain.

Sebagai contoh, ketika anak membaca tulisan “apel” ia akan bisa mengaitkan kata tersebut dengan buah apel yang berbentuk bulat, berwarna merah, dan rasanya manis. Ia juga bahkan bisa menunjuk mana buah apel ketika diminta, bukan justru menunjuk buah jeruk, misalnya.

Dalam menyatakan ide atau gagasannya, anak juga harus berpegang pada aturan tata bahasa yang baik agar perkataannya dapat dimengerti oleh orang lain, dan ini bisa diraih dengan latihan membaca terus menerus.

4. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat minyak ikan untuk anak berikutnya adalah menjaga kesehatan mata si Kecil. 

Bunda, kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dari minyak ikan tuna dapat membantu meningkatkan aliran darah ke mata, sehingga mampu menjaga penglihatan anak tetap tajam dalam waktu yang lama.

5. Mengurangi Gejala ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku yang membuat anak sulit fokus dan konsentrasi. 

Studi yang dipublikasikan dalam menyebutkan suplementasi minyak ikan bisa membantu mengurangi gejala ADHD pada anak.

Hal ini disebabkan oleh kandungan omega 3 dalam minyak ikan yang mampu membantu meningkatkan rentang perhatian anak dan mengurangi hiperaktivitas. Alhasil kemampuan belajar dan fungsi sosial anak menjadi lebih baik. 

6. Meringankan Gejala Asma

Sebuah studi yang dimuat dalam menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam minyak ikan dapat meringankan gejala asma pada anak. 

Penelitian tersebut dilakukan pada 29 anak. Mereka diminta untuk meminum kapsul minyak ikan kaya DHA dan EPA dengan dosis 120 ml setiap hari. Hasilnya, gejala asma yang dialami anak-anak tersebut menurun. 

Dalam penelitian lain, konsumsi minyak ikan disebutkan juga mampu meringankan gejala asma khususnya yang disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan. Luar biasa ya, Bun, manfaat minyak ikan untuk anak?  

7. Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

Sebuah studi menemukan hubungan kadar asam lemak omega 3 yang rendah dengan risiko masalah gangguan tidur pada anak. 

Jadi ketika anak sering susah tidur atau tidurnya tidak nyenyak, Bunda bisa menengok kembali kepada menu hariannya dan memastikan apakah asupan omega 3 si Kecil sudah terpenuhi.  

Jika sekiranya asupan omega 3 si Kecil belum terpenuhi dari makanan, Bunda dapat membantunya dengan memberikan suplemen minyak ikan. 

Sebuah studi melaporkan konsumsi suplementasi minyak ikan yang mengandung 600 mg DHA selama 16 minggu berturut-turut dapat membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari.

8.  Membantu Pertumbuhan Tulang

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega 3 membantu pertumbuhan osteoblas (sel yang berperan dalam pembentukan tulang) juga mendukung peningkatan penyerapan kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun struktur tulang yang sehat. 

Hal itulah yang membuat asupan omega 3 yang cukup dari minyak ikan dapat meningkatkan pembentukan dan pertumbuhan tulang anak yang sehat juga kuat. 

Selain itu, omega-3 yang berasal dari minyak ikan tuna juga dapat membantu mengendalikan peradangan yang menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis) di masa depan.

Baca Juga: Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak dan Sumber Makanan Terbaiknya

9. Mencegah Alergi pada Anak

Tahukah Bunda? Rutin mengonsumsi minyak ikan diketahui dapat menurunkan risiko alergi pada anak seperti rhinitis dan eksim.

10. Bantu Jaga Suasana Hati si Kecil

Beberapa hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan juga dapat bantu menjaga suasana hati anak, dengan mencegah depresi dan gangguan mood.

Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan untuk menembus membran sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati anak. 

Lebih lanjut, omega 3 juga berfungsi sebagai anti peradangan yang mungkin dapat menurunkan perasaan buruk si Kecil seperti sedih ataupun cemas berlebihan. 

11. Mengendalikan Gula Darah Anak yang Obesitas

Dewasa ini terjadi peningkatan jumlah anak obesitas dan peningkatan kasus diabetes melitus tipe 2. Diduga ini dipengaruhi oleh resistensi insulin yang berkembang sejak kecil pada anak dengan obesitas, yang selanjutnya dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 saat mereka dewasa nanti.

Dalam jurnal tinjauan sistematik dan meta-analisis disimpulkan bahwa suplemen omega 3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Semakin sensitif tubuh terhadap insulin, ini berarti tubuh hanya membutuhkan sedikit kadar insulin untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif.

Di sinilah suplementasi asupan omega 3 dapat berperan untuk mengendalikan gula darah anak yang obesitas dengan meningkatkan sensitivitas insulinnya.  

12. Mengurangi Risiko Diabetes dan Gangguan Insulin

Anak yang rutin mengonsumsi minyak ikan atau Bunda yang sering mengonsumsi minyak ikan saat masa kehamilan sampai menyusui terbukti dapat mengurangi resistensi insulin atau terjadinya diabetes melitus tipe 2 saat si Kecil beranjak dewasa nantinya.

Sebuah hasil studi mengemukakan hasil penelitian tentang manfaat minyak ikan untuk anak yang bisa membantu mengurangi risiko si Kecil mengalami diabetes dan penurunan perkembangan kognitif.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa minyak ikan dapat membantu menjaga sel hippocampus dari kerusakan dan mengurangi stres oksidatif.

Daftar Sumber Minyak Ikan Terbaik untuk Anak

Minyak ikan tinggi akan DHA dan EPA yang baik untuk kesehatan anak. Karena omega-3 tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh secara alami, Bunda perlu selalu memenuhi kebutuhan hariannya melalui pemberian hidangan ikan dan juga makanan lainnya, seperti:

1. Ikan Tuna

Tahukah Bunda bahwa minyak ikan tuna adalah salah satu minyak ikan terbaik untuk anak? Minyak ikan yang terbuat dari ikan tuna memiliki kadar omega 3 serta DHA dan EPA yang lebih tinggi daripada minyak ikan cod biasa. 

Minyak ikan tuna juga memiliki protein, zat besi, zinc, fosfor, magnesium, vitamin A , D, E, B12, B3, B6, B2, dan B1 yang lebih tinggi ketimbang minyak ikan kod.

Ini karena ikan tuna menyimpan minyak dalam dagingnya, berbeda dengan ikan kod yang menyimpan minyak justru di dalam organ hatinya. Jadi, dalam proses pengolahannya, ikan tuna akan menghasilkan minyak yang lebih banyak dan lebih kaya nutrisi dibanding hasil ekstraksi dari organ hati saja.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik di Antara Minyak Ikan Tuna dan Minyak Ikan Kod?

2. Ikan Sarden

Ternyata jenis ikan yang sering Bunda temukan dalam bentuk kalengan ini mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang baik untuk perkembangan fungsi otak anak, lho.

Dalam satu kaleng ikan sarden, kira-kira mengandung DHA sebanyak 0,74 gram dan EPA sebanyak 0,45 gram. Ikan sarden juga merupakan makanan bernutrisi karena kaya akan selenium, serta vitamin D dan B12.

3. Ikan Kembung

Rekomendasi makanan mengandung sumber minyak ikan selanjutnya adalah ikan kembung. Jenis ikan lokal satu ini memiliki kandungan DHA sebanyak 0,59 gram dan EPA sebanyak 0,43 gram. Tak hanya itu, ikan kembung juga kaya akan selenium dan vitamin B12.

4. Udang 

Udang mengandung sumber minyak ikan asam lemak omega-3 yang tinggi untuk anak.

Hidangan laut ini mengandung DHA dan EPA sebanyak 0,12 gram, serta kaya protein dan kalium. 

5. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau merupakan sumber asam lemak omega 3 ALA yang baik untuk anak. Beberapa di antara jenis sayuran hijau yang bisa Bunda berikan kepada si Kecil antara lain bayam, kangkung, brokoli, sawi hijau, kembang kol, dan pakchoy.

Selain mengandung omega 3, sayuran ini juga tinggi serat yang baik untuk pencernaan anak, lho.

Jika dikonsumsi secara teratur, fungsi minyak ikan untuk anak dapat dirasakan tak hanya dalam menjaga kesehatan, tetapi juga mendukung setiap tahapan tumbuh kembangnya. Kalau Bunda ingin memberikan minyak ikan untuk anak melalui tambahan suplemen vitamin, sebaiknya ikuti instruksi yang tertera pada kemasan, ya.

Baca Juga: 10 Ikan yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

Bunda juga bisa bantu optimalkan asupan minyak ikan si Kecil dari susu pertumbuhan terfortifikasi seperti SGM Eksplor 1+. SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi hingga 2x lipat.

Dilengkapi dengan DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6 serta nutrisi penting lainnya, bantu si Kecil tumbuh maksimal jadi generasi maju yang berpikir cepat dan berani.

Tertarik mencoba? Yuk gabung menjadi member Klub Generasi Maju untuk dapatkan promo serta penawaran menarik seputar produk SGM, serta akses ke berbagai artikel edukatif tentang tumbuh kembang anak. Gratis!

 

Referensi:

  1. Silver, N. (2017, June 2). 15 Ways to Get Rid of Hives. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/skin-disorders/how-to-get-rid-of-hives#otc-options
  2. Cold urticaria-Cold urticaria - Symptoms & causes - Mayo Clinic. (2021). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-urticaria/symptoms-causes/syc-20371046
  3. Hochstadter, E., & Ben-Shoshan, M. (2013). Cold-induced urticaria: challenges in diagnosis and management. 2013(jul08 1), bcr2013010441–bcr2013010441. https://doi.org/10.1136/bcr-2013-010441
  4. Haissam Abou-Saleh, Allal Ouhtit, Halade, G. V., & Md. Mizanur Rahman. (2019). Bone Benefits of Fish Oil Supplementation Depend on its EPA and DHA Content. 11(11), 2701–2701. https://doi.org/10.3390/nu11112701
  5. Hu, Y., Hu, F. B., & Manson, J. E. (2019). Marine Omega‐3 Supplementation and Cardiovascular Disease: An Updated Meta‐Analysis of 13 Randomized Controlled Trials Involving 127 477 Participants. 8(19). https://doi.org/10.1161/jaha.119.013543
  6. Mischoulon, D. (2018, August 3). Omega-3 fatty acids for mood disorders - Harvard Health. Harvard Health; Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/omega-3-fatty-acids-for-mood-disorders-2018080314414#:~
  7. Freydis Hjalmarsdottir, MS. (2019, September 30). 12 Foods That Are Very High in Omega-3. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/12-omega-3-rich-foods
  8. Kat Gál. (2020, January 20). The complete guide to omega-3-rich foods. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323144#Fortified-foods-and-beverages-

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline