Facebook Pixel Code Mainan Edukatif untuk Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan

Mainan Edukatif, Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan selama di Rumah

Mainan Edukatif, Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan selama di Rumah

Mainan punya peran penting dalam perkembangan anak sejak usia dini. Melalui kegiatan bermain, si Kecil bisa belajar tentang dunia dan terlibat dalam aktivitas yang akan mengasah fungsi kognitif, emosional, dan sosialnya.

Bagi si Kecil yang masih berusia di bawah 1 tahun, pengalaman bermain pertamanya adalah dengan orang tua dan saudara kandungnya. Nah, Bunda bisa manfaatkan waktu selama di rumah untuk mengajak si Kecil bermain sesuai dengan tahapan usianya. Kenalkan si Kecil dengan sejumlah mainan edukatif yang bisa mendukung tumbuh kembangnya.

Mainan untuk Bayi 6-12 Bulan

Bayi berusia di atas usia 6 bulan sedang aktif-aktifnya bermain, Bun. Dalam usia ini, si Kecil mulai bisa berguling, duduk, merangkak, menarik badan ke atas hingga posisi berdiri. Selain dari segi fisik dan motorik, bayi usia 6-12 bulan juga sudah bisa:

  • Mengerti nama sendiri dan nama-nama benda di sekelilingnya

  • Mengidentifikasi anggota tubuh

  • Mencari benda yang disembunyikan

  • Memindahkan benda dari satu titik ke titik lain

  • Menikmati warna sepenuhnya dan senang melihat objek kompleks

  • Mulai senang mendengar musik

  • Bayi yang berusia 10 bulan ke atas juga mulai akan mencoba meniru mimik dan perilaku orang dewasa.

Baca Juga: 4 Tahapan Perkembangan Bayi 11 Bulan

Untuk mendukung perkembangan otot dan otak bayi 7 bulan ke atas, berikut adalah jenis mainan yang bisa Bunda berikan:

1. Mainan Play Pretend

Bermain pura-pura dengan boneka dapat mendorong imajinasi si Kecil. Bunda bisa memberikan boneka sarung tangan atau mainan yang dilengkapi roda seperti mobil-mobilan. Seiring fase tumbuh kembang bayi, tambahkan mainan yang lebih kompleks, misalnya mainan telepon atau peralatan memasak sederhana. Di tahapan selanjutnya, si Kecil akan bisa memadukan beberapa mainan dalam satu skenario, misalnya pura-pura memasak kemudian menyuapkan ke boneka. Menurut ahli, permainan imajinatif semacam itu dapat memfasilitasi perkembangan bahasa, pengaturan diri, dan perkembangan sosial-emosionalnya.

2. Mainan Berpindah

Untuk melatih perkembangan motorik halus, Bunda bisa latih si Kecil dengan permainan simpel, seperti memindahkan benda. Siapkan dua mangkuk plastik dan isi salah satunya dengan beberapa bola pingpong. Berikan contoh untuk si Kecil memindahkan bola ke mangkuk yang kosong. Permainan ini dapat melatih motorik halus tangan dan jemari yang kemudian dapat membantunya belajar makan sendiri dan latihan menulis saat usia sekolah.

3. Mainan Bangunan

Dari mainan menyusun balok, si Kecil bisa belajar banyak hal. Permainan seperti ini dapat melatih si Kecil dalam hal memecahkan masalah, imajinasi, matematika, serta melatih kreativitas dan ekspresi diri.

Melatih perkembangan fisik, koordinasi, dan berjalan bisa dilakukan melalui mainan yang menargetkan pada otot besar dan motorik kasar. Beberapa mainan yang dapat Bunda berikan di antaranya bola besar dan mainan sorongan yang bisa membantu berjalan. Mainan yang bisa ditarik juga dapat melatih keseimbangan si Kecil.

4. Mainan Musik

Penting untuk mengikutsertakan musik dalam perkembangan anak, baik secara langsung maupun melalui mainan musik. Bunda pun bisa mengajak si Kecil membuat alat musik sendiri dengan peralatan di rumah.

Mainan instrumen anak seperti drum atau xylophone juga baik untuk perkembangan fisiknya. Ini karena si Kecil didorong untuk memukulkan tangan untuk menghasilkan bunyi.

5. Buku Cerita

Tidak ada kata terlalu dini untuk membacakan buku cerita kepada si Kecil, Bun, bahkan sejak dalam kandungan. Untuk bayi usia di bawah 1 tahun, pilih buku cerita yang banyak gambar dan berwarna-warni. Seiring pertumbuhannya, Bunda boleh menambahkan buku yang lebih banyak narasi untuk melatih kemampuan bahasa si Kecil.

Nah, meski di rumah saja, ternyata Bunda bisa tetap mendukung tumbuh kembang si Kecil melalui sejumlah mainan edukatif yang bisa Bunda beli atau buat sendiri. Dengan mainan yang tepat, si Kecil bisa mendapatkan stimulasi optimal sesuai fase tumbuh kembangnya.

Selain stimulasi, Bunda juga perlu mendukung tumbuh kembangnya dengan asupan makanan bergizi agar kesehatan si Kecil selalu terjaga. Dengan demikian, Bunda dapat melindungi si Kecil dari paparan penyakit maupun virus. Saat memasak, pastikan makanan matang dengan sempurna ya, Bun. Pastikan untuk cuci tangan si Kecil selama 30 detik, istirahat yang cukup dan terus berikan stimulasi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya. Untuk menambah informasi terkait nutrisi dan tumbuh kembang anak, Bunda bisa mengirimkan pertanyaan melalui carelinesgm@sarihusada.co.id atau nomor 0800 1 360 360.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline