Facebook Pixel Code Kreativitas Dengan Permainan Tradisional

Kreativitas Dengan Permainan Tradisional

Kreativitas Dengan Permainan Tradisional

Melatih kreativitas anak tidak harus dengan menyediakan alat permainan modern dan mahal. Bunda bisa sebenarnya bisa mengajari kreativitas kepada anak melalui berbagai permainan tradisional yang tanpa biaya. Contohnya, Bunda bisa mengajari anak permainan gobag sodor maupun jenis permainan lainnya.

Kreativitas yang terbentuk dari permainan tradisional nyatanya tidak kalah dengan yang dihasilkan dari berbagai permainan tradisional. Ditambah lagi, lewat permainan tradisional, bukan hanya kreativitas yang diasah, melainkan kemampuan buah hati dalam berinteraksi dengan lingkungan dan teman-temannya.

Bunda pun tidak perlu bingung menentukan permainan tradisional apa yang bisa diterapkan untuk buah hati. Semua permainan tradisional sangat bisa meningkatkan kreativitas anak. Namun, beberapa permainan tradisional ini direkomendasikan karena selain mampu mengasah kecerdasan, cara memainkannya pun tidak sulit dan mampu dengan mudah dimengerti anak.

  1. Gobag Sodor

Bermain gobag sodor bisa dikatakan sebagai paket lengkap untuk melatih kecerdasan buah hati Bunda. Lewat permainan tradisional yang satu ini, anak tidak hanya diajarkan untuk melatih kreativitas, tetapi juga bekerja sama dalam tim.

Kreativitas buah hati bisa terbentuk melalui gobag sodor karena dalam permainan dituntut untuk mencari strategi agar bisa menenangi pertandingan. Anak juga akan banyak bergerak sehingga permainan ini bisa menjadi pengganti olahraga. Tidak ketinggalan, lewat permainan ini, anak dilatih untuk memimpin dan bekerja sama dalam tim.

  1. Congklak

Lewat permainan tradisional yang satu ini, buah hati bisa duduk tenang sambil memikirkan cara untuk bisa memenangi permainan. Bagi Bunda, tentu ini menyenangkan karena bisa lebih memantau anak. Di sisi lain, cara bermain congklak amat menuntut logika dan hitung-hitungan.

Anak bisa belajar matematika dengan bermain congklak. Secara tidak langsung, ia akan belajar menghitung dan membuat strategi agar biji congklaknya tidak sampai jatuh di lumbung yang kosong. Kreativitasnya pun akan terasah dengan demikian.

  1. Petak Umpet

Petak umpet menjadi permainan yang akan menyenangkan bagi buah hati. Bagaimana tidak, lewat permainan ini, buah hati diharuskan bisa selamat dari status jaga dengan tidak ketahuan mengumpet di mana.

Di sinilah kreativitas dituntut. Anak akan belajar membuat strategis di mana ia akan bersembunyi. Tempat persembunyiannya haruslah yang tidak mudah diketahui penjaga. Di sisi lain, dekat dengan tempat penjaga agar bisa memantau. Selain kreativitas, anak juga dilatih untuk bergerak cepat dan berlatih bersabar melalui permainan tradisional yang satu ini.

  1. Bentengan

Kreativitas anak juga bisa dilatih lewat permainan bentengan. Jenis permainan ini biasa dimainkan dua tim. Setiap tim memiliki tiang sebagai markasnya yang harus dijaga agar tidak disentuh tim lawan.

Di sinilah kreativitas anak dituntut. Buah hati Bunda harus mampu bekerja sama dengan tim untuk membuat strategi dalam menjaga benteng sendiri. Di sisi lain, anak juga mesti memikirkan cara agar bisa menguasai benteng lawan.

  1. Engklek

Satu lagi permainan tradisional yang cocok untuk melatih kreativitas anak adalah engklek. Permainan ini mengharuskan buah hati melewati kotak-kotak hanya dengan satu kaki. Bahkan ada satu kota yang tidak boleh dilewati apabila batu yang dilempar berada di kotak tersebut.

Dari sisi motorik, engklek bisa menjadi permainan tradisional yang melatih keseimbangan dan kecepatan anak. Dari sisi kreativitas, lewat permainan ini anak akan belajar mengukur kesempatan yang ada dengan melakukan strategis pelemparan batu agar tepat di kotak yang tidak sulit untuk tidak dilewati.

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline