Facebook Pixel Code Ini Makanan yang Baik untuk Kecerdasan Otak Bayi 6 Bulan

Ini Makanan yang Baik untuk Kecerdasan Otak Bayi 6 Bulan

Ini Makanan yang Baik untuk Kecerdasan Otak Bayi 6 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, kini waktunya si Kecil untuk mulai mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (ASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Salah satu perkembangan penting yang dialami si Kecil pada masa ini adalah perkembangan otak. Oleh karena itu, Bunda juga wajib memberikan si Kecil asupan nutrisi yang baik untuk otaknya. Jadi, apa saja ya makanan bayi 6 bulan yang baik untuk kecerdasan otak? Yuk Bunda, simak penjelasan berikut ini, ya.

4 pilihan makanan bayi 6-7 bulan untuk kecerdasan otak

Ada banyak pilihan makanan pendamping ASI (MPASI) yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak saat bayi berusia 6 bulan. Namun, jangan lupa bahwa cara penyajian makanan juga harus diperhatikan. Berikut adalah pilihan makanan untuk si Kecil yang kaya nutrisi untuk kecerdasan otaknya. 

Baca Juga: Stimulasi untuk Mendukung Berbagai Jenis Kecerdasan Anak

1. Buah beri 

Tahukah Bunda bahwa buah-buahan beri, seperti stroberi, bluberi, dan rasberi, merupakan pilihan buah yang dapat meningkatkan kecerdasan otak si Kecil? Ya, buah-buahan beri dapat melindungi otak anak dari kerusakan. 

Namun, Bunda juga perlu berhati-hati saat membeli buah-buahan beri untuk si Kecil. Pasalnya, ada buah beri yang telah disemprot pestisida, sehingga kurang baik untuk makanan bayi. Lebih baik, pilih buah-buahan organik yang lebih aman untuk si Kecil. 

Bunda bisa menyajikan buah-buahan beri dalam bentuk puree atau bubur lumat yang dicampur dengan buah-buahan lain. Sebagai contoh, siapkan satu wadah buah stroberi organik yang sudah dikupas kulitnya serta dibuang bijinya. Kemudian, siapkan pula buah pisang yang sudah matang. 

Lalu, masukkan buah-buahan tersebut ke dalam blender, dan blender hingga benar-benar lumat. Bunda bisa menyimpan sisanya ke dalam freezer jika membuatnya dalam porsi yang cukup banyak. Jika terlalu kental, bubur lumat ini bisa dicampur dengan air. 

2. Salmon 

Salah satu makanan kaya nutrisi yang bisa diberikan pada bayi berusia 6 bulan untuk meningkatkan kecerdasan otak adalah ikan salmon. Pada ikan salmon terdapat nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung serta perkembangan otak. 

Baca Juga: Penting! Minyak ikan untuk Kecerdasan Otak Anak

Hal yang perlu Bunda perhatikan saat memberikan ikan sebagai makanan untuk bayi berusia 6 bulan adalah memasaknya hingga matang terlebih dahulu. Tak lupa, potong daging ikan hingga berukuran kecil karena porsi makanan bayi tidak sebanyak porsi makanan orang dewasa. 

Bunda boleh menyajikan ikan saja atau bersama dengan campuran makanan lainnya. Salah satu contoh penyajian ikan salmon untuk si Kecil yang bisa Bunda coba adalah mencampurkan daging ikan salmon dengan ASI, susu formula, atau dengan air.

Caranya, pertama-tama siapkan daging ikan salmon yang sudah dimasak hingga matang. Lalu, campurkan dengan 1/4 gelas ASI, susu formula, atau dengan air. Setelah itu, masukkan campuran ikan salmon dan cairan yang Bunda pilih ke dalam blender. Jika sudah, blender campuran tersebut hingga ikan lunak, sehingga mudah dikonsumsi sebagai makanan oleh bayi berusia 6 bulan.

3.  Telur 

Makanan yang juga bisa diberikan untuk bayi berusia 6 bulan adalah telur. Bunda bisa menyajikan telur secara utuh, artinya dengan memberikan baik putih maupun kuning telur. Bunda tidak perlu khawatir dengan kolesterol yang terdapat pada kuning telur. Pasalnya, kolesterol juga dibutuhkan untuk perkembangan otaknya. 

Pada sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrients, telur kaya akan nutrisi seperti protein, zat besi, dan juga kolin. Kolin adalah salah satu nutrisi penting dalam makanan yang baik untuk membantu kecerdasan otak bayi berusia 6 bulan.

Selain membantu perkembangan otak, kolin juga dapat meningkatkan fungsi memori, serta memudahkan otak si Kecil berkomunikasi dengan tubuhnya. Biasanya, cara penyajian telur untuk bayi adalah dengan cara direbus.  

Saat menyajikan telur untuk makanan bayi berusia 6 bulan, pastikan Bunda telah merebus telur hingga matang. Hal ini penting untuk mencegah adanya bakteri salmonella pada telur yang dikonsumsi oleh si Kecil. 

Baca Juga: Inspirasi Camilan Sehat untuk Nutrisi Otak Anak

4. Daging

Bunda mungkin ragu untuk memberikan daging sebagai makanan untuk bayi berusia 6 bulan. Pasalnya, di dalam daging terdapat lemak dan juga kolesterol. Namun, ternyata lemak dan kolesterol sangat dibutuhkan oleh bayi demi mendukung perkembangan otak, sistem saraf, serta kesehatan si Kecil secara menyeluruh. 

Maka itu, Bunda tidak perlu terlalu membatasi asupan daging pada makanan yang diberikan untuk si Kecil. Setidaknya, Bunda bisa memberikan 1-2 sendok makan daging kepada bayi berusia 6 bulan sebanyak dua kali dalam sehari. 

Untuk penyajiannya, Bunda bisa memberikan daging dalam bentuk bubur lumat. Caranya, masukkan daging sebanyak 1-2 sendok makan ke dalam blender. Lalu, blender hingga daging melumat, dan tambahkan air rebusan daging serta air biasa sebagai campuran bubur lumat. Barulah Bunda bisa sajikan kepada si Kecil. 

Perlu diingat dalam kebutuhan memenuhi nutrisi MPASI pada bayi 6 bulan perlu menyesuaikan tekstur dan komposisi makanannya. Nutrisi yang lengkap seperti protein, zink, besi, kolin, asam folat, dan beragam vitamin  dapat berperan dalam meningkatkan kecerdasan bayi Anda.  

5. Hati Ayam 

Ati ayam mungkin tidak langsung terpikir untuk diberikan kepada si Kecil sebagai makanan saat ia masih berusia 6 bulan. Padahal, ati ayam juga menjadi salah satu pilihan makanan yang baik untuk kecerdasan otak bayi di usia 6 bulan. Dengan begitu, Bunda bisa memasukkan ati ayam yang sudah dihaluskan ke dalam menu makanan si Kecil. 

Di dalam ati ayam terdapat berbagai nutrisi yang baik untuk bayi, termasuk folat, protein, zat besi, selenium, hingga berbagai jenis vitamin B dan vitamin A. Kandungan vitamin A sangat bermanfaat untuk kesehatan organ di dalam tubuh. Tidak hanya itu, vitamin A baik untuk mata dan mendukung sistem imun. 

Untuk penyajiannya, Bunda harus membeli ati ayam yang masih segar, karena makanan ini termasuk yang tidak bisa tahan lama. Kemudian, Bunda hanya perlu memasaknya selama beberapa menit agar tidak terlalu keras dan masih bisa dimakan oleh si Kecil.

Baca Juga: Tips Memberikan Stimulasi Terbaik untuk Kecerdasan Anak

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub