Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk si Kecil. Oleh sebab itu, Bunda wajib memastikan kebutuhan ini terpenuhi. Simak pentingnya zat besi serta cara mencukupi kadar zat besi pada anak. Temukan juga informasi mengenai makanan sumber zat besi untuk membantu pemenuhan asupan zat besi anak.
Baca Juga: Sarapan Kaya Zat Besi untuk Bantu Proses Belajar Anak
Cara mencukupi kebutuhan zat besi untuk anak 1 tahun hingga 6 tahun
Kebutuhan harian zat besi pada anak berbeda-beda tergantung usianya, baik itu kebutuhan zat besi anak 1 tahun atau 6 tahun:
-
0-5 bulan: 0,3 mg
-
6-11 bulan: 11 mg
-
1-3 tahun: 7 mg
-
4-6 tahun: 10 mg
Berikut adalah cara-cara supaya kebutuhan harian si Kecil terpenuhi.
Menyajikan makanan yang mengandung zat besi pada anak
Ini merupakan salah satu cara mencakupi zat besi pada anak agar bisa terpenuhi. Sejumlah makanan yang mengandung zat besi bagi anak adalah:
Pastikan si Kecil tidak terlambat memulai makanan pendamping ASI (MPASI). Ini karena kebutuhan zat besinya makin tinggi ketika menginjak usia 6 bulan.
Sedangkan Bagi si Kecil yang telah berusia di atas 1 tahun ke atas, kebutuhan zat besinya dapat dipenuhi dengan menyajikan makanan kaya zat besi yang telah disebutkan sebelumnya.
Minum susu secukupnya
Susu dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi. Untuk si Kecil yang berusia di bawah 1 tahun, hanya susu formula yang dapat menambah zat besi pada anak. Hindari memberikan susu sapi bagi anak di bawah 1 tahun karena tidak dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi tersebut. Memberikan susu sapi pada anak di bawah 1 tahun juga dapat menimbulkan masalah pencernaan.
Setelah anak menginjak usia 1 tahun, Bunda sebaiknya memperhatikan asupan susu yang diminum agar tidak melebihi 710 ml per hari.
Memastikan kebutuhan vitamin C terpenuhi
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya. Akan tetapi, Bunda juga harus menyajikan makanan kaya vitamin C zat besi anak.
Alasannya karena vitamin C membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh si Kecil. Sejumlah makanan kaya vitamin C yang dapat dikonsumsi oleh anak adalah:
-
Buah-buahan sitrus, seperti jeruk, lemon, kiwi, stroberi
-
Tomat
-
Brokoli
Mengapa Bunda perlu mencukupi zat besi pada anak?
Setelah mengetahui makanan yang mengandung zat besi pada anak, mungkin Bunda bertanya mengapa zat besi penting bagi anak. Simak penjelasan singkat di bawah ini, Bun.
Baca Juga: Peran Zat Besi untuk Jaga Daya Tahan Tubuh si Kecil
Fungsi tubuh si Kecil berjalan baik
Zat besi membantu mengantarkan oksigen dari paru-paru ke bagian-bagian tubuh lainnya. Tanpa oksigen, fungsi tubuh bisa terganggu. Kebutuhan yang terpenuhi membantu tumbuh kembangnya, seperti belajar cara berjalan dan berbicara.
Mencegah kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi pada anak dapat berujung pada anemia defisiensi besi. Umumnya, masalah kekurangan zat besi tidak disadari hingga akhirnya anak menunjukkan gejala-gejala anemia, yang meliputi:
-
Kulit pucat
-
Mudah lelah
-
Tangan dan kaki dingin
-
Pertumbuhan yang lambat
-
Selera makan yang buruk
-
Masalah perilaku
-
Sering terkena infeksi
Anak sehat dan tumbuh optimal
Dengan cara mencukupi zat besi pada anak di atas, Bunda dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil. Alhasil, anak tumbuh sehat dan optimal. Mereka akan terhindar dari dampak buruk akibat kekurangan zat besi.
Selain zat besi, pastikan juga kebutuhan zat gizi lainnya terpenuhi. Salah satu cara termudah adalah menyajikan pola makan yang sehat dan bervariasi. Bunda juga bisa memastikan asupan gizi harian si Kecil telah terpenuhi melalui bantuan susu formula seperti SGM Eksplor yang diformulasikan khusus untuk dukung tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Ini Manfaat Kolin untuk Perkembangan Kognitif Buah Hati
Sumber
Iron deficiency - children. (2020). Better Health Channel.
Retrieved September 14, 2020, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/iron-deficiency-children
Iron rich foods for babies and growing children. (n.d.). Queensland Health.
Retrieved September 14, 2020, from https://www.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0022/160861/iron_rich_foods.pdf
Is your child getting enough iron? (2019, December 10). Mayo Clinic. Retrieved September 14, 2020,
from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA. (n.d.).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Retrieved September 14,
2020, from
https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__
28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf