Facebook Pixel Code Memahami Proses dan Teknik Induksi pada Persalinan

Memahami Proses dan Teknik Induksi pada Persalinan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 16 July 2018

Trimester 3
Tumbuh Kembang
Cover Image of Memahami Proses dan Teknik Induksi pada Persalinan

Apa sih, induksi kehamilan? Induksi kehamilan merupakan hal yang cukup lazim dilakukan untuk “memancing” kelahiran. Hal ini terutama jika kondisi si buah hati yang masih betah di dalam perut, padahal sudah melewati estimasi tanggal lahir hingga 1-2 minggu.

Jika dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan induksi kehamilan, jangan langsung lemas, Bun! Yuk, pahami teknik induksi kehamilan dan risiko yang mungkin muncul supaya Bunda semakin tenang dan yakin pada hari kelahiran:

Teknik Induksi Kehamilan

Teknik induksi kehamilan terdiri atas cara natural dan medis. Banyak teknik induksi  kehamilan natural yang bisa dipraktekkan, antara lain dengan mengonsumsi buah-buahan atau makanan tertentu. Aktif bergerak, mengonsumsi teh racikan tertentu, akupuntur hingga berhubungan intim juga merupakan beberapa cara yang bisa Bunda lakukan.

Di sisi lain, teknik induksi kehamilan yang umum secara medis dilakukan antara lain:

  1. Stimulasi Jangkauan Selaput (Membrane Sweep)

Ini adalah salah satu metode awal induksi. Dokter atau bidan akan merentangkan mulut rahim dengan jari untuk memisahkan membran yang mengelilingi bayi dari leher rahim. Ini diharapkan dapat menstimulasi kontraksi agar kelahiran dapat terjadi dalam 24-48 jam. Teknik dasar ini umumnya di dicoba dokter atau bidan pada tahap awal induksi.

  1. Memecahkan Ketuban (amniotomi)

Untuk pemecahan ketuban, dokter umumnya akan menggunakan alat khusus menyerupai jarum tumpul yang sudah disterilisasi. Hal ini kemudian akan mendorong kepala bayi sehingga turun ke bawah. Kontraksi biasanya akan terjadi dengan harapan persalinan dapat dilakukan secara alami.

Keunggulan metode amniotomi antara lain:

  • Kelahiran bisa dipercepat hingga 1 jam lebih awal. 
  • Dokter bisa segera menguji kondisi air ketuban untuk memastikan kondisi bayi.
  • Detak jantung bayi bisa diketahui secara langsung.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya