Bunda pasti menginginkan yang terbaik untuk perkembangan kehamilannya. Penggunaan ultrasound atau USG sering menjadi polemik karena kekhawatiran efek negatif terhadap janin. Sebenarnya amankah proses USG kehamilan? Berapa jumlah USG yang sewajarnya dilakukan dan bagaimana cara kerja dan fungsi USG? Simak penjelasannya di bawah ini:
Cara Kerja USG Kehamilan
USG kehamilan menggunakan teknologi gelombang suara ultrasound untuk melihat perkembangan jaringan dan organ-organ di dalam tubuh. Teknologi USG dinilai sebagai metode monitor perkembangan janin paling tepat. USG memudahkan dokter melacak kelainan selama perkembangan bayi, termasuk hal-hal yang mungkin perlu segera diatasi semasa kehamilan.
Dalam proses scan USG kehamilan, perangkat yang digunakan akan mengeluarkan hawa panas yang ditransfer ke kulit ibu hamil. Namun, suhu yang digunakan biasanya di bawah 1 derajat Celcius yang aman untuk ibu maupun bayi. Batasan suhu yang diperbolehkan untuk kontak kulit adalah 4 derajat Celcius.