Dinyatakan mengandung oleh dokter tentu menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi Bunda. Rasa tidak sabar untuk bisa segera bertemu dengan buah hati yang ada di perut rasanya pun sulit terelakkan. Sebelum itu, tentu buah hati di perut Bunda terus berkembang mempersiapkan diri untuk bisa lahir ke dunia.
Perkembangan janin akan mengalami tiga masa. Mulai dari trimester pertama, kedua, hingga ketiga. Pada setiap trimester, perkembangan janin tidak akan sama. Agar perhatian yang Bunda berikan tepat sasaran, mengetahui tahapan perkembangan janin secara menyeluruh menjadi hal yang diperlukan. Nah, berikut ini adalah tahapan-tajapan perkembangan janin sesuai dengan masa trimesternya.
Trimester Pertama
Dari segi tubuh Bunda, mungkin belum ada perubahan berarti yang dirasakan ketika masa awal mengandung. Namun, pada trimester pertama janin memulai perjuangannya untuk terus berkembang. Karena itu, trimester pertama sering disebut sebagai masa rawan dalam kehamilan.
Pada masa ini, janin mulai terbentuk. Dari yang awalnya hanya berupa sel telur menjadi memiliki struktur yang mulai lengkap. Berikut pencapaian-pencapaian janin selama trimester pertama.
Otot dan Saraf Terbentuk
Perkembangan yang mulai terasa dalam masa kehamilan biasanya terjadi minggu ketiga setelah sel telur dibuahi. Pada minggu inilah, kantong dan saluran ketuban mulai terbentuk. Seiring pembentukan ketuban, perjalanan janin untuk menjadi sempurna pun dimulai.
Otot dan saraf menjadi indikasi awal perkembangan janin dalam perut Bunda. Biasanya kedua bagian penting dalam tubuh tiap manusia ini mulai terbentuk pada minggu keempat kehamilan atau bulan pertama. Namun, ukuran perkembangan otot dan saraf masih sangat kecil sehingga masih sulit dilihat apabila Bunda melakukan USG.
Jantung Berdetak
Memasuki bulan kedua, Bunda akan makin merasakan kehadiran kehidupan di perut Bunda. Soalnya pada masa-masa inilah jantung bayi mulai berdetak. Bahkan, jika Bunda memeriksanya lewat USG, Bunda bisa mendengar suara detak jantungnya!
Pemeriksaan ke dokter pun dianjurkan makin rutin dilakukan. Pemeriksaan khususnya terkait detak jantung janin perlu difokuskan guna memastikan kondisi janin Bunda dalam keadaan sehat.
Mulai Membentuk Wajah
Sembilan bulan memang waktu yang panjang untuk bisa segera bertemu dan melihat wajah buah hati secara langsung. Namun, sebenarnya Bunda mulai bisa memperkirakan wajahnya di usia kehamilan 2-3 bulan, loh.
Pada saat tersebut, berbagai bagian wajah janin mulai terbentuk. Mulai dari kelopak mata, hidup, sampai telinga. Hanya saja memang, bagian-bagian wajah tersebut masih belum berfungsi total pada trimester pertama ini.
Tali Pusar Berkembang
Pada bulan kedua kehamilan, tali pusar juga mulai berkembang. Tali pusar amat penting bagi perkembangan janin selama kehamilan, Bun. Melalui tali pusar inilah nutrisi makanan dan minuman yang Bunda santap bisa tersalur ke janin.
Dengan berkembangnya tali pusar, pertumbuhan janin pun akan lebih cepat. Janin sudah mulai bisa menyantap berbagai nutrisi yang Bunda santap. Karena itu, penting bagi Bunda untuk mengoptimalkan makanan bernutrisi dan menghindari makanan-makanan yang berisiko bagi janin.
Organ Vital Mulai Terbentuk
Menyusul otot, saraf, mata, hingga jantung; berbagai organ vital yang akan menjadi bagian dari tubuh anak Bunda pun akan ikut terbentuk pada kisaran bulan ketiga kehamilan; mulai dari otak, hati, ginjal, bahkan sampai empedu.
Mulai terbentuk bukannya akan langsung berfungsi, Bun. Organ-organ vital ini akan terus berkembang selama masa kehamilan untuk nantinya bisa berfungsi baik. Asupan nutrisi yang cukup diperlukan untuk memastikan pengembangan berbagai organ vital pada janin tidak bermasalah.
Tulang Tumbuh dan Berkembang
Memasuki bulan ketiga, Bunda juga akan merasakan kandungan yang mulai terasa berat. Tidak perlu heran karena selain organ-organnya mulai terbentuk, janin pun sudah mulai memiliki tulang pada masa-masa ini. Pada bulan sebelumnya, tulang janin sebenarnya sudah ada, tetapi masih berupa tulang rawan. Barulah pada bulan ketiga, tulang rawan berkembang menjadi tulang keras.
Perubahan ini juga berdampak ke berat janin yang makin bertambah. Berkembangnya tulang janin juga membuat buah hati dalam kandungan semakin panjang, sekitar 7,5-10 sentimeter pada akhir trimester pertama kehamilan.