Bunda pasti setuju penggunaan USG kehamilan adalah salah satu momen paling ditunggu, dari pasangan sampai calon kakek-nenek di rumah. Namun, penggunaan USG ini juga kerap diwarnai kontroversi, baik dari segi keamanan hingga frekuensi yang layak dilakukan.
Umumnya, frekuensi penggunaan USG selama masa kehamilan dipatok pada minimal dua kali; pada trimester I untuk menentukan masa kelahiran bayi dan USG kedua pada trimester II untuk kepentingan medis lanjutan.
Nah, untuk Bunda yang akan segera menjalani proses USG trimester kedua, ada baiknya memahami beberapa hal penting supaya tidak sampai melewatkan momen berharga bayi di kandungan.
Hitungan detak jantung per menit bisa diketahui dengan tepat pada USG trimester kedua. Jumlah detak jantung per menit pada bayi biasanya di sekitar 120-160 bpm (beat per minute) semasa kehamilan. Namun, pada USG kehamilan trimester pertama, jumlah detak jantung ini biasanya lebih kecil dan lemah. Pada USG kehamilan trimester kedua dokter bisa menganalisis jumlah detak jantung bayi secara akurat.
Jangan heran bila jumlah sebenarnya bayi dalam kandungan baru bisa dideteksi pada USG kehamilan trimester kedua. Umumnya jumlah bayi kembar atau lebih bisa diketahui pada USG trimester pertama, sekitar minggu ke-6. Namun, terkadang kondisi janin yang lebih kecil bisa lalai diketahui karena terlalu dini atau sebagainya. Siap-siap yah, Bunda jika mengetahui ada bayi kedua atau ketiga USG trimester kedua.
-
Struktur Organ & Fisik (Anomali)
Pada trimester kedua, bentuk fisik bayi sudah dapat dicermati dengan baik via bantuan USG. Walaupun posisinya miring, Bunda juga pasti sudah bisa melihat sosok si bayi dengan nyata. Pada USG trimester kedua, dokter akan menganalisis seluruh organ dan fisik tubuh bayi dengan saksama. Beberapa yang bisa Bunda ketahui termasuk organ dalam tubuh (tulang belakang, jantung, abdomen, dan ginjal) dan anggota tubuh luar (kaki, tangan, dan jari).
Dokter juga akan mengecek apakah ada kelainan pada organ dan mengambil langkah yang bisa diatasi sejak masa kehamilan. Dengan teknologi USG yang semakin canggih, fitur wajah bayi juga bisa terlihat dengan jelas. Bunda bisa mengantisipasi dari jauh hari dan mengambil langkah medis yang terbaik jika ditemukan kelainan medis pada kandungan.