7 Resep Menu MPASI 9 Bulan Praktis dan Bernutrisi
Bunda, tak terasa ya si Kecil sekarang sudah berusia 9 bulan. Nah, seiring keterampilan bayi yang makin meningkat di usia 9 bulan ini, Bunda juga perlu menyeimbanginya dengan mengubah cara pemberian MPASI-nya lho.
Jenis makanan, tekstur, dan porsi makanannya harus ditingkatkan di bulan ini bukan hanya untuk bisa mencukupi kebutuhan gizi si Kecil yang semakin tinggi, tapi juga untuk melatih keterampilan mulut dan rahangnya untuk mengunyah. Selain itu, meningkatkan jenis makanan dan teksturnya juga membantu melatih bayi mencoba pelan-pelan makan dan minum sendiri.
Supaya tidak salah, ada baiknya Bunda mempelajari waktu makan si Kecil dengan mengetahui jadwal MPASI 9 bulan lengkap dengan contoh menu makanan yang praktis, bergizi, dan lezat yang bisa diberikan.
Aturan Pemberian Makan MPASI Bayi 9 Bulan
Semakin besar usia bayi, kebutuhan gizi dan energinya akan ikut bertambah, Bun. Inilah alasannya pemberian ASI eksklusif perlu ditambah dengan makanan pendamping.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Health Organization (WHO) sendiri merekomendasikan bayi 9 bulan mendapatkan asupan gizi sebanyak 50% dari ASI dan 50% lainnya berasal dari MPASI dan camilan.
Lalu, seperti apa aturan pemberian makanan untuk bayi di bulan ke-9? Karena si Kecil butuh tambahan energi yang lebih banyak dari bulan sebelumnya, Bunda bisa meningkatkan pemberian MPASI jadi sebanyak 3-4 kali dalam sehari dengan takaran per porsinya setengah mangkuk berukuran 250 ml untuk satu kali makan.
Di antara jadwal makan utamanya, Bunda bisa memberikan 1-2 kali makanan selingan (snack) dengan tetap rutin memberikan ASI.
Masih menurut IDAI, bayi di usia 9 bulan sekarang sudah bisa makan makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), atau makanan seukuran jari yang bisa dipegang oleh anak (finger foods).
Peningkatan tekstur ini dapat membantu bayi belajar mengunyah sehingga akan membantu melatih kekuatan otot rahang dan mulutnya. Tak hanya itu, mengenalkannya dengan tekstur makanan baru juga dapat membantu ia menikmati berbagai makanan saat ia tumbuh nanti.
Namun, memberikan makanan untuk MPASI bayi pada usia ini tentu tidak boleh sembarangan. Menu MPASI 9 bulan yang berkualitas sebaiknya mengandung gizi seimbang, yakni meliputi karbohidrat, protein (terutama sumber hewani), lemak (minyak goreng, santan, mentega), serta buah atau sayur.
Untuk bayi berusia 9 bulan, IDAI menyarankan agar asupan karbohidrat, protein, dan lemak diberikan dengan komposisi sebagai berikut.
-
Komposisi karbohidrat: 100-180 kkal/hari. Sebagai perbandingan, ¾ gelas belimbing (100 gram) nasi mengandung 175 kalori.
-
Komposisi protein: 30-35 kkal/hari. Sebagai perbandingan, satu potong daging ayam tanpa lemak ukuran sedang seberat 40 gram mengandung 50 kkal.
-
Komposisi lemak: 90-130 kkal/hari. Sebagai perbandingan, satu potong daging sapi tanpa lemak sebear 35 gram mengandung 5 kkal.
Selain itu, menu MPASI yang bagus untuk bayi bayi 9 bulan juga harus mencukupi kebutuhan berbagai mikronutrien lain. Misalnya, zat besi, zinc (seng), kalsium, asam folat, serta ragam vitamin (A, C, D, E, B6, dan B12).
Panduan Jadwal Makan Bayi 9 Bulan
Berikut adalah jadwal makan bayi 9 bulan yang bisa Bunda jadikan sebagai panduan sehari-hari.
-
Pukul 06.30 pagi: minum ASI setelah bangun tidur.
-
Pukul 08.30 pagi: sarapan MPASI.
-
Pukul 10.00 pagi: minum ASI.
-
Pukul 12.00 siang: MPASI siang.
-
Pukul 13.30 siang: berikan makanan selingan.
-
Pukul 15.00 sore: minum ASI.
-
Pukul 18.00 sore: MPASI malam.
-
Pukul 19.30 malam: minum ASI.
Memberikan MPASI sesuai jadwalnya sangat penting bagi si Kecil untuk membiasakan perutnya agar tidak “kaget” dengan perubahan pola makannya.
Di samping itu, membuat jadwal makan juga dapat membantu bayi mengenali tanda lapar dan kenyang sehingga ia tidak terbiasa makan berlebihan.
Rekomendasi Resep MPASI 9 Bulan Enak dan Sederhana
Agar buah hati makin lahap dan tidak bosan dengan pilihan menu yang ada, Bunda bisa mengganti menu dan mengkreasikannya. Nah, apa saja jenis resep menu MPASI 9 bulan yang praktis untuk referensi hidangan sehari-hari buah hati? Kita simak daftarnya di bawah ini, yuk!
1. Bubur Daging Hati
Kebutuhan kalori bayi usia 9 bulan meningkat hingga 300 kkal, sehingga diperlukan resep MPASI 9 bulan yang lengkap dan penuh nutrisi. Nah, resep bubur daging hati jadi salah satu menu penuh karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran, dengan cita rasa yang disukai buah hati.
Simak bahan-bahan dan cara membuatnya berikut ini, Bun.
Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat:
-
Pertama-tama, rebus hati ayam kampung dengan daun salam dan bawang putih untuk menghilangkan bau amis terlebih dahulu. Jika sudah matang, saring kasar.
-
Selanjutnya, masak beras dengan air, bawang putih, dan daun salam. Masukkan potongan wortel dan buncis, dan masak sampai airnya menyusut.
-
Tambahkan hati ayam yang telah disaring sebelumnya.
-
Sajikan bubur daging hati dalam mangkuk selagi hangat.
2. Ayam Ubi Tumbuk
Resep MPASI 9 bulan yang satu ini bisa jadi alternatif bubur nasi yang tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tapi juga bergizi tinggi. Apalagi kebanyakan bayi berusia 9 bulan juga menyukai makanan-makanan yang manis.
Bahan yang dibutuhkan:
-
½ buah dada ayam kampung
-
100 ons ubi yang sudah dikukus
-
1 butir telur, kocok lepas (opsional)
-
Mentega secukupnya (opsional)
Cara membuat:
-
Dalam sebuah panci berisi air, rebus dada ayam kampung sampai benar-benar lunak di dalam.
-
Setelah matang, cincang daging ayam hingga halus atau giling sampai mudah dikunyah oleh buah hati. Sebagai tambahan, campurkan ubi yang sudah dikukus dan dihaluskan.
-
Selain dimakan langsung, Bunda bisa juga dibentuk lonjong yang dicelupkan dalam kocokan telur lalu digoreng dengan sedikit mentega. Menu ini cocok dijadikan sebagai finger food yang lezat dan bergizi tinggi.
3. Finger Food Sayur dan Tahu
Di antara berbagai resep MPASI bayi 9 bulan, Bunda juga bisa memperkenalkan finger food kepada si Kecil. Jenis makanan ini dapat memberi tambahan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat.
Selain cocok digunakan untuk makanan selingan, finger food juga dapat melatih kemampuan motorik bayi, mulai dari keterampilan memegang, mengunyah, hingga menelan.
Pastikan Bunda terus mengawasi buah hati karena makanan jenis finger food dapat berisiko membuat si Kecil tersedak. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya.
Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat:
-
Sebelum dimasak, cuci semua bahan yang sudah disiapkan hingga bersih.
-
Selanjutnya, potong-potong seluruh bahan kecil-kecil sesuai ukuran yang bisa dipegang dan dikunyah buah hati.
-
Siapkan wadah untuk mengukus, lalu masukkan semua bahan secara bersamaan. Letakkan bahan makanan yang lebih keras di bagian bawah, misalnya kentang dan wortel.
-
Kukus sampai matang dan biarkan sedikit dingin sebelum diberikan pada bayi. Berikan secara selang-seling dengan MPASI agar buah hati tidak mudah merasa bosan.
4. Pepes Tahu dan Salmon
Seperti yang telah disebutkan di atas, resep MPASI 9 bulan sebaiknya menyisipkan kandungan protein yang baik bagi tumbuh kembang buah hati.
Selain daging ayam, sapi, dan telur, kebutuhan protein juga disumbang lewat bahan makanan lainnya, seperti olahan kedelai dan ikan.
Nah, kali ini Bunda bisa mengolah sumber protein berupa tahu dan salmon menjadi masakan pepes lezat yang akan menjadi favorit buah hati.
Bahan yang dibutuhkan:
-
1 siung bawang putih
-
1 siung bawang merah
-
1 buah kemiri, disangrai
-
¼ buah wortel, parut
-
1 buah tahu putih berukuran besar, haluskan
-
¼ kg daging ikan salmon, cincang
-
1 batang serai
-
1 lembar daun jeruk
-
Daun bawang dan seledri secukupnya, cincang halus
-
Lengkuas secukupnya, digeprek
-
Keju secukupnya, parut
Cara membuat:
-
Haluskan bawang putih, kemiri sangrai, dan bawang merah terlebih dahulu.
-
Dalam sebuah mangkuk, masukkan tahu yang sudah dihaluskan, wortel parut, potongan daun bawang dan seledri, salmon cincang, keju, serta halusan bawang putih, bawang merah, dan kemiri.
-
Tambahkan daun salam, lengkuas yang sudah digeprek, serai, dan daun jeruk. Aduk merata.
-
Bungkus adonan tersebut dalam daun pisang untuk menambah aroma, atau bisa juga dikukus dalam wadah kaca.
-
Kukus adonan kurang lebih selama 20 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin sebelum diberikan kepada bayi sebagai pendamping nasi tim.
5. Bubur Kentang Kaldu Ayam
Tahukah Bunda? Buah hati akan mudah merasa bosan dengan makanan yang ditawarkan, apalagi jika tekstur dan rasanya itu-itu saja.
Kalau si Kecil mulai merasa bosan dengan makanan sehari-hari yang biasa ia makan, Bunda bisa memasukkan kentang sebagai bagian resep MPASI 9 bulan.
Selain tinggi kalori, kandungan vitamin di dalam kentang pun cukup beragam. Nah, Bunda bisa mencoba resep bubur kentang kaldu ayam yang gurih dan bergizi tinggi berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan:
-
500 gram tulang ayam (untuk dibuat menjadi kaldu).
-
½ siung bawang bombay.
-
Daun seledri secukupnya.
-
1 buah wortel.
-
3 kuntum brokoli, cacah halus.
-
1 buah kentang (cuci, kupas, dan dipotong dadu kecil-kecil).
Cara membuat:
-
Buat kaldu ayam terlebih dahulu dari tulang ayam, serta potongan wortel, bawang bombay, dan seledri. Masak hingga air benar-benar surut, lalu saring untuk mendapatkan kaldunya.
-
Masukkan kentang yang sudah dan brokoli yang dicacah halus.
-
Masak hingga semua bahan menjadi lunak, lalu blender sampai menyatu dan mudah dikonsumsi buah hati.
6. Kue Mangkok Beras Merah
Selain makanan utama, pemberian makanan selingan (snack) juga bisa diberikan sebagai menu resep MPASI 9 bulan. Bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan kalori, pemberian snack 1-2 kali sehari juga membiasakan buah hati dalam memiliki pola makan harian yang baik.
Tapi, Bunda perlu menghindari snack dengan kadar gula dan garam tinggi, yang biasanya menggunakan pemanis, pengawet, dan pewarna buatan.
Sebagai alternatif pilihan, Bunda bisa membuat kudapan kue mangkok beras merah berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat:
-
Haluskan beras merah menjadi tepung lalu tuangkan air mendidih dan aduk hingga menggumpal. Tambahkan tepung kanji dan santan panas. Aduk dan masak kembali hingga kental.
-
Tuang adonan ke dalam cetakan kue mangkuk yang diolesi minyak goreng hingga terisi tiga perempatnya. Kukus selama 10 menit.
-
Sambil menunggu, aduk tepung beras, tepung kanji, santan, dan garam, lalu tuang ke atas kue yang sudah dikukus sebelumnya.
-
Kukus kembali selama 15 menit. Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
7. Muffin Brokoli
Memperkenalkan sayuran kepada bayi bisa jadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Sebagai solusinya, Bunda bisa menyembunyikan sayuran pada resep MPASI 9 bulan, misalnya dengan membuat muffin brokoli berikut ini.
Muffin brokoli bisa jadi camilan sehat ataupun pengganti nasi, Bun. Resep satu ini mudah dibuat dalam waktu singkat. Yuk, kita simak!
Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat:
-
Pertama-tama kukus brokoli terlebih dahulu sampai empuk. Jika sudah, cacah halus.
-
Dalam mangkuk lainnya, campur yogurt, minyak, telur, brokoli, dan keju. Sisihkan.
-
Pakai wadah yang lebih besar untuk mengayak tepung self-raising, lalu aduk menggunakan garpu.
-
Tuang campuran brokoli ke dalamnya, aduk merata. Jangan terlalu banyak atau kuat mengaduknya ya, Bun, karena berisiko menghasilkan muffin yang keras dan gagal mengembang. Jika campuran tampak terlalu kering tambahkan sedikit susu dan kembali aduk.
-
Oles loyang muffin dengan minyak atau mentega sehingga hasil akhirnya tidak lengket dan mudah dikeluarkan dari cetakan. Gunakan dua sendok untuk menuangkan campuran tepung secara merata ke dalam loyang bulat.
-
Panggang selama 12-15 menit sampai tampak cokelat keemasan dan permukaannya memantul kembali saat ditekan. Keluarkan muffin dari oven dan diamkan 2-3 menit hingga sedikit dingin sebelum dikeluarkan.
Muffin brokoli bisa dibuat dalam jumlah yang cukup banyak dan sisanya dapat dibekukan. Bunda hanya perlu memindahkan muffin brokoli ke dalam loyang datar dan masukkan ke lemari pendingin, baru kemudian dipindahkan ke freezer.
Masukkan muffin dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara sehingga bisa disimpan dalam waktu cukup lama. Saat akan menyajikan, keluarkan muffin dari freezer dan biarkan hingga mencapai suhu ruang, lalu hangatkan dengan oven.
Sebaiknya, sesuaikan tujuh resep di atas dengan kemampuan makan buah hati ya, Bun.
Hindari memaksa anak agar mau makan. Misalnya, Bunda memaksa si Kecil memberikan finger food, padahal buah hati masih belum mahir memegang makanannya sendiri.
Bunda juga mesti hati-hati dengan risiko alergi. Hindari atau ganti bahan-bahan yang dapat memicu alergi. Misalnya, mengganti keju dengan nutritional yeast, susu dengan santan atau kaldu, atau mengganti jenis-jenis protein MPASI yang memicu alergi.
Baca Juga: Rekomendasi Menu MPASI 8 Bulan yang Si Kecil Pasti Sukai
Tips Praktis Siapkan Menu MPASI 9 Bulan
Bunda mungkin sering mengalami kesulitan ketika mempersiapkan berbagai resep MPASI 9 bulan. Memikirkan menu makanan harian yang bernutrisi dan disukai buah hati memang dapat menyita waktu dan energi, Bun
Untungnya, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempersingkat waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyiapkan menu MPASI 9 bulan. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
-
Siapkan daftar menu yang akan dibuat dalam seminggu. Luangkan waktu satu hari, misalnya pada akhir pekan, untuk memikirkan resep MPASI 9 bulan yang akan dibuat selama satu minggu ke depan. Cara ini dapat memudahkan Bunda untuk membuat variasi makanan, mempertimbangkan asupan gizi, hingga mempersingkat cara pembuatannya.
-
Dari jadwal yang dibuat, buat daftar belanja untuk kebutuhan MPASI. Cukup berbelanja beberapa hari sekali untuk menyingkat waktu belanja dan menjaganya tetap segar.
-
Tips lain yang bisa dijajal adalah membuat stok frozen food yang sangat membantu, terutama bagi Bunda yang tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan makanan buah hati.
-
Beberapa contoh makanan beku yang bisa dibuat dengan mudah saat akhir pekan adalah puree buah maupun sayur, nugget daging dan sayur buatan sendiri, kaldu daging, atau olahan daging lainnya. Buatlah sesuai kebutuhan agar dapat dihabiskan tidak lebih dari seminggu.
Selain memudahkan saat digunakan memasak bubur dan nasi tim, Bunda juga bisa memanfaatkan slow cooker untuk membuat kaldu dan mengempukkan daging tanpa menghilangkan terlalu banyak nutrisi. Caranya, Bunda hanya perlu masukkan bahan-bahannya pada malam hari, seperti beras, bumbu, dan daging, hidupkan slow cooker dan pagi harinya sudah siap dikonsumsi.
Siapkan juga blender atau food processor yang dapat mempersingkat pekerjaan Bunda saat mempersiapkan MPASI atau makanan bayi 9 bulan. Alat tersebut tidak hanya membantu menghaluskan bubur atau nasi tim, tapi juga menggiling daging, ikan, maupun sayuran agar buah hati dapat dengan mudah mengunyahnya.
Jika tidak memiliki blender atau food processor, manfaatkan saringan berbahan besi. Walaupun membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, tapi harganya sangat terjangkau dan mudah dibersihkan kok.
Baca Juga: Menu MPASI 10 Bulan yang Boleh Diberikan untuk Si Kecil
Nah, itu dia sejumlah tips dan resep MPASI 9 bulan yang mudah Bunda buat di rumah. Yuk, sediakan MPASI terbaik yang dapat menunjang kesehatan dan tumbuh kembang buah hati, dengan berbagai resep makanan yang praktis, lezat, dan bergizi.
Butuh rekomendasi lain untuk menu MPASI si Kecil, Bun? Yuk, download Panduan Menu MPASI dan dapatkan juga artikel-artikel terbaru seputar pemenuhan gizi anak secara gratis.
Selamat mencoba, ya!
Resep MPASI 9 Bulan Enak dan Sederhana
Referensi tambahan:
- Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/schedules/sample-baby-schedules-for-9-and-10-month-olds_3657239. Diakses pada 29 November 2022.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak. Diakses pada 29 November 2022.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi. Diakses pada 29 November 2022.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19. Diakses pada 29 November 2022.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan. Diakses pada 29 November 2022.