Facebook Pixel Code MPASI 9 Bulan: Panduan Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

MPASI 9 Bulan: Panduan Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 June 2023

7 - 9 Bulan
Nutrisi
Cover Image of MPASI 9 Bulan: Panduan Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Mulai MPASI 9 bulan, Bunda harus naikkan tekstur makanan dan porsinya untuk si Kecil. Yuk, simak panduan pemberian makan untuk bayi 9 bulan selengkapnya berikut ini!

Porsi MPASI yang Sesuai untuk Bayi 9 Bulan

Pada usia 9 bulan, bayi sudah mulai makan dalam porsi yang lebih besar dibanding usia sebelumnya.

Bayi 9 bulan sudah bisa makan MPASI 3-4 kali dalam sehari dengan takaran porsi 1/2 mangkuk makan bayi ukuran 250 ml untuk setiap kali makan.

Di antara jadwal makan utamanya, Bunda bisa memberikan 1-2 kali cemilan (snack) sambil tetap rutin memberikan ASI sesuai permintaan si Kecil.

Tekstur MPASI untuk Bayi 9 Bulan

Saat si Kecil beranjak ke usia 9 bulan, tekstur MPASI sebaiknya mulai ditingkatkan menjadi lebih padat dan kasar agar ia terbiasa mengunyah.

Tekstur MPASI bayi 9 bulan adalah makanan cincang halus (minced) dan cincang kasar (chopped). 

Bayi 9 bulan juga boleh diberikan finger food, yaitu makanan utuh yang dapat digenggam dan bertekstur lunak. Agar bayi tidak tersedak, berikan potongan kecil makanan yang seukuran ujung jarinya.

Jadwal MPASI 9 Bulan 

Idealnya, bayi 9 bulan makan sebanyak 3-4 kali sehari dengan diselingi cemilan sebanyak 1-2 kali. Berikut jadwal makan MPASI bayi 9 bulan yang bisa Bunda jadikan sebagai panduan:

  • Pukul 06.30 pagi : minum ASI setelah bangun tidur. 
  • Pukul 08.30 pagi : sarapan MPASI sebanyak 2-3 sendok makan.
  • Pukul 10.00 pagi : minum ASI atau camilan
  • Pukul 12.00 siang : MPASI siang sebanyak 2-3 sendok makan.
  • Pukul 13.30 siang : camilan
  • Pukul 15.00 sore : minum ASI. 
  • Pukul 18.00 sore : MPASI malam sebanyak 2-3 sendok makan
  • Pukul 19.30 malam : minum ASI. 

Mengatur jadwal makan bayi membantunya belajar mengenali sinyal lapar dan kenyang, sehingga membentuk kebiasaan makan yang teratur.

Rekomendasi Makanan untuk MPASI Bayi 9 Bulan

Anak usia 9 bulan sudah boleh makan apa saja? Pada usia ini, si Kecil sudah boleh makan semua jenis makanan, kecuali madu. Berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan:

  • Makanan tinggi zat besi: Daging sapi, hati ayam, ikan, telur, bayam, brokoli. 
  • Protein hewani: Daging dada ayam, daging sapi, telur, ikan. 
  • Protein nabati: Tempe, tahu, biji labu, kacang-kacangan. 
  • Omega 3 dan DHA: Ikan kembung, ikan teri, ikan sarden, minyak zaitun, alpukat, minyak ikan
  • Vitamin C: Jeruk, pepaya, jambu, tomat, nanas, stroberi. 
  • Karbohidrat: Nasi, tempe, ubi, singkong, roti gandum utuh. 
  • Serat: Sayur (contoh wortel, kembang kol, buncis, kubis, kangkung, terong) dan buah-buahan (contoh: pisang, apel, mangga, melon, pir, bluberi).
  • Sumber lemak tambahan: Margarin, santan, minyak goreng bersih.
  • Produk susu: yogurt full-fat tanpa tambahan gula, keju cheddar, mentega.

Namun, yang perlu Bunda optimalkan adalah protein hewani serta zat besi dan vitamin C untuk mencegah risiko stunting pada bayi. 

Baca Juga: 10 Ide Cemilan untuk Bayi 9 Bulan yang Simpel dan Bergizi

Inspirasi Resep MPASI 9 Bulan yang Sehat dan Lezat

Masih bingung ingin masak apa untuk si Kecil hari ini? Bunda bisa temukan beberapa inspirasi menu MPASI bayi 9 bulan di bawah ini: 

1. Bubur Hati Ayam

Hati ayam cocok diolah menjadi MPASI 9 bulan karena relatif murah tapi tinggi zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Buat seporsi bubur hati ayam dengan resep berikut ini, Bun!

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 sdm nasi putih.
  • 15 gr hati ayam kampung.
  • 25 ml kaldu ayam.
  • 15 ml ASI perah.
  • Bayam secukupnya.
  • 1 lembar daun salam.
  • ½ sdt minyak.
  • ½ siung bawang putih.
  • ½ siung bawang merah.
  • ½ batang serai.

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak dalam panci. Tumis bawang merah, bawang putih, serai, dan daun salam hingga harum.
  2. Tuangkan kaldu ayam ke dalam panci dan tunggu hingga mendidih.
  3. Masukkan hati ayam dan nasi ke dalam kaldu yang mendidih.
  4. Masukkan ASI perah dan bayam, aduk hingga merata. Masak hingga kaldu sedikit menyusut.
  5.  Tutup panci dan biarkan air menyusut, namun jangan sampai terlalu kering.
  6. Setelah matang, ulek bubur hingga halus dan siap disajikan untuk si Kecil.

2. Kentang Kukus Ayam Telur

Untuk memaksimalkan asupan protein MPASI 9 bulan, Bunda bisa mengolah ayam dan telur bersamaan. Yuk, buat kentang kukus ayam telur untuk 3 kali makan dengan resep berikut:

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 buah kentang ukuran besar
  • 25 gram dada ayam
  • 1 sdm wortel parut
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • ½ sdm margarin
  • 1 siung bawang putih, haluskan
  • Garam secukupnya
  • Keju parut secukupnya

Cara membuat:

  1. Pertama, kukus atau rebus kentang hingga matang. Setelah matang, haluskan menggunakan garpu atau ulekan.
  2. Rebus dada ayam hingga berubah warna. Simpan air rebusan sebagai kaldu, lalu angkat ayam dan suwir-suwir dagingnya.
  3. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan suwiran dada ayam kukus, lalu aduk rata.
  4. Tambahkan air rebusan ayam secukupnya ke dalam tumisan ayam. Masak hingga matang dan bumbu meresap.
  5. Campurkan kentang yang sudah dihaluskan, wortel parut, dan telur dalam wadah. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
  6. Tambahkan tumisan ayam beserta kuahnya ke dalam campuran kentang. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dan kuah meresap.
  7. Masukkan adonan ke dalam wadah tahan panas. Taburi dengan keju parut secukupnya.
  8. Kukus adonan hingga matang dan keju meleleh.
  9. Pisahkan untuk tiga kali makan ya, Bun.

3. Bubur Pepes Ikan Kembung

Ikan kembung kaya zat besi, protein, DHA, dan omega 3 sehingga bagus untuk MPASI 9 bulan. Bunda bisa mengolahnya menjadi pepes dengan tambahan bubur. Berikut resep untuk dua porsi pepes:

Bahan pepes:

  • 2 sdm bubur nasi.
  • 25 gr ikan kembung fillet.
  • 1 buah tomat cherry, potong kecil-kecil.
  • 3 ml minyak jagung.
  • 1 lembar daun jeruk.
  • 1 lembar daun salam.
  • Daun kemangi secukupnya.
  • Daun pisang untuk kukus.
  • Jeruk nipis secukupnya.

Bumbu halus:

  • ½ siung bawang putih.
  • ½ butir bawang merah.
  • ⅓ ruas jahe, memarkan.
  • ½ batang serai, memarkan.
  • Secukupnya lengkuas, memarkan.

Cara membuat:

  1. Baluri fillet ikan kembung dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit.
  2. Campurkan potongan tomat, daun salam, daun jeruk, dan kemangi dalam wadah. Tambahkan bumbu halus, aduk hingga merata.
  3. Masukkan ikan kembung ke dalam campuran bumbu, tambahkan minyak jagung. Aduk rata, lalu kukus hingga matang.
  4. Sebelum disajikan dengan bubur, buang daun kemangi, daun jeruk, daun salam, jahe, dan kemiri dari pepes (opsional). Saring atau blender pepes hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
  5. Bubur pepes ikan kembung siap dinikmati.

4. Nasi Tim Beef Teriyaki

Daging sapi termasuk salah satu bahan MPASI yang bagus, karena tinggi protein. Bunda bisa buat nasi tim beef teriyaki anti alot untuk satu kali makan dengan resep berikut:

Bahan yang dibutuhkan:

  • 30 gr daging sapi giling.
  • ½ centong nasi putih.
  • 1 sdm wortel parut.
  • 1 sdm bawang bombai.
  • ½ siung bawang putih.
  • ½ sdm kecap manis.
  • ½ sdt minyak wijen.
  • ½ sdm minyak zaitun.
  • 1 lembar daun salam.

Cara membuat:

  1. Rebus nasi bersama air, wortel, dan daun salam. Aduk terus hingga teksturnya berubah menjadi bubur yang lembut.
  2. Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan minyak zaitun hingga harum. Masukkan daging sapi giling dan masak hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kecap manis dan minyak wijen ke dalam tumisan daging. Terus masak hingga matang dan jangan lupa untuk mencicipi dan menyesuaikan rasanya.
  4. Sajikan nasi tim yang telah dibuat sebelumnya. Letakkan daging teriyaki yang lezat di atas nasi tim tersebut.
  5. Nasi tim beef teriyaki siap untuk dinikmati si Kecil.

Baca Juga: 10 Ide Resep MPASI dari Daging Sapi dan Tips Mengolahnya

5. Cream Soup Jagung Ayam

Si Kecil menolak makan? Bunda bisa coba buat cream sup jagung dan ayam giling yang tinggi protein dan karbohidrat. Berikut resep untuk satu porsinya:

Bahan yang dibutuhkan:

  • 35 gr ayam giling
  • 500 gr jagung manis pipil
  • 2 buah buncis, cincang
  • ½ buah wortel, parut
  • ½ sdm bawang bombay cincang
  • 75 ml ASI perah
  • 25 ml kaldu ayam
  • 1 sdm unsalted butter

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dengan unsalted butter hingga harum dan berubah warna.
  2. Masukkan daging ayam giling, masak hingga semua bagiannya berubah warna.
  3. Tambahkan jagung, buncis, wortel, ASI, dan kaldu ke dalam tumisan.
  4. Masak dengan api kecil hingga semua bahan matang dan jagung cukup empuk. Angkat dan tiriskan
  5. Blender atau saring cream soup hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
  6. Sajikan cream soup jagung ayam selagi hangat, Bun.

Menghadapi Tantangan Saat Memberikan MPASI Bayi 9 Bulan

Ada beberapa tantangan yang sering dialami orang tua dalam memberikan MPASI 9 bulan kepada si Kecil, antara lain:

1. Bayi Menolak Makan

Bayi menolak makan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelelahan, sakit, perhatiannya teralihkan, tumbuh gigi, atau merasa kenyang.

Bunda bisa coba berikan makanan pada waktu yang berbeda atau dalam suasana yang lebih menyenangkan. 

Jika bayi terus-menerus menolak makan, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan tumbuh kembangnya tetap optimal.

2. Alergi dan Intoleransi Makanan

Beberapa bayi bisa mengalami alergi terhadap bahan makanan tertentu seperti telur, produk susu, makanan laut, atau kacang-kacangan.

Gejalanya bisa berupa ruam, diare, muntah, atau sakit perut yang muncul secara tiba-tiba.

Selain alergi, intoleransi makanan juga sering terjadi dan biasanya menyebabkan gas, kembung, serta sakit perut.

Jika bayi menunjukkan tanda alergi, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.

3. Bayi Menjadi Picky Eater

Pernahkah Bunda mendengar tentang istilah picky eater? Istilah ini merujuk pada kondisi bayi yang hanya mau makan makanan tertentu dan menolak mencoba hal baru. 

Kebiasaan ini bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan, tetapi biasanya tidak berlangsung selamanya.

Jika bayi menolak makanan baru, coba tawarkan lagi di lain waktu dengan penyajian berbeda. Seiring waktu, rasa lapar akan mendorong bayi untuk makan MPASI 9 bulan yang Bunda siapkan.

4. GTM

Gerakan tutup mulut atau GTM pada bayi MPASI bisa disebabkan oleh bosan dengan menu yang monoton, tidak merasa lapar, atau adanya ketidaknyamanan seperti tumbuh gigi.

Variasikan menu makanan dengan berbagai rasa dan tekstur agar lebih menarik bagi bayi. Atur jadwal makan dengan baik agar bayi merasa lapar sebelum waktu makan tiba. 

5. Bayi Mengemut Makanan

Bayi bisa mengemut makanan karena belum terbiasa dengan tekstur baru atau sedang belajar mengunyah.

Coba berikan makanan dalam potongan kecil yang mudah dikunyah. Hindari memberi makanan yang terlalu lengket atau terlalu besar. 

Selain itu, Bunda juga bisa beri contoh dengan mengunyah makanan bersama bayi agar ia meniru apa yang Bunda lakukan.

Butuh rekomendasi lain untuk menu MPASI 9 bulan, Bun? Yuk, download Resep MPASI Kaya Zat Besi dan dapatkan juga artikel-artikel terbaru seputar pemenuhan gizi anak secara gratis.

Jangan lupa juga siap-siap naikkan lagi tekstur makanan si Kecil dan cek makanan apa saja yang boleh diberikan untuk MPASI bayi 10 bulan, ya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi