Facebook Pixel Code 13 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Sumbernya

13 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Sumbernya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 21 March 2024

7 - 9 Bulan
Nutrisi
Cover Image of 13 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi dan Sumbernya

Dari banyaknya asupan makanan sehat, satu yang jangan sampai terlewat adalah pemberian minyak ikan untuk bayi. Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara memberikan minyak ikan yang tepat?

Kandungan Nutrisi Penting dalam Minyak Ikan

Minyak ikan mengandung berbagai nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan bayi. Namun, dua jenis yang paling banyak kandungannya antara lain:

1. Asam Lemak Omega-3 (DHA dan EPA)

Sekitar 30% minyak ikan mengandung omega-3 yang memberikan manfaat kesehatan lebih baik dibandingkan sumber omega-3 nabati.

EPA dan DHA adalah dua jenis asam lemak omega-3 yang paling banyak ditemukan dalam minyak ikan.

2. Vitamin A dan D

Minyak ikan tidak hanya kaya akan asam lemak omega-3, tetapi juga mengandung vitamin A dan D yang termasuk dalam jenis vitamin yang larut dalam lemak.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, sementara vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi

Minyak ikan banyak manfaatnya karena tinggi kandungan omega 3 yang terdiri dari DHA dan EPA. Berikut adalah manfaat minyak ikan untuk bayi selengkapnya:

1. Optimalkan Fungsi Kognitif 

Jika Bunda bertanya, apakah minyak ikan bisa menambah kecerdasan otak anak? Kandungan omega-3 dalam minyak ikan bisa bantu mengoptimalkan perkembangan otak.

Omega-3 sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif tetap tajam agar si Kecil bisa terus belajar hal-hal baru, juga menyimpan semua informasi tersebut sebagai ilmu jangka panjang.

Baca Juga: 6 Pilihan Makanan untuk Dukung Perkembangan Kognitif Bayi

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Lantas, apakah minyak ikan bisa menambah berat badan bayi? Minyak ikan tidak memberikan efek langsung terhadap penambahan berat badan.

Namun menurut salah satu penelitian tinjauan sistematis, minyak ikan dapat membantu meningkatkan nafsu makan.

Penelitian lain melaporkan, pemberian omega-3 dari minyak ikan selama tiga minggu berdampak positif meningkatkan nafsu makan pada bayi yang susah makan.

Asupan minyak ikan juga ditemukan membantu mengurangi sensasi perut kembung atau kenyang yang dapat membuat bayi tidak nafsu makan.

3. Mengurangi Gejala ADHD

Minyak ikan untuk bayi juga berguna sebagai nutrisi otak untuk mengurangi gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). 

ADHD adalah gangguan mental berupa hiperaktif dan impulsif. Anak dengan ADHD umumnya memiliki level omega-3 yang rendah.

Pemberian suplemen omega 3 dapat meningkatkan fokus anak. Meski begitu, minyak ikan bukan terapi utama ADHD. 

4. Menjaga Bayi Tidak Mudah Rewel

Omega-3 juga mempunyai pengaruh besar terhadap seberapa baik si Kecil berperilaku dan berinteraksi secara sosial.

Sebab, omega-3 juga mampu menjaga suasana hati bayi agar tetap ceria dan tidak mudah rewel.

DHA dan EPA membantu serotonin dalam menyeimbangkan mood. Serotonin merupakan hormon pengendali emosi dan suasana hati.

Jadi, tidak ada salahnya memberi minyak ikan agar si Kecil lebih ceria dan tidak mudah rewel ya.

5. Mendukung Kesehatan Mata

Manfaat minyak ikan untuk bayi juga dapat meningkatkan ketajaman penglihatan dengan membantu meningkatkan aliran darah ke mata.

Bayi yang mendapat cukup asupan omega-3 dari makanan memiliki penglihatan lebih baik dibandingkan bayi yang tidak.

6. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan EPA dan DHA dari omega 3 minyak ikan membantu membentuk sel-sel imun yang kuat serta efektif melawan infeksi penyebab penyakit.

Kombinasi DHA dan EPA juga terbukti mampu melawan peradangan yang disebabkan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan si Kecil dari penyakitnya. 

7. Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, omega 3 baik untuk kesehatan jantung dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. 

Konsumsi minyak ikan untuk bayi bisa menurunkan tekanan darah, plak pada pembuluh darah, dan trigliserida (lemak dalam darah).

Manfaat omega 3 tersebut akan terasa seiring si Kecil tumbuh besar, karena dengan jantung yang sehat si Kecil bisa lebih aktif bermain dan belajar. 

8. Membantu Pertumbuhan Tulang yang Sehat

Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang bayi.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi

Bila Bunda ingin si Kecil tidur nyenyak, cobalah mulai berikan minyak ikan kepada bayi.

Penelitian membuktikan bahwa anak yang susah tidur atau mudah terbangun tengah malam memiliki kadar DHA yang rendah dalam darah yang menyebabkan kekurangan melatonin.

Riset lain membuktikan, meningkatkan asupan omega-3 mampu menaikkan kadar melatonin sehingga membantu bayi tidur lebih nyenyak dan lebih lama 1 jam tiap malam.

Menambahkan asupan omega-3 dari minyak ikan juga bantu mengurangi kebiasaan si Kecil terbangun tengah malam.

10. Menurunkan Risiko Peradangan

Konsumsi omega-3, terutama DHA dan EPA yang terdapat dalam minyak ikan dapat membantu mengurangi peradangan. 

Peradangan kronis yang berlangsung dalam jangka panjang hingga bertahun-tahun, dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari.

11. Mengurangi Risiko Alergi

Minyak ikan bantu meningkatkan fungsi sistem imun, sehingga risiko bayi terhadap kemunculan alergi dan asma akibat alergi dapat diminimalisir.

Studi menunjukkan minyak ikan kod berpotensi menangani disfungsi imun yang berhubungan dengan penyakit autoimun, seperti alergi.

12. Jaga Kesehatan Rambut

Beberapa studi mengindikasikan bahwa omega-3 dapat meningkatkan kesehatan rambut, terutama bagi yang mengalami masalah rambut rontok.

Minyak ikan sebagai sumber asam lemak omega-3 juga dipercaya dapat membantu mengatasi rambut yang menipis.

13. Menjaga Kesehatan Kulit Bayi

Kulit sebagai organ terbesar tubuh memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. 

Omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan juga menyediakan protein dan nutrisi penting untuk kulit.

Pemberian minyak ikan untuk bayi dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti, dermatitis.

Tips Memberikan Minyak Ikan untuk Bayi

Penelitian menunjukkan bayi mungkin tidak bisa mendapatkan omega-3 sebanyak yang dibutuhkan hanya dari ASI sehingga perlu tambahan dari minyak ikan. 

Berikut adalah beberapa cara memberikan minyak ikan pada si Kecil:

1. Berikan MPASI Ikan Laut

Bayi sudah boleh diberikan makan ikan mulai usia 6 bulan untuk cukupi kebutuhan zat besi serta omega-3 dan DHA hariannya.

Bunda bisa memberikan bayi menu ikan untuk MPASI sebanyak 1–2 kali seminggu. Berikanlah menu dari ikan laut seperti sarden, teri, ikan kembung, dan tuna yang mengandung minyak ikan tinggi omega-3.

Bunda juga bisa, lho, cek Inspirasi Resep MPASI Kaya Zat Besi ala Chef Devina Hermawan & dr. Brenda Shahnaz, CBS, CIMI untuk dapatkan koleksi resep MPASI setiap bulan!

2. Tambahkan Minyak Ikan pada MPASI Bayi

Jika si Kecil susah makan atau nafsu makannya sedikit, Bunda dapat mencampur suplemen minyak ikan dalam menu makan atau cemilannya.

Misalnya, menambahkan tetesan minyak ikan sebagai campuran bubur nasi, smoothies, atau nasi tim si Kecil. 

Bayi yang diberi suplemen minyak ikan setiap hari (lewat campuran makanan, bukan konsumsi pil utuh) mengalami peningkatan kadar DHA secara signifikan dalam tubuhnya.

Pilih suplemen minyak ikan yang khusus dibuat untuk bayi. Namun, tetap konsultasikan dulu ke dokter sebelum menambahkan suplemen minyak ikan agar mendapatkan dosis yang tepat.

Baca Juga: 5 Jenis Protein Hewani Terbaik untuk MPASI Bayi

3. Bantu Penuhi Omega-3 dari Sumber Nabati

Bunda bisa mulai memperkenalkan minyak ikan untuk bayi saat sudah memulai MPASI. Pertama-tama mungkin susah memberikan si Kecil minyak ikan karena baunya yang amis.

Namun agar si Kecil tetap mendapatkan asupan omega-3 dan DHA dari makanan, penting mendampingi menu MPASI ikan dengan sumber nabati seperti kacang, biji-bijian, dan minyak nabati. 

Perhatikan juga kebutuhan gizi bayi yang lainnya, seperti protein hewani, karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan asam folat.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi