Pemberian makanan yang mengandung zinc untuk bayi diperlukan untuk optimalkan berbagai fungsi tubuh. Cari tahu apa yang terjadi jika ia kekurangan nutrisi ini dan apa saja rekomendasi sumber makanannya, Bun!
Apa yang Terjadi Jika Bayi Kekurangan Zinc?
Zinc atau seng merupakan mineral penting yang berperan dalam sistem kekebalan, penyembuhan luka, dan perkembangan pancaindra bayi.
Kekurangan zinc pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Luka yang sulit sembuh atau membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
- Gangguan pencernaan seperti diare.
- Menurunnya kemampuan indra penciuman dan indra perasa.
- Kehilangan nafsu makan dan kekurangan energi.
- Bayi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit yang berlangsung lebih lama dari biasanya.
- Rambut rontok di beberapa bagian, sehingga rambut menjadi tipis.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memeriksa ciri-ciri kekurangan zinc di atas dan memastikan si Kecil mendapatkan asupan zinc yang cukup dari makanan sehari-hari.
Baca juga: 10 Ciri Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Mengatasinya
Sumber Makanan Kaya Zinc untuk Bayi
Kekurangan zinc harus makan apa? Berikut beberapa sumber makanan yang bisa Bunda berikan untuk si Kecil:
1. Daging Sapi
Sumber makanan kaya akan zinc untuk bayi yang bisa Bunda berikan adalah daging sapi. Dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 4,8 mg zinc.
Daging sapi juga kaya akan zat besi, kreatin, dan vitamin B yang membantu dalam pembentukan sel darah merah serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Nasi tim, sup daging, atau puree bisa jadi ide resep MPASI daging sapi untuk Bunda berikan kepada si Kecil.
2. Salmon
Salmon mengandung zinc serta vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Setidaknya 3 ons ikan salmon dapat membantu Bunda dalam memenuhi kebutuhan zinc hariannya.
Selain itu, salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi perkembangan otak si Kecil. Pastikan Bunda mengolah salmon dengan matang, ya.
3. Tiram
Tiram adalah makanan yang mengandung zinc untuk bayi dalam jumlah tertinggi dibandingkan makanan lainnya. Kandungan zinc dalam 3 ons tiram yang dimasak mencapai 74,1 mg.
Selain kaya akan zinc, tiram juga rendah kalori dan kaya akan vitamin B12 serta selenium yang baik untuk kesehatan tubuh bayi.
4. Lobster
Lobster merupakan salah satu makanan laut yang mengandung zinc dalam jumlah tinggi. Dalam 3 ons lobster yang dimasak terdapat sekitar 6,18 mg zinc.
Kandungan zinc ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan mendukung pertumbuhan optimal.
Untuk menyajikan lobster kepada bayi, pastikan dagingnya dihaluskan atau dicampur dengan makanan lain agar lebih mudah dikonsumsi.
5. Jamur Shitake
Meskipun sebagian besar sayuran tidak mengandung banyak zinc, jamur shitake memiliki kandungan yang cukup tinggi.
Satu cangkir jamur shitake yang dimasak diketahui mengandung sekitar 1,9 mg asupan zinc.
Selain itu, jamur ini juga kaya akan vitamin B, selenium, tembaga, dan serat yang baik untuk kesehatan bayi.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan edamame merupakan sumber makanan yang mengandung zinc untuk bayi.
Sebagai contoh, satu cangkir lentil mengandung sekitar 2,5 mg zinc, sedangkan edamame matang mengandung 2,1 mg zinc per cangkir.
Kacang-kacangan juga kaya akan protein nabati, serat, serta zat besi yang penting bagi pertumbuhan bayi.
7. Sayuran Hijau
Berbagai jenis sayuran hijau seperti kale, kacang polong, dan buncis mengandung zinc dalam jumlah kecil.
Namun, sayuran ini juga kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan bayi secara keseluruhan.
Pastikan Bunda mengolah sayuran dengan menyesuaikan tekstur makan bayi agar lebih mudah untuk dicerna.
8. Telur
Telur adalah sumber protein dan lemak sehat yang baik untuk bayi. Selain itu, telur mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin B, selenium, dan zinc.
Meskipun kandungan zinc dalam telur tidak setinggi beberapa makanan lain, Bunda bisa menambahkannya dalam menu MPASI bayi.
Selain termasuk makanan yang mengandung zinc untuk bayi, satu butir telur utuh juga memiliki kandungan kolin yang dapat mendukung perkembangan otak.
9. Kentang
Umbi-umbian, seperti kentang mengandung sekitar 1 mg zinc per porsi yang bisa bantu memenuhi kebutuhan harian bayi.
Kentang juga kaya akan vitamin C, serat, dan kalium yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
10. Tahu
Sebagai protein nabati, tahu juga termasuk dalam daftar makanan yang mengandung zinc untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat.
Tahu juga kaya akan protein, kalsium, mangan, dan magnesium yang semuanya penting untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan bayi.
Bunda bisa perbanyak menu MPASI berbahan dasar tahu sebagai pengganti daging apabila si Kecil tidak mengonsumsi protein hewani.
Baca juga: Manfaat IronC™ (Zat Besi dan Vitamin C) bagi Pertumbuhan Anak
Itulah beberapa pilihan makanan yang mengandung zinc untuk bayi. Pastikan Bunda menyajikan makanan dengan tekstur yang sesuai dengan usia bayi agar lebih mudah dicerna.
Kalau Bunda bingung mau masak apa, download Ebook MPASI dari Generasi Maju dan dapatkan berbagai inspirasi menu MPASI yang sesuai dengan usia bayi. Gratis!