Ketika akan mulai MPASI 8 bulan, Bunda perlu mengatur tekstur, frekuensi, porsi, dan jadwal makan bayi agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Yuk, cari tahu panduan lengkapnya dalam artikel ini!
Porsi MPASI untuk Bayi 8 Bulan
Porsi makan bayi 8 bulan adalah 3 sendok makan (sdm) per sekali makan, atau setara dengan setengah mangkuk ukuran 250 ml untuk satu kali makan.
Porsi ini sebaiknya diberikan tiga kali setiap 4-5 jam sekali untuk memenuhi tambahan 200 kalori per hari selain dari ASI.
Tekstur MPASI yang Sesuai untuk Usia 8 Bulan
MPASI 8 bulan sebaiknya sudah naik tekstur dari usia 7 bulan, karena gigi mulai tumbuh dan bayi sudah bisa mengunyah serta menelan lebih baik.
Jadi, tekstur MPASI bayi 8 bulan idealnya berupa bubur kental lumat (puree atau mashed) yang sedikit lebih padat.
Bunda hanya perlu melumatkan makanan dengan blender, food processor, atau pakai garpu hingga teksturnya kental dan sedikit kasar, tanpa disaring lagi.
Jika ingin menyajikan sayur dan buah sebagai camilan finger food, rebus atau kukus lebih dulu sampai empuk.
Jadwal MPASI untuk Bayi 8 Bulan
Bayi 8 bulan makan MPASI 2-3 kali sehari, dengan selingan minum ASI dan camilan sebanyak 1-2 kali. Berikut contoh jadwal pemberian MPASI 8 bulan rekomendasi IDAI:
- 06.00: Minum ASI.
- 08.00: Sarapan pagi.
- 10.00: Makanan camilan.
- 12.00: Makan siang.
- 14.00: Minum ASI.
- 16.00: Makanan camilan.
- 18.00: Makan malam.
- 21.00: Minum ASI.
Agar si Kecil lahap makan dan mau makan secara teratur, penting untuk membuat jadwal makan yang sesuai dengan rutinitas hariannya.
Jadi, contoh di atas hanyalah panduan umum, ya, Bun. Sesuaikan juga jadwal makan bayi dengan jadwal main dan tidurnya sehari-hari.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Cemilan Bayi 8 Bulan yang Enak dan Sehat
Rekomendasi Makanan MPASI Bayi 8 Bulan
Bayi umur 8 bulan sudah bisa makan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak sehat, buah, dan sayuran. Berikut adalah beberapa contoh jenis makanan MPASI bayi 8 bulan:
- Zat besi: Daging sapi, hati ayam, hati sapi, telur, bayam, buncis, brokoli, dan kacang-kacangan.
- Protein hewani: Daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, telur.
- Protein nabati: Tahu, tempe, kacang panjang, brokoli, jagung, kentang, kacang merah.
- Omega-3 dan DHA: Ikan sarden, ikan kembung, ikan tuna, teri, dan minyak ikan.
- Vitamin C: Brokoli, bayam, pepaya, jambu biji merah, jeruk, stroberi, kiwi, tomat.
- Vitamin A: Ubi jalar, wortel, kangkung, bayam, hati ayam, hati sapi, keju.
- Karbohidrat: Nasi, jagung, ubi, singkong, oatmeal.
- Serat: sayur dan buah-buahan seperti labu siam, wortel kembang kol, selada, kacang panjang, apel, pir, pisang, mangga, melon bayam, brokoli, wortel, labu kuning, dan lainnya.
Baca Juga: 14 Manfaat Minyak Ikan untuk Tumbuh Kembang Bayi
Contoh Menu MPASI 8 Bulan yang Mudah, Enak, dan Bergizi
Berikut adalah sejumlah rekomendasi resep makanan bayi 8 bulan yang bisa Bunda coba di rumah:
1. Bakwan Jagung Keju Krispi
Bahan:
- 2 buah jagung manis, pipil.
- 100 gram keju cheddar, parut.
- 2 batang daun bawang, iris halus.
- 1 buah wortel, parut kasar.
- 1 butir telur.
- 100 gram tepung terigu.
- 50 gram tepung maizena.
- 1 sendok teh baking powder.
- 2 siung bawang putih, haluskan.
- Air secukupnya.
- Minyak untuk menggoreng.
Cara membuat:
- Dalam wadah besar, campurkan jagung manis serut, keju parut, daun bawang, dan wortel parut.
- Tambahkan telur dan aduk rata.
- Masukkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan bawang putih halus. Aduk hingga semua bahan tercampur.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan cukup kental.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
- Ambil satu sendok adonan, lalu goreng dalam minyak panas hingga bakwan berwarna keemasan dan krispi. Balik sekali saja agar matang merata.
- Angkat dan tiriskan bakwan di atas kertas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Potong memanjang seukuran genggaman jari si Kecil untuk dijadikan finger food.
Sajian: 3 porsi.
2. Bubur Brokoli Hati Ayam
Bahan:
- 2 sendok makan beras.
- 50 gram hati ayam (potong kecil).
- 1 buah wortel kecil (potong dadu).
- 1 batang brokoli kecil (potong kecil).
- 500 ml air atau kaldu ayam.
Cara membuat:
- Rebus beras dengan air atau kaldu ayam hingga menjadi bubur.
- Tambahkan hati ayam, wortel, dan brokoli.
- Masak hingga semua bahan lunak dan matang.
- Blender sebentar hingga sesuai dengan tekstur MPASI 8 bulan.
Sajian: 1 porsi.
3. Omelet Kembang Kol Brokoli
Bahan:
- 1 kuntum kecil kembang kol (cincang halus).
- 1 kuntum kecil brokoli (cincang halus).
- 1 butir telur.
- 2 sendok makan ASI perah (opsional).
- 1 sendok makan keju parut (opsional).
- Minyak zaitun atau mentega untuk memasak.
Cara membuat:
- Rebus kembang kol dan brokoli hingga lunak, lalu tiriskan.
- Kocok telur dalam mangkuk, tambahkan ASI perah jika menggunakan, dan aduk rata.
- Tambahkan kembang kol, brokoli, dan keju parut ke dalam telur, lalu aduk hingga semua bahan tercampur.
- Panaskan sedikit minyak zaitun atau mentega dalam wajan anti lengket dengan api kecil.
- Tuang adonan telur ke dalam wajan dan ratakan.
- Masak dengan api kecil hingga bagian bawah omelet matang dan bagian atas mulai mengeras.
- Balik omelet dengan hati-hati dan masak hingga kedua sisi matang sempurna.
- Angkat omelet dan biarkan agak dingin. Potong-potong kecil sesuai kemampuan makan bayi.
Sajian: 1 porsi.
Baca Juga: 15 Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak dan Resepnya
4. Orak-Arik Tomat dan Alpukat
Bahan:
- 1 butir telur.
- 1 buah tomat kecil (kupas, buang biji, dan cincang halus).
- 1/2 buah alpukat matang (kupas dan hancurkan).
- 1 sendok makan ASI perah (opsional).
- Minyak zaitun atau mentega untuk memasak
Cara membuat:
- Kocok telur dalam mangkuk kecil, tambahkan ASI perah jika menggunakan. Aduk rata.
- Panaskan sedikit minyak zaitun atau mentega dalam wajan anti lengket dengan api kecil.
- Tambahkan tomat cincang ke dalam wajan dan masak hingga sedikit layu.
- Tuang telur kocok ke dalam wajan, aduk perlahan hingga telur mulai mengental.
- Tambahkan alpukat yang sudah dihancurkan dan aduk hingga semua bahan tercampur rata dan telur matang sempurna.
- Angkat orak-arik tomat dan alpukat, biarkan agak dingin, lalu sajikan MPASI 8 bulan dalam porsi kecil sesuai kemampuan makan bayi.
Sajian: 1 porsi.
5. Pasta Bayam
Bahan:
- ½ cangkir pasta makaroni.
- 1 cangkir bayam segar (cuci bersih).
- 1 siung bawang putih kecil (opsional, cincang halus).
- 1 sendok makan keju parut (opsional).
- 1 sendok teh minyak zaitun atau mentega.
- Air secukupnya untuk merebus pasta.
Cara membuat:
- Rebus pasta dalam air mendidih sesuai petunjuk pada kemasan hingga empuk. Tiriskan dan sisihkan.
- Rebus bayam dalam air mendidih selama 1-2 menit hingga layu, lalu tiriskan.
- Blender atau haluskan bayam hingga menjadi puree halus.
- Panaskan minyak zaitun atau mentega dalam wajan kecil dengan api kecil.
- Jika menggunakan bawang putih, tumis bawang putih hingga harum.
- Tambahkan puree bayam ke dalam wajan dan aduk rata. Masak sebentar hingga hangat.
- Campurkan pasta yang sudah direbus dengan puree bayam, aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan keju parut jika menggunakan, aduk hingga keju meleleh dan tercampur rata.
- Angkat pasta bayam, biarkan agak dingin, lalu sajikan dalam porsi kecil sesuai kemampuan makan bayi.
Sajian: 1 porsi.
Dapatkan lebih banyak inspirasi resep MPASI 8 bulan yang kaya zat besi dan bergizi lengkap dengan men-download Resep MPASI Gratis!
Tips Penting Memberikan MPASI untuk Bayi 8 Bulan
MPASI bergizi diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Agar bayi bisa lahap makan MPASI, terapkan tips-tips di bawah ini, Bun:
1. Hindari Makanan yang Tidak Aman
Jangan berikan si Kecil makanan yang keras dan berisiko membuat tersedak. Hindari sosis, kacang utuh, daging berukuran besar, anggur yang tidak dipotong, popcorn, sayuran, buah mentah, dan permen.
Hindari menggoreng makanan, serta memberikan gula, garam, dan penyedap rasa. Gunakan minyak, mentega, atau santan sebagai penambah rasa. Madu dan jus juga tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun.
2. Perhatikan Respons Bayi Terhadap Makanan
Cobalah memperkenalkan makanan satu per satu sambil memperhatikan alergi atau intoleransi yang kira-kira terjadi pada anak. Hentikan memberikan makanan tersebut bila si Kecil alergi.
Mulailah dari 1 sendok kecil saat memperkenalkan makanan baru supaya si Kecil terbiasa dengan rasa dan tekstur baru. Bunda disarankan memberi makanan baru setiap 3-5 hari sekali.
3. Berikan Menu yang Bervariasi
Menu MPASI 8 bulan harus terdiri dari ASI dan sumber protein serta zat besi seperti daging, telur, ikan, hingga sumber serat serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah.
Ada anggapan bahwa Bunda harus memberikan sayuran terlebih dahulu di usia awal si Kecil, padahal keduanya dapat diperkenalkan bersamaan.
Berikan berbagai menu yang berbeda-beda setiap harinya untuk membiasakan anak dengan berbagai variasi makanan.
4. Biasakan Makan Bersama Keluarga
Memperkenalkan bayi dengan proses makan, mulai dari duduk di meja makan, makan dengan sendok, sampai berhenti ketika sudah kenyang akan membantu si Kecil belajar kebiasaan makan yang baik.
Oleh sebab itu, biasakan duduk bersama untuk makan dengan keluarga. Makan bersama keluarga akan berdampak baik pada perkembangan si Kecil secara jangka panjang.
5. Bersabar Bila Bayi Menolak Makanan
Bunda perlu ingat bahwa pemberian MPASI merupakan proses bertahap, sehingga perlu banyak kesabaran untuk menjalaninya.
Jadi, bila si Kecil menangis dan susah makan MPASI, jangan memaksanya lanjut makan ya, Bun. Selesaikan dulu saja sesi makan ini dan coba lagi di jadwal makan berikutnya.
Jangan lupa juga bekali diri dengan info lengkap tentang panduan MPASI 9 bulan dari sekarang agar Bunda bisa siap-siap menaikkan tekstur MPASI si Kecil.