Facebook Pixel Code 10 Contoh Sikap Mandiri di Sekolah yang Wajib Anak Miliki

10 Contoh Sikap Mandiri di Sekolah yang Wajib Anak Miliki

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 14 November 2023

4 Tahun
Pola Asuh
Cover Image of 10 Contoh Sikap Mandiri di Sekolah yang Wajib Anak Miliki

 

Mengenalkan sikap mandiri membantu anak menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggung jawab, dan siap belajar di sekolah. Lalu, apa saja contoh sikap mandiri di sekolah yang bisa diajarkan sejak di rumah? 

Contoh Sikap Mandiri di Sekolah yang Perlu Anak Miliki

Di bawah ini merupakan beberapa sikap mandiri di sekolah yang bisa diajarkan sejak dini di rumah, yaitu:

1. Buang Air Kecil/Besar Sendiri

Pergi ke toilet sendiri adalah salah satu sikap mandiri yang perlu diajarkan sejak dini dari rumah. Dalam artian, si Kecil sudah bisa tahu kapan ia harus pup dan pipis tanpa mengompol.

Rata-rata, anak-anak mulai bisa buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) sendiri sejak usia sekitar 2 tahun. 

Anak-anak yang sudah bisa BAK dan BAB sendiri menunjukkan bahwa ia tidak terlalu bergantung pada bantuan orang lain dan mampu menjalankan kebiasaan yang baik.

2. Berani Berbicara

Keberanian untuk berbicara dan bertanya adalah keterampilan penting yang bermanfaat hingga dewasa. Bunda dapat melatihnya dengan mengajak si Kecil berbicara.

Saat menonton kartun, ajaklah diskusi seperti, "Menurut Adik, merebut mainan itu baik atau buruk?" untuk melatihnya berani mengungkapkan pendapat.

Tunjukkan perhatian pada apa yang ia katakan agar si Kecil belajar berpikir mandiri dan merasa didengar tanpa tekanan dari orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Supaya Anak Cerdas di Masa Prasekolah

3. Menentukan Pilihan Sendiri

Contoh sikap mandiri adalah memberi anak kesempatan memilih dan mengambil keputusan, seperti memilih makanan atau baju yang ingin dipakai.

Proses ini membantu anak memahami konsekuensi dari pilihannya dan mendorongnya membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Saat keputusan berjalan baik, anak merasa bangga dan percaya diri di sekolah. Jika tidak sesuai harapan, ia akan belajar memecahkan masalah.

4. Merawat Barang Kepunyaan Sendiri

Jika sudah masuk sekolah nanti, anak biasanya akan membawa barang pribadi atau perlengkapan sekolahnya sendiri. Seperti pensil, krayon, buku gambar, hingga tempat makan dan tempat minum.

Inilah momen yang baik bagi Bunda untuk mulai mengajarkan anak tentang tanggung jawab atas barang-barang pribadinya sendiri di rumah. 

Ajarkan si Kecil untuk selalu mengembalikan mainan atau barang yang ia habis gunakan kembali ke tempat asalnya agar tidak hilang dan tidak rusak. 

5. Merawat Kebersihan Diri

Contoh sikap mandiri di sekolah yang juga tak kalah penting dibiasakan sejak dini dari rumah adalah menjaga kebersihan tubuh dan penampilannya sendiri. 

Beri tahu si Kecil bahwa ketika tubuh kita selalu dijaga dalam keadaan yang bersih, kuman dan virus tidak akan mudah hinggap jadi ia tidak mudah sakit. 

Salah satu caranya adalah dengan melatih anak agar rajin mandi, cuci muka dan menggosok gigi, hingga mencuci tangan dan mencuci kaki. 

Bunda bisa mengingatkan si Kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh binatang, atau bahkan setelah anak bersin atau batuk.

Baca Juga: 8 Keterampilan yang Perlu Diajarkan pada Anak PAUD

6. Menjaga Penampilan

Selain kebersihan, penting juga mengajarkan si Kecil untuk selalu menjaga penampilannya agar selalu rapi. 

Misalnya dengan melatih si Kecil memakai bajunya sendiri, mengajarkan caranya mengaitkan kancing atau menaik-turunkan resleting, mengikat tali sepatu, hingga menyisir rambut. 

Selain membantu anak menjadi lebih mandiri, menjaga penampilan tubuh dengan cara-cara ini juga merupakan metode yang bagus untuk perkembangan keterampilan motorik pada si Kecil.

7. Kembalikan Barang pada Tempatnya

Di sekolah nanti, anak akan menggunakan fasilitas atau barang-barang kepunyaan bersama. Sebut saja spidol papan tulis, mainan, hingga kursi dan meja kelas.

Salah satu contoh sikap mandiri di sekolah yang dapat ditanamkan pada anak adalah kedisiplinan untuk mengembalikan barang ke tempat aslinya setelah digunakan. 

Kedisiplinan ini bisa Bunda latih di rumah dengan mengajarkan si Kecil melepaskan sepatu dan meletakkannya dengan rapi pada rak sepatu.

8. Makan dengan Mandiri

Terkadang, beberapa orang tua mungkin masih merasa cemas ketika anaknya mulai makan sendiri.

Namun, membiarkan anak makan sendiri memiliki banyak manfaat, Bun, terutama dalam melatih kemandirian anak dan membentuk kebiasaan makan yang sehat hingga dewasa nanti.

Hindari menegur atau memarahi anak jika makannya berantakan agar rasa percaya dirinya tidak padam untuk mencoba hal-hal baru. Biarkan anak menjalani proses ini dengan cara mereka sendiri ya, Bun!

9. Mengatur dan Membagi Waktu Sendiri

Disiplin mengatur waktu adalah contoh sikap mandiri di sekolah yang juga perlu dilatih sejak di rumah. 

Manajemen waktu yang baik dapat membantu si Kecil memaksimalkan waktu secara efektif dengan mengatur setiap kegiatan sesuai porsinya.

Bunda bisa mengajarkan manajemen waktu pada si Kecil lewat rutinitas harian, seperti bangun, mandi, belajar, dan bermain tepat waktu.

10. Merapikan Pakaian dan Piring Kotor

Tak kalah penting untuk mengajarkan si Kecil memasukkan pakaian kotor ke keranjang cucian, atau meletakkan piring dan gelas ke wastafel untuk dibersihkan. 

Ketika si Kecil berhasil melakukan tugas-tugas ini, ungkapkanlah rasa terima kasih karena telah membantu Bunda menjaga barang-barang dengan baik di rumah. 

Dengan demikian, si Kecil akan memahami nilai dari tanggung jawab dan akan menjadi lebih mandiri seiring berjalannya waktu. 

Cara Melatih Kemandirian pada Anak

Bunda sudah mengetahui berbagai contoh sikap mandiri yang bisa diterapkan di rumah. Lalu, bagaimana cara melatih kemandirian pada si Kecil? Ini triknya!

1. Biarkan Anak Membuat Kesalahan 

Sebagai orang tua, wajar jika Bunda ingin membantu si Kecil, tapi terlalu banyak campur tangan bisa membuat anak bergantung pada Bunda dan malah tidak belajar mandiri.

Saat anak membuat kesalahan, beri tahu bahwa itu wajar, lalu ajak ia berpikir cara memperbaikinya jika kesalahan terulang.

Biarkan anak merasakan kekecewaan untuk melatih kemampuannya menghadapi tantangan dan mendukung perkembangan emosionalnya. 

2. Ciptakan Lingkungan yang Aman 

Saat mencontohkan berbagai sikap mandiri, Bunda harus menciptakan lingkungan yang aman untuk anak mengeksplor. 

Contohnya, ketika anak membereskan kamarnya sendiri, pastikan dulu tidak ada benda-benda tajam atau mainan rusak yang bisa melukainya ketika diraih. 

3. Berikan Afirmasi Positif 

Agar mandiri sejak dini, berikan anak afirmasi positif setiap kali ia habis melakukan sesuatu.

Ucapkan terima kasih dan apresiasi ketika ia membantu Bunda dan Ayah, untuk menghargai usahanya meski hal yang dicobanya mungkin belum benar.

Jangan lupa berikan pujian agar ia termotivasi dan lebih percaya diri untuk berbuat yang lebih baik lagi. 

4. Jangan Mengawasi Secara Berlebihan 

Dorong kemandirian anak tanpa pengawasan berlebihan. Bila ia sedang bermain di ruangan lain, biarkan ia bermain tanpa Bunda. 

Saat ia sedang bertengkar dengan teman atau kakaknya, berikan ia kesempatan menyelesaikannya sendiri sebelum menjadi penengah. 

Bisa juga dengan beri ia kesempatan untuk masuk ke dalam kafe, memesan, dan membayar pesanannya sambil Bunda mengawasi dari kejauhan. 

Baca Juga: 7 Contoh Perilaku Jujur yang Harus Diterapkan Anak di Sekolah

5. Hindari Mengoreksi Terus-Terusan

Sikap mandiri membantu anak lebih bertanggung jawab dalam belajar dan berperilaku di sekolah, seperti menghormati aturan, hadir tepat waktu, dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Hindari mengoreksi anak saat mereka belajar mandiri, seperti saat salah meletakkan alat makan. Tujuannya adalah melatih tanggung jawab dan membentuk karakter positif, bukan kesempurnaan.

Jika terus dikoreksi, anak bisa kehilangan rasa percaya diri dan enggan mencoba lagi karena merasa usahanya tidak pernah memuaskan Bunda.

Nah sambil mengajarkan anak contoh sikap mandiri di sekolah, Bunda juga bisa dapat memberikan makanan bergizi dan susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan IronC, kombinasi unik zat besi & vitamin C, serta minyak ikan, DHA, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu teruskan nutrisi si Kecil agar ia siap belajar!

Dapatkan juga tips tumbuh kembang dan pedoman pola asuh di Sekolah Generasi Maju untuk memaksimalkan perkembangan kognitif si Kecil sebelum mulai masuk sekolah nanti!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya