Facebook Pixel Code 10 Pelajaran Anak PAUD untuk Optimalkan Kecerdasannya

10 Pelajaran Anak PAUD untuk Optimalkan Kecerdasannya

Foto Reviewer Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 28 November 2022

3 Tahun
Pola Asuh
Cover Image of 10 Pelajaran Anak PAUD untuk Optimalkan Kecerdasannya

 

Banyak orang tua mendaftarkan anaknya ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sebelum masuk TK. Ibu penasaran apa saja pelajaran anak PAUD? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut!

Apa Saja yang Dipelajari Anak PAUD?

Secara umum, PAUD memberikan pendidikan yang bermanfaat untuk mendukung keterampilan dan perkembangan anak secara menyeluruh:

1. Cara Bersosialisasi

Keterampilan bersosialisasi akan terus bermanfaat sampai dewasa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

Anak yang pandai bersosialisasi adalah anak yang bisa menyesuaikan tingkah lakunya di berbagai tempat dan paham aturan tertulis maupun tidak tertulis saat berkomunikasi.

Selain kemampuan verbal, keterampilan non-verbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, hingga intonasi juga sangat penting dalam berinteraksi.

Bunda bisa membantu si Kecil belajar bersosialisasi melalui beberapa cara. Salah satunya, contohkan cara menyapa orang dengan etika yang baik.

2. Belajar Berbagi

Di sekolah PAUD, anak akan berbagi penggunaan alat tulis, fasilitas sekolah, dan mainan yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Penting bagi Bunda dan Ayah untuk mengajarkan berbagi.

Mengajarkan caranya berbagi bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti menyediakan camilan yang lebih banyak dan beragam agar anak bisa berbagi dengan saudaranya.

Berikan penjelasan kepada si Kecil bahwa berbagi membuat semua orang bisa menikmatinya bersama-sama.

Baca Juga: Tanda-Tanda Anak Siap Masuk Sekolah PAUD

3. Cara Kerja Sama

Di sekolah PAUD, anak akan memiliki banyak peluang untuk belajar bekerja sama, seperti saat menyelesaikan puzzle atau teka-teki yang diberikan oleh guru.

Kerja sama dapat melatih anak memiliki kepekaan, rasa empati, kerendahan hati, dan rasa menghargai orang lain.

Bunda bisa mengajarkan anak untuk bekerja sama dengan memberikannya tugas rumah agar si Kecil mengerti tanggung jawab dan instruksi. 

Misalnya Bunda tugasnya menyapu, Ayah mencuci dan jemur pakaian, dan anak membereskan mainannya sendiri.

4. Belajar Disiplin

Anak juga akan diajarkan tentang kedisiplinan di sekolah PAUD. Contohnya, datang ke kelas tepat waktu, makan siang sesuai jadwal yang ditentukan, dan pulang tepat pada waktunya.

Bunda perlu mengajarkan kedisiplinan di rumah untuk membentuk pribadi yang baik sejak dini, sehingga, ia akan terbiasa disiplin dalam keadaan apapun sampai dewasa nanti.

Kedisiplinan akan mengajarkan anak mandiri sejak dini dan memiliki hidup yang teratur, karena ia dibiasakan memahami dan mematuhi peraturan. 

Bunda bisa mulai membiasakan si Kecil disiplin sejak dini dari hal-hal sederhana, seperti membiasakan anak untuk bangun dan tidur tepat waktu.

5. Mengenal Huruf dan Suara

Selain mengajarkan pendidikan karakter yang baik, kurikulum pelajaran anak PAUD juga meliputi pengenalan huruf dan suara untuk mengasah perkembangan kognitif

Anak-anak akan mulai belajar mengenali dan memberi nama semua huruf besar dan beberapa huruf kecil. Sebagai langkah pertama, Bunda bisa mengenalkan huruf melalui nama anak.

Anak PAUD juga akan diajarkan hubungan antara huruf dan bunyi, serta mengetahui beberapa bunyi yang dihasilkan. Anak juga dapat mulai diajari untuk menggunakan pensil, kuas, dan lem. 

Jika diperlukan, sediakan krayon dan spidol besar, serta beri banyak kesempatan untuk menggambar. Dengan belajar menggenggam, ini dapat melatih otot-otot di jarinya.

6. Mengenal Warna, Bentuk, dan Bagian Tubuh

Di PAUD, anak usia dini akan belajar mengenal nama warna (merah, kuning, hijau, biru, dan lainnya), bentuk (bulat, segitiga, kotak, persegi), serta anggota tubuh (tangan, kaki, mata, telinga, hidung, dan lainnya).

Saat di rumah Bunda dan Ayah dapat melatih si Kecil mengingat nama-nama benda dengan bertanya seperti “Kak, ini warnanya apa ya? Terus bentuknya apa?” atau menanyakan, “Hidung kakak yang mana? Mata adik yang mana, ya?”

7. Belajar Angka dan Berhitung

Anak PAUD juga akan mulai belajar angka, biasanya dari angka 0 sampai 9 serta menamainya dengan benar. Anak PAUD belum dulu diajarkan berhitung karena sebelum bisa berhitung ia harus paham urutan angka terlebih dahulu. 

Selama di rumah, Bunda bisa mengajak si Kecil untuk menyebutkan angka yang ada di sekitar dan meminta anak mengikutinya. Misalnya angka yang ada di buku, orang yang ada di layar televisi atau mungkin mainannya.

Bunda juga bisa menghitung objek sehari-hari yang ada di rumah bersama-sama dengan si Kecil, seperti tangga ke lantai atas, mobil-mobilan favoritnya, krayon dalam kotak, dan balok di lantai.

8. Menggunting dan Menggambar

Sebelum masuk TK, akan lebih baik jika anak sudah bisa memotong dengan gunting, Bun. Karena ini merupakan proses perkembangan koordinasi tangan dan mata.

Untuk melatih keterampilan motorik halusnya, anak bisa dilatih untuk mulai menggambar dan mewarnai yang lebih dari sekadar coretan menggunakan krayon atau spidol besar.

Anak juga bisa mulai dilatih belajar menggunakan pensil, kuas, dan lem.

9. Bermain Peran

Sejak duduk di sekolah PAUD, anak-anak akan mulai diajarkan untuk bermain peran, di mana ia berperan sebagai orang lain.

Melalui permainan peran, anak bisa mengekspresikan dirinya dan memahami berbagai tugas serta aktivitas yang ada di lingkungan sekitarnya.

Bermain peran juga membantu anak belajar menempatkan diri dalam situasi tertentu, mengenali dan mengelola emosi, memahami perasaan orang lain, dan mengekspresikan diri melalui kata-kata.

10. Mengenal Lingkungan dan Alam Semesta

Materi pelajaran anak PAUD ini mengajarkan si Kecil untuk mengenal benda-benda yang ada di lingkungan sekitar dan alam semesta.

Bunda bisa memperkenalkan benda-benda alam (air, sungai, tanah, gunung), benda langit (bulan, bintang, matahari), serta berbagai peristiwa alam (hujan dan angin).

Tujuan belajar mengenal lingkungan hidup adalah menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab sejak dini.

Baca Juga: 8 Kegiatan Anak PAUD yang Seru dan Edukatif

Enam Pondasi PAUD

Berikut ini adalah enam pondasi utama dalam pendidikan sekolah PAUD yang perlu Bunda ketahui untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal:

1. Keterampilan Sosial yang Matang

Kemampuan sosial anak juga menjadi prioritas dalam PAUD. 

Anak-anak perlu diajarkan tata krama, seperti mengucapkan permintaan maaf, terima kasih, salam, dan tolong ketika membutuhkan bantuan.

2. Kemampuan Kognitif yang Matang

Pada usia ini, anak mulai dilatih untuk menyimak dan mengungkapkan ide-ide sederhana, serta memahami konsep dasar seperti waktu.

Belajar berhitung dan membaca yang termasuk dalam pelajaran anak PAUD diperkenalkan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan agar anak lebih tertarik dan mudah memahami materi.

3. Nilai Agama dan Moral

Pendidikan PAUD membantu anak mengenal kegiatan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. 

Selain itu, anak juga diajarkan nilai-nilai moral seperti menjalin hubungan baik dengan teman sebayanya.

4. Kematangan Emosi

Anak-anak diajarkan untuk mempertahankan fokus selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Mereka juga dilatih mengelola emosi dalam berbagai situasi yang terjadi di lingkungan sekolah.

Kemampuan ini membantu anak menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi berbagai tantangan.

5. Keterampilan Motorik

Pondasi ini meliputi pelatihan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti menjaga kebersihan diri dan merawat barang-barang pribadi. 

Anak dilatih untuk mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari, sehingga mampu mengelola kebutuhannya dengan baik.

6. Keterampilan Bahasa

Bahasa adalah keterampilan yang harus dikuasai anak untuk bisa berkomunikasi dengan guru dan teman sebayanya.

Keterampilan bahasa yang baik akan membantunya menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.

Memperkenalkan si Kecil dengan pelajaran PAUD ternyata penting sebagai pondasi awal ia aktif bersosialisasi ya, Bun!

Kunjungi Sekolah Generasi Maju dan dapatkan berbagai tips stimulasi, tumbuh kembang, hingga panduan pola asuh edukatif dari para ahli untuk dukung si Kecil tumbuh cerdas dan berkembang optimal.

Bunda juga perlu memaksimalkan perkembangan kognitif anak dengan memberikan asupan nutrisi dari makanan bergizi dan susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu SGM Eksplor 5+

SGM Eksplor 5+ merupakan satu-satunya susu pertumbuhan anak 5-12 tahun dengan IronC™ yang dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Kalsium, serta nutrisi penting lainnya.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya