Seiring bertambahnya usia buah hati, Bunda akan bisa melihat kepribadian buah hati dengan jelas. Mengamati perkembangan bayi 7 bulan tentu akan semakin menarik. Bunda pun dapat mengetahui jenis kecerdasan buah hati. Yuk, cari tahu dulu beberapa jenis kecerdasan anak berikut ini, Bun.
“Multiple Intelligence” - 8 Jenis Kecerdasan Anak
Secara umum, orang tua sering mengenal kata milestone atau pencapaian pada titik-titik tertentu sepanjang usia anak. Milestone secara umum menggambarkan kemampuan anak baik dalam berbagai variabel, misalnya fisik, bahasa atau verbal, kognitif, dan sosio-emosional.
Dr Howard Gardner, profesor dari Universitas Harvard, melahirkan konsep Multiple Intelligence. Konsep ini menjelaskan ukuran IQ semata tidak cukup untuk menggambarkan kecerdasan anak. Menurut Gardner, setidaknya ada delapan jenis kecerdasan anak yang berbeda-beda.
Gardner juga menjelaskan, setiap anak memiliki kecerdasan unik dan lebih mencolok di antara kedelapan jenis kecerdasan yang ada. Hal yang membedakan profil kecerdasan anak yang menonjol tersebut adalah biologis dan lingkungan. Misalnya, seorang anak lebih kuat bakat musik dan matematikanya, sedangkan anak lain mungkin lebih cerdas di bidang linguistik atau kemampuan sosial.
Dengan mengetahui delapan jenis kecerdasan anak, Bunda bisa mencoba mengkaji yang mana kecerdasan yang dimiliki buah hati. Bunda juga bisa mengambil langkah-langkah tepat untuk mengasah kecerdasan buah hati sejak dini.
-
Kecerdasan Linguistik & Verbal (Mahir Berkata-kata)
Anak dengan kecerdasan ini cenderung cepat berbicara dan senang berceloteh. Mereka juga bisa membaca lebih cepat, senang berkisah, dan gemar mendengarkan cerita. Anak dengan kecerdasan linguistik dan verbal juga pintar membujuk, berargumentasi, dan menghibur dengan kata-kata.
Baca Juga: Tips Agar Si Kecil Berprestasi Sesuai Minat dan Bakat
Jika buah hati Bunda menunjukkan minat pada linguistik dan verbal, berikut beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan:
-
Perpustakaan mini atau koleksi buku-buku sesuai perkembangan usianya
-
Membaca buku bersama
-
Story telling atau mendongeng
-
Latihan menulis abjad dan angka dengan alat tulis berwarna seperti krayon atau spidol warna
-
Mendengarkan cerita dari media audio (tanpa gambar)
-
Kecerdasan Logika atau Matematika (Pintar Berhitung atau Memecahkan Masalah)
Mungkin buah hati Bunda belum pintar berkata-kata tetapi jago menyusun puzzle? Bisa jadi ia memiliki jenis kecerdasan logika. Bayi dengan kecerdasan tipe ini senang menyusun balok, dan memutar otak untuk memecahkan masalah. Seiring pertumbuhannya, ia mungkin akan menguasai matematika lebih cepat dari anak lain.
Bunda bisa melakukan beberapa permainan berikut jika buah hati menunjukkan bakat pada kecerdasan logika atau matematika:
-
Kecerdasan Spatial (Mahir dengan Gambar)
Ciri-ciri kecerdasan ini ada pada bayi yang gemar menggambar, melukis, atau bisa mengingat dengan melihat benda-benda di sekelilingnya. Bayi yang suka melihat foto dan buku bergambar memiliki kecerdasan spatial atau visualisasi. Dengan kemahiran visual ini, tidak jarang anak punya jiwa seni, mahir membaca peta, dan bisa menyelesaikan puzzle dengan cepat.
Buah hati yang cerdas spatial lebih mudah belajar dengan aktivitas seperti:
-
Kecerdasan Tubuh & Gerakan (Gemar Olahraga dan aktif)
Ada anak yang begitu cepat belajar berjalan dibandingkan bayi lainnya. Ini bisa dikarenakan anak tersebut memilki kecerdasan tubuh dan gerakan. Bayi dengan kecerdasan ini punya keseimbangan fisik yang baik dan cepat menirukan gerak dalam olahraga atau tarian. Ia juga mungkin gemar mencari solusi secara fisik dan memiliki koordinasi motorik di atas rata-rata bagi anak seusianya.
Untuk buah hati yang aktif, Bunda bisa mencoba rekomendasi aktivitas berikut untuk mengasah kecerdasan tubuh gerakannya:
-
Memberikan sepeda bayi
-
Sering membawa ke area bermain anak yang aman
-
Memberikan stimulasi sesuai usia, misalnya mendorong berjalan atau latihan dengan baby walker
Baca Juga: Cara Cerdas Tumbuhkan Kreativitas si Kecil