Facebook Pixel Code 8 Peran Penting Zat Besi untuk Perkembangan Otak Anak

8 Peran Penting Zat Besi untuk Perkembangan Otak si Kecil

Foto Reviewer Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 17 December 2020

3 Tahun
Nutrisi
Cover Image of 8 Peran Penting Zat Besi untuk Perkembangan Otak si Kecil

 

Bukan cuma mencegah anemia, ternyata peran penting zat besi untuk perkembangan otak juga sangat banyak. Maka itu, Bunda harus selalu upayakan memberi makanan tinggi zat besi (iron) untuk anak.

Peran Penting Zat Besi untuk Perkembangan Otak Anak

Zat besi (iron) dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Berikut adalah manfaat zat besi untuk perkembangan otak:

1. Memenuhi Kebutuhan Oksigen Otak

Sel-sel otak memerlukan aliran darah kaya oksigen agar dapat berfungsi dengan baik, dan zat besi bisa memastikan darah kaya oksigen tersebut sampai ke otak.

Dengan oksigen, otak dapat membangun saraf, memproduksi dan memecah zat kimia yang penting untuk komunikasi antar saraf, serta menjaga kinerjanya tetap optimal.

Sebaliknya, kekurangan zat besi (iron) dapat mengganggu fungsi otak, yang membuat anak prasekolah kesulitan berkonsentrasi saat mengikuti aktivitas di PAUD atau taman bermain.

2. Mendukung Pembentukan Mielin 

Salah satu peran penting zat besi untuk perkembangan otak anak adalah mendukung proses mielinisasi.

Mielinisasi adalah pembentukan lapisan pelindung di sekitar serabut saraf otak (mielin) yang membantu sinyal saraf berjalan cepat dan efisien, seperti isolasi kabel listrik.

Proses ini penting untuk pengiriman impuls listrik antar sel saraf, yang memengaruhi fungsi motorik, sensorik, dan kognitif anak.

Zat besi (iron) mendukung pembentukan kolesterol dan lipid untuk menyusun mielin. Tanpa zat besi, proses mielinisasi terganggu sehingga pengiriman sinyal saraf menjadi lambat dan tidak efisien.

Baca Juga: Ciri Anak Kekurangan Zat Besi dan Cara Penuhi Kebutuhannya

3. Mengoptimalkan Pembentukan Jaringan Saraf

Otak anak berkembang pesat pada usia 0-2 tahun, salah satunya melalui pembentukan sinaps antarneuron, yang dikenal dengan sinaptogenesis.

Sinaps berfungsi sebagai "jalan" informasi di otak. Semakin banyak jalan atau sinaps yang terbentuk, semakin banyak dan kuat jaringan saraf untuk mengalirkan informasi baru ke otak dan menyimpannya sebagai ingatan.

Zat besi (iron) memiliki peran penting dalam memastikan pasokan oksigen yang cukup, sehingga proses pembentukan jaringan saraf dapat berlangsung dengan baik.

4. Mendukung Perkembangan Kognitif Anak

Di usia 0-8 tahun, anak harus belajar banyak hal dengan cepat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, motorik, sosial, dan perilaku agar si Kecil tumbuh cerdas.

Studi menunjukkan bahwa suplementasi zat besi (iron) dapat mendukung perkembangan kognitif anak. Jadi, jangan sepelekan peran penting zat besi untuk perkembangan otak anak.

Kekurangan zat besi dapat mengganggu kemampuan belajar anak, yang mencakup susah mengingat, sulit konsentrasi, dan lambat menyerap informasi.

5. Mengoptimalkan Fungsi Ganglia Basal

Ganglia basal adalah pusat kontrol di otak yang mengatur gerakan tubuh, pembelajaran motorik, motivasi, dan emosi anak. Di area ini terdapat konsentrasi zat besi yang berfungsi sebagai bahan bakar energi otak.

Zat besi (iron) di ganglia basal meningkat pesat selama dua dekade pertama kehidupan. Proses ini mendukung perkembangan otak yang optimal.

6. Mendukung Produksi Neurotransmitter

Di dalam otak, ada pembawa pesan yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter adalah pembawa pesan yang menghubungkan otak dan tubuh, untuk membantu anak berpikir cepat, fokus, bergerak, dan merasa bahagia.

Kinerja neurotransmitter ini sangat bergantung pada peran penting zat besi untuk perkembangan otak. Tanpa zat besi (iron), neurotransmitter kekurangan bahan bakar, sehingga pesan di otak tidak bisa diteruskan dengan cepat. 

Akibatnya, anak bisa jadi lambat berpikir dan mudah lelah. 

7. Menjaga Kesehatan Otak 

Zat besi (iron) berperan penting dalam kesehatan otak dengan membantu memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke otak agar otak bisa berfungsi dengan baik.

Anemia defisiensi besi pada anak dapat memengaruhi kesehatan otak dengan mengurangi pasokan oksigen ke otak, yang bisa menyebabkan kelelahan, kesulitan fokus, masalah memori, dan penurunan fungsi otak.

8. Menjaga Struktur Otak 

Peran penting zat besi untuk perkembangan otak secara menyeluruh juga berdampak pada struktur organ yang meliputi beberapa aspek, seperti ukuran, fungsi, konektivitas antar saraf, hingga plastisitas otak.

Plastisitas otak adalah kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi, seperti membentuk atau memperkuat koneksi antara sel-sel saraf. Ini membantu anak belajar hal baru dan pulih dari cedera otak.

Zat besi (iron) juga penting untuk membantu pembentukan hipokampus (bagian otak yang menyimpan memori dan pembelajaran).

Baca Juga: Cek Berapa Kebutuhan Zat Besi Harian Anak untuk Cegah Anemia

Nah, apakah kebutuhan zat besi si Kecil sudah optimal atau belum? Untuk mengecek kecukupan zat besi anak sekaligus mengetahui seberapa besar risiko si Kecil mengalami kekurangan zat besi, Bunda bisa gunakan Kalkulator Zat Besi. Gratis!

Daftar Makanan Sumber Zat Besi untuk Anak

Anak usia 4 tahun membutuhkan asupan zat besi (iron) sebesar 10 mg per hari. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari menu makan anak yang tinggi zat besi, seperti:

  • Protein hewani: daging sapi, hati sapi, hati ayam, telur, kambing, kerang, sarden kaleng, udang, atau tuna kaleng.
  • Protein nabati: lacang-kacangan (kacang tanah, pistachio, kacang almond, kacang kedelai, tahu dan tempe, biji wijen, dan biji labu kuning.
  • Sayuran dan buah: brokoli, bayam, kurma, kantang dengan kulitnya.

Berikan makanan sumber zat besi dari protein hewani 2x per hari yang dikombinasikan dengan sumber nabati serta sayur dan buah tinggi zat besi. Lalu, lengkapi kebutuhannya dengan memberikan susu tinggi zat besi seperti SGM Eksplor 3+.

SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan tinggi zat besi yang diperkaya vitamin C (IronC) untuk maksimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat. Dilengkapi juga dengan DHA, omega 3 dan 6, minyak ikan, tinggi kalsium, protein, dan vitamin D untuk maksimalkan perkembangan kognitif si Kecil.

Layanan konsultasi GRATIS NutriCare Expert hadir 24/7 untuk menjawab semua pertanyaan dan kekhawatiran Bunda seputar nutrisi. Expert dari NutriCare siap memberi dukungan personal kapan pun. Hubungi NutriCare Expert sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi