Facebook Pixel Code 10 Manfaat DHA untuk Anak dan Sumber Makanannya

10 Manfaat DHA untuk Anak dan Sumber Makanannya

Foto Reviewer Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 16 October 2020

3 Tahun
Nutrisi
Cover Image of 10 Manfaat DHA untuk Anak dan Sumber Makanannya

DHA berperan penting dalam perkembangan otak, fungsi kognitif, dan kesehatan anak. Yuk, cari tahu manfaat dan sumber DHA untuk anak!

Apa Itu DHA?

DHA (docosahexaenoic acid) merupakan komponen penting untuk membentuk dan memelihara sistem saraf, mata, dan otak anak terutama dalam enam bulan pertama kehidupannya.

DHA dapat membantu si Kecil lebih mudah untuk belajar, menyerap, serta menyimpan informasi dan stimulasi baru yang ia terima di sekolah nanti.

Manfaat DHA untuk Anak

Bunda, pastikan si Kecil mendapat nutrisi optimal untuk perkembangan otak dan kesiapan belajarnya, salah satunya dengan DHA. Simak manfaatnya di sini, Bun!

1. Mendukung Perkembangan Otak dan Kognitif

Manfaat DHA untuk anak yang paling utama adalah untuk meningkatkan fungsi otak, khususnya dalam hal pembelajaran dan penguatan memori. 

Sebuah penelitian melaporkan konsumsi DHA sebanyak 400 sampai 1.200 mg tiap hari dapat meningkatkan aktivitas otak yang mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Selain baik untuk perkembangan otak, DHA juga dapat membantu perkembangan retina mata, yang berpengaruh terhadap kemampuan melihat si Kecil. 

Baca Juga: 12 Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Anak dan Sumber Terbaiknya

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

DHA berfungsi dalam membantu meningkatkan kesehatan jantung, dengan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada penderita penyakit jantung.

4. Mendukung Sistem Imun yang Kuat

Manfaat DHA untuk anak dapat bantu mendukung sistem imun tubuh yang kuat dengan mengurangi peradangan akut, sehingga tubuh si Kecil sehat.

5. Bantu Anak Tidur Nyenyak

Asupan asam lemak tak jenuh omega 3, seperti DHA dan EPA, dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.

Untuk mengurangi risiko anak mengalami gangguan tidur, pastikan asupan harian DHA cukup setiap harinya. Apalagi, di usia prasekolah sangat penting mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

6. Menjaga Mood Anak Tetap Ceria

Manfaat DHA untuk anak berkaitan dengan menurunnya risiko depresi, dan dapat membantu memperbaiki suasana hati si Kecil dan membuat mood-nya baik.

Mencukupi asupan DHA dapat membantu anak lebih mudah mengendalikan diri, mudah berkonsentrasi, dan tidak mudah menentang aturan.

7. Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak

DHA tidak hanya mendukung perkembangan otak anak, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosialnya. 

Keterampilan ini membantu anak mengekspresikan diri, mengontrol emosi, menghargai pendapat, menyelesaikan masalah, serta berinteraksi positif.

8. Mempertajam Penglihatan 

Manfaat DHA untuk anak selanjutnya dapat mempertajam penglihatan mata si Kecil dengan membantu perkembangan retina mata, serta mengurangi risiko glaukoma. 

9. Bantu Meringankan Kondisi ADHD

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder ditandai dengan perilaku impulsif dan kesulitan berkonsentrasi, umumnya dimulai pada masa kanak-kanak.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD umumnya memiliki kadar DHA dalam darah yang lebih rendah.

10. Mendukung Perkembangan Sistem Saraf

Manfaat DHA untuk anak dapat membantu perkembangan sistem saraf, terutama dalam enam bulan pertama kehidupan si Kecil.

DHA dapat membantu tingkatkan perkembangan dan kinerja kognitif, memori, dan kecepatan dalam mengerjakan tugas pada anak.

Baca Juga: 12 Asupan Penambah Nafsu Makan Anak yang Alami

Kebutuhan DHA Harian untuk Anak Berdasarkan Usia

Berapa banyak kebutuhan DHA harian anak berdasarkan usianya? Menurut Food and Agricultural Organisation Amerika Serikat, berikut kebutuhan DHA untuk anak:

  • Bayi 0-6 bulan: 102 mg/hari
  • Bayi 6-24 bulan: 10-12 mg/kg berat badan
  • Anak 2-4 tahun: 100-150 mg/hari
  • Anak 6-10 tahun: 200-250 mg

Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah si Kecil sudah mendapatkan asupan DHA yang cukup, baik dari ASI eksklusif maupun menu makan hariannya.

Dampak Kekurangan DHA pada Anak

Mendapatkan asupan DHA yang cukup untuk si Kecil diperlukan untuk dukung tumbuh kembang lebih optimal. Kekurangan DHA dapat meningkatkan beberapa risiko kesehatan tertentu.

1. Gangguan Kognitif dan Kesulitan Belajar

Kekurangan DHA memengaruhi pertumbuhan dan fungsi jaringan otak, yang berdampak pada cara si Kecil memproses informasi, ingatan, emosi, pemecahan masalah, perkembangan sosial dan emosional, serta perilakunya.

2. Risiko Masalah Kesehatan Lainnya

Kekurangan DHA dapat menyebabkan risiko kesehatan lain, seperti:

  • Kadar trigliserida darah yang tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Meningkatnya kadar kolesterol jahat
  • Gangguan fungsi pembuluh darah

3. Kulit Rentan Iritasi dan Kering

Jika Bunda memperhatikan kulit anak kering dan mudah iritasi, hal ini bisa karena kekurangan DHA. Asupan DHA yang kurang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan kering.

4. Rambut Tipis dan Mudah Rontok 

Dampak kekurangan DHA pada anak membuat rambut si Kecil lebih tipis dan mudah rontok.

Perubahan pada tekstur dan kepadatan rambut yang memburuk bisa menandakan rendahnya DHA pada tubuh.

5. Rentan Mengalami Depresi

Konsumsi DHA yang kurang dapat berisiko memberikan gangguan kesehatan mental pada si Kecil. 

Pastikan Bunda memberikan pola makan kaya DHA untuk anak yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan mental.

Baca Juga: Isinya Lebih Penting! Ini Alasan Pilih Susu Pertumbuhan vs Susu UHT

Makanan Sumber DHA untuk Anak

Bunda bisa memberikan makanan yang padat DHA ke dalam menu makan harian anak. Berikut ini daftar makanan kaya DHA:

1. Ikan Tuna

Ikan tuna adalah salah satu sumber DHA terbaik untuk anak. Per 100 gram daging ikan tuna mengandung 5 mg omega 3 serta DHA dan EPA sebanyak 5 mg. 

2. Ikan Kembung

Ikan kembung memiliki kandungan DHA untuk anak sebanyak 0,59 gram dan EPA sebanyak 0,43 gram.

3. Ikan Sarden

Ikan sarden yang sering Bunda temukan dalam bentuk kalengan ini kira-kira mengandung DHA sebanyak 0,74 gram dan EPA sebanyak 0,45 gram. 

4. Udang 

Udang mengandung DHA dan EPA sebanyak 0,12 gram, serta kaya protein dan kalium. 

5. Makanan Kaya DHA Lainnya

Selain makanan di atas, Bunda juga bisa memberikan beberapa makanan padat DHA lain, seperti:

  • Minyak ikan 
  • Daging sapi dan ayam
  • Tiram
  • Susu sapi dan produk olahannya
  • Chia seed
  • Kacang kedelai
  • Telur yang dipasteurisasi
  • Beberapa jenis sayuran (bayam, kol)

Tips Memenuhi Kebutuhan DHA Anak Secara Optimal

Seperti apa cara untuk memenuhi asupan DHA anak? Simak beberapa tips berikut ini, Bun.

1. Menu Harian yang Kaya DHA

Sajikan menu makanan yang padat asupan DHA untuk si Kecil dengan mengolah makanan menjadi ragam menu yang menarik bagi anak.

Selain itu, Bunda bisa mengajak si Kecil mengenal ragam makanan baru, kandungan nutrisinya, dan jadilah contoh atau role model untuk pola makan yang sehat.

2. Lengkapi dengan Suplemen DHA

Jika anak jarang makan ikan atau makan makanan kaya omega 3, si Kecil mungkin membutuhkan suplemen tambahan. 

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen untuk mencegah efek samping yang berisiko, ya.

3. Sempurnakan dengan Susu Fortifikasi

Pastikan si Kecil memperoleh DHA yang cukup dengan memberikan susu pertumbuhan dengan minyak ikan.

Penelitian dari European Journal of Nutrition tahun 2019 melaporkan, susu pertumbuhan yang difortifikasi asam lemak omega 3 secara signifikan meningkatkan memori kerja.

Bunda bisa berikan susu pertumbuhan tinggi zat besi yang diperkaya IronC™, Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Kalsium, dan nutrisi penting lainnya.

4. Biarkan Anak Memilih Makanannya

Biarkan anak memilih makanan padat DHA yang ingin dimakan. Pastikan selalu ada setidaknya satu makanan yang disukai si Kecil saat waktu makannya.

5. Tawarkan Jika Anak Menolak

Jika anak menolak makanan, Bunda bisa tawarkan lagi di lain waktu. Anak mungkin butuh 15-20 kali mencoba sebelum menyukai makanan baru.

Itu dia penjelasan mengenai manfaat DHA untuk anak dan sumber makanan yang bisa diberikan.

Bunda bisa bergabung di Klub Generasi Maju untuk mendapatkan informasi lengkap seputar nutrisi si Kecil, gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi