Facebook Pixel Code Panduan MPASI 10 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Panduan MPASI 10 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 14 February 2022

10 - 12 Bulan
Nutrisi
Cover Image of Panduan MPASI 10 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Tekstur dan porsi MPASI 10 bulan harus mulai dinaikkan agar kebutuhan gizi si Kecil bisa terus terpenuhi. Yuk, simak panduan MPASI bayi 10 bulan lengkap dengan jadwal makannya!

Porsi MPASI yang Sesuai untuk Bayi 10 Bulan

Porsi MPASI bayi 10 bulan adalah ½ sampai ¾ mangkuk ukuran 250 ml untuk sekali makan. Bayi 10 bulan disarankan diberi makan 3-4 kali dalam satu hari untuk mencukupi tambahan 300 kalori per hari selain dari ASI.

Tekstur MPASI untuk Bayi 10 Bulan

Bunda bisa menaikkan tekstur MPASI 10 bulan jadi lebih padat dan kasar daripada sewaktu MPASI 9 bulan.

Tekstur makanan bayi 10 bulan yang tepat adalah makanan cincang halus (minced) atau kasar (chopped) karena si Kecil sudah tumbuh gigi dan bisa menggigit makanan yang teksturnya lebih keras.

Bayi 10 bulan juga sudah bisa diberikan finger food, yaitu potongan makanan padat yang bisa digenggam sendiri.

Jadwal MPASI Bayi 10 Bulan

Bayi 10 bulan makan 3-4 kali untuk makanan besar dan 1-2 kali makan camilan. Berikut contoh jadwal makan bayi 10 bulan dari IDAI:

  • 06.30: Minum ASI. 
  • 08.30: Sarapan MPASI. 
  • 10.00: Minum ASI. 
  • 12.00: MPASI siang.
  • 13.30: Berikan makanan selingan. 
  • 15.00: Minum ASI. 
  • 18.00: MPASI malam.
  • 19.30: Minum ASI.

Jadwal di atas hanya sebagai panduan umum, ya, Bun. Agar si Kecil terbiasa makan teratur sampai besar nanti, jadwal makannya tetap harus disesuaikan dengan rutinitas tidur dan bermainnya sehari-hari.

Rekomendasi Makanan untuk MPASI 10 Bulan

Anak usia 10 bulan sudah boleh makan berbagai makanan sehat sumber karbohidrat, protein, lemak sehat, buah, dan sayur. Berikut rekomendasi makanan untuk MPASI 10 bulan:

  • Zat besi: Hati ayam, hati sapi, daging merah, brokoli, bayam.
  • Protein hewani: Telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, ikan. 
  • Omega-3: Tuna, salmon, tongkol, sarden, telur, minyak ikan, minyak zaitun, minyak canola, kacang kedelai, biji-bijian.
  • Vitamin C: Diperoleh dari buah dan sayuran, seperti jeruk, pepaya, mangga, stroberi, brokoli.
  • Vitamin A: Wortel, apel, pisang, mangga, labu, ubi jalar.
  • Sayuran: Wortel, brokoli, bayam, labu kuning, terong, sawi, pakchoy. 
  • Karbohidrat: Nasi, jagung, ubi, pasta, singkong, kentang, roti gandum utuh. 
  • Lemak sehat: Telur, alpukat, ikan, keju, cokelat, yogurt.
  • Protein nabati: Tahu, tempe, kacang kedelai. 
  • Buah-buahan: Pisang, apel, melon, alpukat, semangka, buah naga. 
  • Asam folat: Pisang, bayam, daun singkong, kangkung.

Baca Juga: Tipe Vitamin yang Dibutuhkan Bayi 10 Bulan, Plus Manfaatnya

Contoh Menu MPASI 10 Bulan yang Sehat dan Lezat

Terdapat beberapa rekomendasi resep makanan bayi 10 bulan yang mudah untuk Bunda buat di rumah. Yuk, lihat resepnya di bawah ini!

1. Nasi Goreng Kacang Polong, Telur, dan Wortel

Pilihan nasi goreng ini bisa Bunda coba di rumah. Kombinasi kacang polong dan wortel berwarna hijau dan oranye yang cantik, bisa menarik perhatian si Kecil. 

Bahan:

  • 1 sendok teh minyak sayur.
  • 2 sendok makan wortel, parut.
  • 2 sendok makan kacang polong.
  • 75 g nasi putih matang.
  • 1 butir telur besar, kocok-lepas.

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak sayur dengan api sedang, kemudian tambahkan wortel dan masak sampai empuk.
  2. Tambahkan kacang polong dan air matang 2 sendok makan, tutup, dan masak hingga kacang polong empuk.
  3. Masukkan nasi putih, aduk dan masak hangat-hangat.
  4. Lalu tambahkan telur dan aduk terus sampai telur matang, serta tercampur dengan bahan lainnya.
  5. Biarkan dingin, lalu sajikan.

Sajian: 1 porsi.

2. Nasi Tim Tuna

Ikan tuna adalah sumber omega-3 dan protein hewani. Ikan ini mengandung vitamin A, D, B5, B6, B12, serta kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Yuk, buat menu MPASI 10 bulan dari ikan tuna!

Bahan:

  • 90 gram nasi.
  • 90 gram ikan tuna.
  • 1 1/2 sdm wortel, parut.
  • 1 tangkai daun bawang.
  • 1 iris jahe.
  • 5 ml minyak jagung.
  • 1 siung bawang putih cincang halus.
  • 1 siung bawang merah cincang halus.
  • Kecap secukupnya.

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak hingga harum.
  2. Masukkan ikan tuna yang sudah dipotong kecil-kecil, tambahkan sedikit air, kemudian masukkan wortel, daun bawang, jahe, dan kecap.
  3. Masak sampai matang dan air berkurang sesuai selera.
  4. Selanjutnya, pindahkan ikan tuna dan nasi ke dalam wadah tahan panas, kukus kurang lebih selama 20 menit.
  5. Sajikan hangat.

Sajian: 1-2 porsi.

Baca Juga: 8 Jenis Sayuran yang Baik untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan

3. Ayam Kentang Tumbuk

Menu MPASI 10 bulan satu ini bisa jadi alternatif makanan si Kecil. Apalagi kebanyakan bayi di usia ini juga menyukai makanan-makanan yang gurih.

Bahan:

  • ½ buah dada ayam kampung.
  • 100 ons kentang yang sudah dikukus.
  • 1 butir telur.
  • Mentega secukupnya (opsional).

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah panci berisi air, rebus dada ayam kampung sampai benar-benar lunak dalam. 
  2. Setelah matang, cincang daging ayam hingga halus atau giling sampai mudah dikunyah oleh si Kecil. Campurkan kentang kukus yang sudah dihaluskan.
  3. Selain dimakan langsung, bisa juga dibentuk lonjong yang dicelupkan dalam kocokan telur lalu digoreng dengan sedikit mentega. 
  4. Menu ini cocok dijadikan sebagai finger food yang lezat dan bergizi tinggi.

Sajian: 1 porsi.

4. Nasi Tim Ikan Telur Puyuh

Menu MPASI bayi 10 bulan berikutnya adalah nasi tim ikan telur puyuh. Sesuai namanya, menu resep ini mengandung ikan, telur puyuh, serta sayuran wortel. 

Bahan:

  • 25 gram beras.
  • 20 gram ikan segar, haluskan.
  • 1 butir telur puyuh.
  • 15 gram wortel.
  • 10 gram tomat.
  • 5 gram (1 sdt) minyak kelapa.
  • 75 cc kaldu.

Cara membuat:

  1. Masukkan semua bahan: beras, ikan, telur puyuh, minyak kelapa ke dalam sebuah mangkok tim.
  2. Masukkan air kaldu, tim sampai matang.
  3. Tambahkan wortel dan tomat, lanjutkan tim hingga matang.
  4. Angkat dan sajikan untuk si Kecil.

Sajian: 1 porsi.

5. Pisang Kukus Keju

Pisang merupakan salah satu buah untuk bayi yang kaya serat. Tekstur yang lembut cocok diolah menjadi menu camilan sehat bayi 10 bulan. Misalnya, pisang kukus keju. Simak cara membuatnya!

Bahan:

  • 2 buah pisang.
  • 1 butir telur. 
  • 1 sdm santan.
  • Keju parut secukupnya.

Cara membuat:

  1. Haluskan buah pisang menggunakan garpu. 
  2. Kocok telur lalu campurkan dengan pisang.
  3. Tambahkan santan aduk sampai merata.
  4. Masukkan adonan ke dalam alumunium foil atau wadah tahan panas.
  5. Taburi parutan keju di atasnya.
  6. Kukus selama 15 menit.
  7. Hidangkan selagi hangat.

Sajian: 1-2 porsi.

Baca Juga: Si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan? Yuk, Lakukan Ini, Bun!

Butuh rekomendasi lain? Caranya gampang, Bunda cukup download kompilasi Resep MPASI Tinggi Zat Besi dari Chef Devina Hermawan dan dr. Brenda Shahnaz, CBS, CIMI, gratis!

Tips Agar Bayi Mau Makan MPASI dengan Lahap

Terapkan tips-tips ini agar si Kecil mau makan MPASI: 

1. Variasikan Makanan

MPASI bayi harus memenuhi nutrisi dan energi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Di antaranya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Selain itu, Bunda harus memperhatikan warna di mangkuk bayi untuk membuat makanan terlihat lebih menarik, sehingga bisa meningkatkan nafsu makan si Kecil. 

Warna di makanan ini didapatkan dari variasi sayur dan buah yang bisa menambah asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan si Kecil. 

2. Perkenalkan Tekstur Baru

Meningkatkan tekstur MPASI 10 bulan sangat penting untuk melatih bayi belajar mengunyah dan menelan agar ia terbiasa dengan makanan padat. 

Hindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan tersedak. Berikut beberapa tips meningkatkan tekstur makanan bayi 10 bulan agar bayi tidak tersedak: 

  • Pastikan semua makanan bertekstur halus atau dicincang kasar menggunakan blender, garpu, atau food processor
  • Gunakan ASI, santan, air putih, atau kaldu cair untuk menyesuaikan konsistensi teksturnya.
  • Potong makanan kecil-kecil, termasuk buah-buahan seperti anggur, stroberi, dan tomat ceri. 
  • Hindari makanan keras, seperti apel, wortel mentah, dan daging potongan besar. 
  • Hindari buah kering dan lengket karena sulit dikunyah dan ditelan, seperti kismis dan kurma. 
  • Singkirkan tulang-tulang di daging dan ikan untuk mencegah tersedak. 
  • Hindari kacang berukuran utuh karena berisiko tersangkut di tenggorokan anak. 
  • Hindari camilan keras, seperti biskuit, keripik, popcorn, dan sejenisnya.

Untuk mengurangi risiko bayi tersedak makanan, selalu pastikan bayi duduk saat makan dan dampingi si Kecil saat mencoba makan atau minum sendiri.

3. Jangan Paksa Makan

Perhatikan tanda lapar dan kenyang bayi dan jangan paksa mereka untuk makan. Sangat normal bila si Kecil memiliki nafsu makan yang berbeda-beda setiap harinya. 

Bila bayi menolak makanan baru, cobalah lagi keesokan harinya. Terkadang bayi butuh mencoba makanan baru lebih dari 10 kali sampai mereka terbiasa. Tetap sabar ya, Bun!

4. Makan Bersama Anak

Saat bayi mulai makan makanan padat, beri mereka makan bersama keluarga setiap hari bila memungkinkan. Bayi akan lebih tertarik pada makanan jika anggota keluarga lainnya juga makan.

Ini juga cara yang tepat untuk memberi contoh pola makan sehat dan membiasakan untuk menikmati makanan sehat sekeluarga.

Semoga si Kecil lahap makannya, ya! Jangan lupa lanjut membaca panduan MPASI 11 Bulan di website Generasi Maju agar Bunda bisa siap-siap dari sekarang.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi