Selain makanan utama, Bunda juga perlu mengenalkan berbagai buah untuk bayi 11 bulan sebagai sumber vitamin C dan zat besi. Apa saja pilihan yang bisa diberikan?
Sebelumnya perlu bunda ingat bahwa selain vitamin C, protein juga merupakan faktor penting dalam penyerapan zat besi. Sehingga makan dengan menu seimbang dari berbagai sumber besi merupakan kunci utama untuk memenuhi kebutuhan zat besi.
Buah pada umumnya diberikan pada jam snack sebagai pure, saus puding, smoothies, jus buah atau dimakan sebagai buah potong. Namun bisa juga dicampur dalam MPASI, seperti misalnya labu kuning.
Perlu diingat juga bahwa buah mengandung serat yang tinggi. Pada bayi yang belum bisa mencerna kadar serat yang tinggi perlu dipertimbangkan untuk memberikan buah dalam jumlah sedikit saja. Karena asupan serat yang berlebih, disaat bayi belum siap mencerna serat dengan baik, justru dapat menyebabkan sembelit.
Pilihan Buah untuk Bayi 11 Bulan
Memberikan buah untuk bayi 6-11 bulan yang tinggi zat besi dan vitamin C sangatlah penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Berikut ragam pilihannya:
1. Pisang
Salah satu jenis buah untuk bayi usia 6-11 bulan adalah pisang. Tidak hanya kaya serat yang baik untuk pencernaan si Kecil, pisang juga mengandung zat besi, vitamin C, kalium, magnesium, dan folat.
Teksturnya yang lembut dengan cita rasa manis yang tidak begitu kuat, membuatnya cocok diberikan pada bayi usia berapa pun.
Pisang bisa disajikan dengan dipotong kecil-kecil atau dihaluskan menjadi puree. Bunda juga dapat mencampurkannya dengan yogurt sebagai sumber protein..
2. Alpukat
Alpukat juga bisa menjadi pilihan buah untuk bayi 6-11 bulan. Selain zat besi dan vitamin C, alpukat juga mengandung tinggi serat dan lemak sehat yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Bunda bisa menambahkan beberapa potong daging buah alpukat ke dalam menu camilan MPASI, atau mengolahnya jadi smoothies.
3. Kiwi
Kiwi memang cenderung memiliki cita rasa asam, tetapi tak ada salahnya bila Bunda memberikannya sebagai alternatif buah ini dalam menu MPASI bayi 11 bulan.
Ini karena buah kiwi mengandung vitamin C yang tinggi untuk dapat bantu maksimalkan penyerapan zat besi, serta memperkuat imun tubuhnya.
Sementara itu, kandungan serat pada kiwi dapat bantu si Kecil dalam menjaga kesehatan pencernaan agar ia terbebas dari sembelit.
Baca Juga: Pilihan Makanan dan Tips MPASI untuk Bayi Usia 11 Bulan
4. Buah Naga
Jenis buah yang tersedia dalam dua warna, yakni ungu dan putih ini juga sangat baik untuk diberikan pada bayi usia 6-11 bulan.
Pasalnya, buah naga merupakan pilihan makanan kaya zat besi dan vitamin C, juga terdapat nutrisi lainnya seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan kalsium.
Bunda bisa menyajikan buah naga yang dipotong-potong dan biarkan si Kecil memakannya langsung. Jika bosan, coba olah buah naga menjadi minuman smoothies yang menyegarkan, dengan mencampurkan yoghurt ke dalamnya.
5. Pepaya
Pepaya merupakan pilihan buah yang tinggi vitamin C. Bahkan, kandungan vitamin C-nya disebut lebih tinggi dibandingkan jeruk, pisang, dan apel.
Ada pula ragam vitamin dan mineral lain yang tak kalah baik di antaranya vitamin A, E, kK, B6, kalsium, magnesium, kalium, serta asam folat.
Sajikan buah pepaya menjadi potongan-potongan kecil, lalu berikan pada si Kecil.
6. Apel
Apel mengandung nutrisi seperti vitamin A, C, B6, dan asam folat. Nutrisi ini akan bantu memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil di masa pertumbuhannya.
Namun, Bunda perlu berhati-hati bila ingin memberikan pada bayi. Kukuslah apel terlebih dahulu sampai cocok jadi ‘tekstur makanan bayi’ yang lembut, lalu mengiris tipis-tipis, agar ia tidak tersedak. Seiring dengan meningkatnya kemampuan oromotor, apel cukup dipotong sebesar ukuran jari, untuk dapat dengan mudah dipegang oleh bayi. Dengan pendampingan saat mengkonsumsi buah segar, bunda tidak perlu khawatir bayi akan tersedak.
7. Stroberi
Stroberi juga merupakan buah tinggi zat besi yang baik untuk bayi usia 6-11 bulan. Buah berwarna merah ini juga mengandung antioksidan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Bunda bisa langsung memberikannya pada si Kecil setelah stroberi dicuci bersih. Agar lebih menarik, Bunda dapat membuat es lolipop yang menyegarkan.
Perlu diingat bahwa stroberi memiiki efek iritasi sehingga dapat menimbulkan ruam merah sekitar mulut. Reaksi ini bukan merupakan reaksi alergi. Bunda cukup membersihkan area sekitar mulut setelah selesai makan stroberi. Dan berikan dalam jumlah sedikit saja apabila pernah ada riwayat iritasi sebelumnya.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Bila si Kecil Suka Pilih-Pilih Makanan
8. Pir
Buah pir juga mengandung vitamin C, kalsium, kalium, asam folat dan magnesium, sehingga cocok diberikan sebagai pilihan buah untuk bayi 6-11 bulan.
Sama seperti apel, Bunda sebaiknya mengukus buah pir terlebih dahulu sebelum menyajikannya pada si Kecil. Saat kemampuan oromotor semakin membaik, buah pir dapat diberikan dalam bentuk segar yang dipotong-potong memanjang seukuran jari agar mudah digenggam.
9. Mangga
Mangga tidak hanya tinggi serat, melainkan juga mengandung vitamin B6, A, dan C yang dapat bantu optimalkan perkembangan otak bayi.
Bunda dapat memberikan buah mangga matang sebagai finger food (makanan seukuran genggaman bayi).
Selain dimakan secara langsung, coba olah buah berwarna kuning ini menjadi minuman jus atau smoothies.
10. Semangka
Pilihan buah untuk bayi 6-11 bulan yang tinggi zat besi dan vitamin C berikutnya adalah semangka.
Selain itu, buah ini juga diperkaya serat yang baik bagi kesehatan pencernaan si Kecil, serta air yang mampu cegah bayi dehidrasi.
Cukup berikan potongan buah semangka kepada si Kecil secara langsung, atau mengolahnya menjadi es lolipop yang cantik dan enak.
11. Jeruk
Jeruk merupakan pilihan buah-buahan tinggi vitamin C yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Namun lebih dari itu, jeruk juga diperkaya nutrisi lain seperti kalium dan asam folat.
Untuk bayi usia 11 bulan, Bunda bisa berikan jeruk dengan ukuran lebih besar. Pastikan bijinya sudah dibuang sebelum membiarkan si Kecil menyesap buahnya.
Baca Juga: Beragam Vitamin yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Bayi
12. Jambu Biji
Selanjutnya, buah untuk bayi 6-11 bulan adalah jambu biji. Jambu biji mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan imun dengan melawan keparahan infeksi penyakit, seperti flu atau pilek.
Serat yang terdapat buah jambu biji juga dapat bantu menjaga saluran cerna si Kecil. Bunda bisa berikan jambu biji dengan mengolahnya menjadi minuman jus dan smoothies.
13. Kurma
Bayi usia 6-11 bulan sudah dapat diberikan buah kurma. Buah berwarna cokelat ini diperkaya dengan berbagai mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, dan magnesium.
Diawal perkenalan mengkonsumsi kurma, sebaiknya dikukus dulu. Bila Walaupun kemampuan bayi dalam mengunyah makanan semakin membaik, kurma dapat dikonsumsi secara langsung dengan memotong kurma memanjang seukuran genggaman bayi.
14. Labu Kuning
Labu kuning mengandung vitamin A yang dapat bantu meningkatkan fungsi penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Selain itu, labu kuning mengandung nutrisi penting lain seperti vitamin C, zat besi, asam folat, serat, vitamin E, vitamin B6, dan kalium.
Untuk menyajikannya pada si Kecil, Bunda dapat mengukus labu kuning terlebih dahulu supaya lebih mudah dimakan. Setekah dikukus labu kuning dipotong memanjang seukuran jari agar mudah digenggam oleh bayi.
15. Nanas
Nanas juga termasuk buah untuk bayi usia 6-11 bulan yang tinggi akan vitamin C.
Selain manfaat vitamin C dalam penyerapan zat besi, buah ini juga dapat menjaga sistem imun dan kesehatan pencernaan si Kecil. DI awal perkenalan sebaiknya nanas dikukus dulu dan dipotong memanjang seukuran jari untuk memudahkan bayi saat menggenggam.
Berapa Banyak Buah untuk Bayi 6-11 Bulan?
Untuk bayi usia 6-11 bulan, tidak ada ukuran pasti mengenai jumlah yang perlu dikonsumsi. Perlu diperhatikan bahwa (1) kemampuan bayi untuk mencerna serat masih terbatas dan (2) nutrisi yang dibutuhkan dari buah bersifat mikro (mikronutrien), oleh karena itu sesungguhnya porsi yang dibutuhkan sangat sedikit. Bila berat badan bayi normal, maka buah dapat diberikan sebanyak 4-8 sendok makan, atau setara dengan ¼ hingga ½ cangkir buah potong per hari. Namun bila berat badan kurang, porsi buah bisa dikurangi, dengan pertimbangan pemberian nutrisi akan fokus pada makronutrien dulu (karbohidrat, protein dan lemak).
Jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan nafsu makan bayi. Buah bisa disajikan sebagai camilan. Buah dapat diberikan sebanyak 1-2 kali sehari. Misalnya, buah bisa ditambahkan ke dalam camilan pagi atau camilan sore.
Tujuannya adalah untuk menjaga minat makan bayi, tetapi juga memastikan ia mendapatkan beragam nutrisi dari berbagai jenis buah.
Jika Bunda bingung cari inspirasi resep olahan buah-buahan di atas, coba unduh Panduan MPASI dari Generasi Maju, sekarang juga!