Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian Bunda adalah memenuhi asupan vitamin C dan zinc untuk anak. Yuk, cari tahu manfaat dan sumber makanannya, Bun!
Fungsi Vitamin C untuk Anak
Anak-anak membutuhkan vitamin C untuk tumbuh kembang yang optimal. Vitamin ini berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel darah merah, tulang, dan jaringan tubuh.
Selain itu, vitamin C penting untuk menjaga kesehatan gusi dan memperkuat pembuluh darah, sehingga meminimalkan memar akibat cedera ringan.
Vitamin C juga memiliki manfaat lain, seperti membantu penyembuhan luka, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi, dan mempermudah penyerapan zat besi dari makanan.
Fungsi Zinc untuk Anak
Zinc atau dikenal dengan nama seng adalah mineral yang dibutuhkan anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Manfaat zinc untuk anak bisa bantu menjaga kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, serta mendukung fungsi indra penciuman dan perasa.
Kekurangan zinc menyebabkan anak tidak nafsu makan, menghambat tumbuh kembang anak, dan memicu gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Kombinasi Vitamin C dan Zinc untuk Anak
Asupan vitamin C dan zinc bekerja sama untuk meningkatkan manfaatnya masing-masing. Vitamin C membantu tubuh menyerap zinc, sementara zinc meningkatkan efektivitas vitamin C.
1. Mendukung Perkembangan Otak
Penelitian yang secara khusus meneliti efek sinergis vitamin C dan zinc terhadap perkembangan otak anak masih terbatas.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Neuroscience and Behavioral Physiology menunjukkan bahwa kombinasi zinc dan vitamin C dapat mendukung daya ingat dan fungsi kognitif.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Sebuah penelitian menemukan sebagian besar anak di kawasan Asia dan Amerika Latin berisiko kekurangan vitamin C dan zinc.
Sementara itu, semakin banyak bukti menunjukkan kekurangan vitamin C dan zinc berdampak buruk pada pertumbuhan fisik dan mental anak-anak serta dapat mengganggu kekebalan tubuh mereka.
Vitamin C dan zinc bekerja sama meningkatkan produksi sel imun yang bertugas melawan virus dan bakteri. Kombinasi ini juga membantu mempercepat pemulihan saat anak sakit.
Kombinasi vitamin C dan zinc untuk anak membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, mempercepat regenerasi jaringan, serta mengurangi risiko infeksi ulang.
Baca Juga: 7 Nutrisi Penting untuk Daya Tahan Tubuh Balita
3. Bantu Redakan Gejala Pilek
Kombinasi vitamin C dan zinc dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi gejala pilek pada anak.
Studi menunjukkan bahwa kombinasi vitamin C (1000 mg) dan zinc (10 mg) bisa membantu mengurangi durasi pilek.
Mengingat anak-anak rentan terkena pilek, mengombinasikan makanan kaya vitamin C dan zinc bisa jadi pencegahan yang tepat untuk mendukung daya tahan tubuh anak dari infeksi virus.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Selain mendukung daya tahan tubuh, kombinasi vitamin C dan zinc untuk anak juga penting untuk kesehatan kulit.
Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen dan menjaga elastisitas kulit, sedangkan zinc membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.
Mengonsumsi keduanya secara bersamaan memberikan nutrisi lengkap untuk kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh anak.
5. Optimalkan Pertumbuhan Tinggi Badan
Penelitian membuktikan, suplementasi zinc dan vitamin C memiliki efek positif yang cukup besar terhadap pertumbuhan tinggi badan, khususnya pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat stunting.
Vitamin C membantu sintesis kolagen yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan jaringan lunak, sementara zinc berperan dalam sintesis protein dan pembelahan sel yang penting.
Baca Juga: Manfaat Kombinasi Zat Besi dan Vitamin C bagi Pertumbuhan Anak
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin C dan Zinc
Asupan vitamin C dan zinc untuk anak bisa Bunda penuhi dengan memberikannya makanan yang mengandung kedua nutrisi penting ini.
1. Makanan yang Mengandung Vitamin C
Tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin C, sehingga anak-anak perlu mendapatkannya dari makanan. Berikut daftar makanan kaya vitamin C yang lezat dan mudah ditemukan:
- Jeruk (½ cangkir): 48 mg vitamin C
- Kiwi (½ cangkir): 75 mg vitamin C
- Stroberi (½ cangkir): 42 mg vitamin C
- Alpukat (1 cangkir, dihaluskan): 23 mg vitamin C
- Tomat anggur (½ cangkir): 20 mg vitamin C
- Brokoli (½ cangkir, dimasak): 50 mg vitamin C
- Paprika kuning (5 irisan): 47 mg vitamin C
- Kubis brussel (½ cangkir, dimasak): 48 mg vitamin C
2. Makanan yang Mengandung Zinc
Sumber utama zinc adalah tiram, tetapi mineral ini juga banyak ditemukan dalam daging merah dan unggas. Berikut ini daftar makanan sumber zinc terbaik untuk anak:
- Daging sapi : 3,8 mg zinc per porsi 90 g.
- Telur: 0,6 mg zinc per butir besar.
- Tiram: 30 mg zinc per porsi 90 g (tergantung jenisnya).
- Kepiting: 3,2 mg zinc per porsi 90 g.
- Salmon: 0,5 mg zinc per porsi 90 g.
- Gandum: 2,3 mg zinc per 1 cangkir.
- Kacang tanah: 0,8 mg per porsi 30 g
- Keju cheddar: 1,5 mg zinc per porsi 45 g.
- Susu: 1 mg zinc per 1 cangkir.
Selain dari makanan di atas, Mama juga bisa bantu lengkapi asupan vitamin c dan zinc untuk anak dengan memberikan SGM Eksplor 1+.
SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan anak 1-3 tahun yang diperkaya IronC™ (kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C untuk dukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat) dan dilengkapi dengan DHA 100% berkualitas dari minyak ikan tuna, serta tinggi zinc dan nutrisi penting lainnya untuk dukung tumbuh kembang maksimal si Kecil.
Tertarik mencoba? Yuk, segera daftar di Klub Generasi Maju untuk dapatkan poin berhadiah menarik dari setiap pembelian produk SGM pertama Bunda, juga akses gratis ke berbagai artikel parenting dan fitur tumbuh kembang anak!