Facebook Pixel Code 10 Manfaat Kalsium untuk Anak dan Sumber Makanannya

10 Manfaat Kalsium untuk Anak dan Sumber Makanannya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 11 November 2020

1 Tahun
Nutrisi
Cover Image of 10 Manfaat Kalsium untuk Anak dan Sumber Makanannya

Manfaat kalsium untuk anak ternyata tidak hanya menjaga kekuatan tulang dan gigi, tapi juga banyak fungsi lainnya. Jadi, yuk cari tahu kebutuhan kalsium anak dan sumbernya!

Manfaat Kalsium untuk Anak

Berdasarkan AKG 2019, anak 1-3 tahun butuh kalsium 650 mg/hari dan 1000 mg/hari untuk anak 4-9 tahun. Memenuhi kebutuhan kalsium akan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak, seperti: 

1. Membentuk Tulang yang Kuat

Asupan kalsium yang memadai selama masa pertumbuhan anak bantu perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Peran kalsium ini akan lebih menguntungkan jika dibarengi dengan aktivitas fisik yang rutin.

Sebuah penelitian membuktikan, kombinasi aktivitas fisik yang rutin dan asupan kalsium mencukupi dapat memengaruhi kepadatan mineral tulang pada anak dan remaja berusia 3–18 tahun.

2. Bantu Tumbuh Tinggi

Manfaat kalsium untuk anak penting bagi pertumbuhan tinggi badan karena mendukung pembentukan dan kesehatan tulang.

Penelitian yang dilakukan pada anak laki-laki dan perempuan sama-sama menunjukkan asupan kalsium yang cukup dapat berpengaruh pada peningkatan tinggi badan.

Baca Juga: Standar Tinggi Badan Anak yang Ideal untuk Usia 1-5 Tahun

3. Mencegah Rakitis

Rakitis adalah gangguan pertumbuhan tulang akibat kekurangan atau gangguan penyerapan vitamin D. Kondisi ini membuat tulang anak menjadi lunak dan rapuh.

Asupan kalsium yang cukup membantu menjaga kepadatan tulang agar tidak melemah. Tanpa cukup kalsium, tulang bisa tetap lemah meski cadangan vitamin D dalam tubuh sudah cukup.

Anak di atas 1 tahun yang asupan kalsiumnya <300 mg per hari berisiko terkena rakitis. Para ahli menyarankan orang tua untuk penuhi kebutuhan kalsium anak minimal 500 mg per hari untuk mencegahnya.

4. Menjaga Kesehatan Gigi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di bawah 12 tahun yang kurang asupan kalsium tapi mengonsumsi banyak gula dan jarang berolahraga lebih rentan mengalami gigi berlubang.

Hubungan antara kalsium, aktivitas fisik, dan kesehatan gigi masih belum dapat dipastikan. Namun, ini menunjukkan manfaat kalsium untuk anak juga dapat berpengaruh pada kesehatan giginya. 

Sekitar 99% dari total cadangan kalsium tubuh disimpan di kerangka, termasuk gigi. Kalsium sangat penting untuk mendukung pertumbuhan gigi anak, menguatkan enamel, dan memperbaiki kerusakan kecil pada enamel. 

Kalsium juga membantu menetralkan asam di mulut, yang mengurangi risiko gigi berlubang sekaligus meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.

5. Mendukung Perkembangan Otak

Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak anak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan yang diperkaya kalsium, terutama yang dikonsumsi bersama dengan vitamin D, dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan perkembangan otak anak sejak dini.

6. Menjaga Energi Anak

Kalsium membantu tubuh anak menggunakan energi lebih efisien dan mencegah penumpukan lemak berlebih. Sebaliknya, kekurangan kalsium dapat menyebabkan anak mudah lelah karena kurang berenergi dan merasa lemas.

Mengalami kelelahan ekstrem seperti ini bisa membuat si Kecil sulit tidur. Kelelahan dan sulit tidur dapat memengaruhi proses belajar anak jika dibiarkan terus-menerus.

7. Menunjang Kerja Otot dan Saraf Tubuh

Manfaat kalsium untuk anak tidak hanya untuk tulang, tetapi juga penting bagi kerja otot, saraf, serta pelepasan hormon dan enzim. Kalsium membantu tubuh si Kecil berfungsi dengan baik setiap hari.

8. Mendukung Kerja Jantung

Manfaat kalsium untuk anak yang selanjutnya berkaitan dengan detak jantung si Kecil. Kalsium berperan membantu jantung untuk berdetak sehingga ia dapat beraktivitas layaknya anak seusianya. 

Kalsium juga dapat membantu relaksasi otot polos yang mengelilingi pembuluh darah. Peran kalsium ini menunjukkan bahwa konsumsi kalsium dapat bantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

9. Menjaga Berat Badan Anak

Beberapa penelitian menunjukkan asupan kalsium yang optimal dapat membantu mengurangi atau mencegah penumpukan lemak dalam tubuh, sehingga kenaikan berat badan cenderung lebih terkontrol.

Sebuah penelitian melaporkan, anak-anak usia 1-8 tahun yang mengonsumsi lebih banyak kalsium cenderung memiliki kadar lemak tubuh lebih rendah daripada anak yang tidak.

10. Menjaga Kesehatan Kuku dan Rambut

Jika Bunda ingin kuku dan rambut si Kecil tetap sehat, pastikan kebutuhan kalsium hariannya tercukupi, ya. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kondisi kuku dan rambut yang tidak sehat, seperti:

  • Kulit kering
  • Kuku kering, patah, atau rapuh
  • Rambut kasar
  • Rambut rontok
  • Eksim
  • Psoriasis

Baca Juga: Daftar Kebutuhan Gizi Balita Usia 1-5 Tahun yang Wajib Dipenuhi

Apa Ciri-Ciri Anak Kurang Kalsium?

Anak yang kurang asupan kalsium bisa dilihat dari beberapa gejala seperti:

  • Kram otot
  • Kesemutan di tangan dan kaki
  • Kuku rapuh
  • Tulang lemah yang mudah patah 
  • Pertumbuhan rambut anak lambat
  • Kulit anak lebih tipis 

Untuk mengurangi risiko ini di kemudian hari, pastikan si Kecil mendapatkan kalsium yang cukup sejak dini untuk tumbuh kembang yang optimal ya, Bun.

Sumber Kalsium untuk Anak

Tubuh tidak dapat membuat kalsium sendiri. Maka, Bunda perlu menambahkan makanan tinggi kalsium dalam menu makan anak agar kalsium yang hilang dapat tergantikan.

Susu dan olahannya, seperti keju dan yogurt adalah sumber kalsium terbaik. Bunda juga bisa memberikan sumber kalsium dari makanan nabati, misalnya: 

  • Ikan sarden kalengan: Satu kaleng sarden ukuran 92 gram mengandung 27% kalsium.
  • Tahu putih: mengandung 680 mg kalsium per 100 gram.
  • Kacang kedelai: kedelai segar dapat mengandung 196 mg kalsium per 100 gram dan kedelai goreng ada sebanyak 296 mg kalsium per 100 gram. 
  • Bayam: Bayam kukus memiliki 239 mg per 100 gram dan bayam rebus mengandung 236 mg kalsium per 100 gram. Bayam merah segar mengandung kalsium yang lebih tinggi, yaitu 520 mg per 100 gram.
  • Kacang merah: per 100 gr kacang merah segar terdapat 293 mg kalsium, sedangkan kacang merah kering yang direbus mengandung 160 mg kalsium per 100 gram.

Baca Juga: 6 Kandungan Susu yang Bagus untuk Pertumbuhan Tulang Anak

Cara Memastikan Anak Mendapatkan Cukup Kalsium

Ada beberapa cara untuk mendorong anak agar mengonsumsi asupan kalsium hariannya. Simak penjelasannya berikut ini. 

1. Pola Makan Anak yang Seimbang

Berikan menu makanan gizi seimbang untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk asupan kalsiumnya. 

Si Kecil perlu mengonsumsi aneka ragam makanan dengan zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat, serta zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.

2. Sajikan Ragam Olahan Makanan untuk Anak

Menu makanan bervariasi dapat memberikan asupan kalsium harian yang cukup untuk anak. Apalagi, ada banyak sumber kalsium yang bisa didapatkan.

Ajak anak membuat rencana dan menyiapkan makanannya. Bunda bisa mengobrol bersama tentang menu sarapan, makan siang, makan malam, serta camilan lezat dan sehat untuknya.

3. Konsumsi Suplemen Kalsium Bila Dibutuhkan

Jika anak tidak bisa memperoleh kalsium yang cukup lewat makanan, ia mungkin perlu suplemen kalsium. Namun, membeli suplemen yang cocok juga tidak bisa sembarang. 

Bunda perlu mencari tahu berapa banyak kalsium yang dibutuhkan anak, dan yang telah didapatkan dari makanan. 

Karena itu, konsultasikan ke dokter sebelum membeli suplemen kalsium untuk si Kecil, ya. 

4. Penuhi Asupan Vitamin D

Asupan kalsium saja untuk anak tidak cukup untuk pemenuhan nutrisi si Kecil. Bunda juga wajib menjaga kadar vitamin D pada anak untuk membantu tubuh menyerap kalsium.

Supaya vitamin D terpenuhi, kulit anak harus terpapar sinar matahari selama 5-15 menit setidaknya 4-6 kali seminggu.

5. Lengkapi dengan Susu Pertumbuhan

Kalsium susu dapat diserap dengan sangat baik oleh tubuh. Jadi, Bunda dapat bantu lengkapi kebutuhan harian anak dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi.

Pilih susu tinggi kalsium dan vitamin D yang juga diperkaya kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk dukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat, serta DHA 100% berkualitas dari minyak ikan tuna.

Baca Juga: Alasan Pilih Susu Pertumbuhan vs Susu UHT untuk Anak

Namun yang paling penting, tetaplah memprioritaskan pemberian makanan sehat setiap hari agar manfaat kalsium untuk anak bisa lebih optimal. 

Jadi, yuk, daftar di Klub Generasi Maju untuk dapatkan akses gratis ke lebih banyak artikel seputar pemenuhan gizi anak sehari-hari untuk tumbuh kembang yang maksimal! 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi