Facebook Pixel Code Berapa Kebutuhan Vitamin C Anak per Hari? Ini Cara Penuhinya!

Berapa Kebutuhan Vitamin C Anak per Hari? Ini Cara Penuhinya!

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 25 March 2025

1 Tahun
Nutrisi
Cover Image of Berapa Kebutuhan Vitamin C Anak per Hari? Ini Cara Penuhinya!

 

Kebutuhan vitamin C per hari anak perlu dipenuhi untuk mendukung kesehatannya. Ketahui berapa banyak asupan vitamin C anak dalam sehari dan cara memenuhinya di bawah ini! 

Berapa Kebutuhan Vitamin C per Hari untuk Anak?

Kebutuhan vitamin C per hari anak berbeda-beda berdasarkan usia. Berikut rekomendasi harian vitamin C anak berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Kemenkes RI:

  • Anak 1-3 tahun: 40 mg. 
  • Anak 4-6 tahun: 45 mg.
  • Anak 7-9 tahun: 45 mg.

Cara Memastikan Kebutuhan Vitamin C Harian Anak Terpenuhi

Kebutuhan vitamin C anak harus terpenuhi dengan baik karena selain penting untuk menjaga imun, vitamin C juga penting untuk memaksimalkan penyerapan zat besi. Ini tips-tipsnya: 

1. Masak dengan Cara yang Tepat

Vitamin C larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Vitamin C dalam makanan dapat berkurang akibat penyimpanan yang terlalu lama atau proses memasak yang kurang tepat. 

Umumnya, mengukus atau memanaskan di microwave bisa membantu menjaga kandungan vitamin C. 

Sebisa mungkin sajikan buah dan sayuran kaya vitamin C dalam keadaan segar agar manfaatnya lebih optimal bagi anak.

Baca Juga: 16 Makanan Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Imun Anak

2. Sajikan Makanan Lebih Menarik

Buah dan sayuran berwarna merah serta oranye, seperti jeruk, stroberi, jambu, pepaya, mangga, dan tomat merupakan sumber vitamin C yang baik. 

Untuk meningkatkan selera makan anak, Bunda bisa menyajikan camilan tinggi vitamin C dan zat besi dalam bentuk yang menarik.

Misalnya, membentuknya menjadi karakter favorit atau menyajikannya dengan saus cocolan. Dengan cara ini, kebutuhan vitamin C per hari anak dapat lebih mudah terpenuhi.

3. Lengkapi dengan Susu Fortifikasi Zat Besi & Vitamin C

Selain dari makanan, kebutuhan vitamin C per hari anak juga bisa dipenuhi melalui susu pertumbuhan yang difortifikasi kombinasi unik zat besi dan vitamin C seperti SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ satu-satunya susu pertumbuhan anak 1-3 tahun dengan IronC™ (kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C) untuk dukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat, juga dilengkapi dengan DHA 100% berkualitas, minyak ikan tuna, zinc, dan nutrisi penting lainnya. Dukung tumbuh kembang maksimal si Kecil.

4. Libatkan Anak untuk Persiapan Makanan

Melibatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makanan bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan minat mereka terhadap makanan sehat. 

Ajak anak memilih buah dan sayuran di pasar atau supermarket, serta biarkan mereka membantu dalam proses memasak, seperti mencuci atau menghias makanan. 

Anak pun akan lebih antusias untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, sehingga kebutuhan vitamin C per hari anak dapat terpenuhi secara alami.

Apakah Kekurangan Vitamin C Umum Terjadi pada Anak-Anak?

Kekurangan vitamin C sebenarnya jarang terjadi pada anak yang mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Pasalnya, vitamin C bisa ditemui di buah dan sayuran yang dikonsumsi sehari-hari.

Namun, anak dengan gangguan sensori atau autisme biasanya cenderung suka pilih-milih makanan (picky eating), yang membuat mereka lebih susah makan makanan tinggi vitamin C. 

Anak yang sering mengonsumsi makanan yang dimasak terlalu lama juga cenderung kekurangan vitamin C karena proses memasak bisa mengurangi kadar vitamin C di makanan. 

Selain itu, anak yang sering terpapar asap rokok juga lebih berisiko kekurangan vitamin C.

Apa Ciri Anak yang Kekurangan Vitamin C? 

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Berikut beberapa tanda anak kekurangan vitamin C yang perlu Bunda waspadai: 

1. Gusi Gampang Berdarah

Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan gusi dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. 

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin buruk dan menyebabkan kerusakan jaringan gusi hingga gigi mudah tanggal.

Defisiensi vitamin C parah juga membuat gusi berwarna keunguan gelap dan membusuk. 

2. Mudah Memar

Kebutuhan vitamin C per hari anak sangat penting untuk menjaga kekuatan pembuluh darah. 

Anak yang kekurangan vitamin C cenderung lebih mudah memar karena dinding pembuluh darahnya melemah. 

Memar ini bisa muncul sebagai bintik-bintik kecil berwarna ungu atau luka lebam yang sulit sembuh.

3. Rambut Tumbuh Spiral

Kekurangan vitamin C pada anak bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan rambut. 

Salah satu tanda khasnya adalah rambut tumbuh melingkar atau berbentuk spiral tidak wajar (corkscrew hair). 

Kondisi ini terjadi karena struktur protein dalam rambut terganggu akibat kurangnya vitamin C. Rambut anak juga lebih mudah patah atau rontok.

Baca Juga: 5 Manfaat Kombinasi Vitamin C dan Zinc untuk Kesehatan Anak

4. Pertumbuhan Tulang Terhambat 

Kebutuhan vitamin C per hari anak sangat berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang. 

Jika asupan vitamin C tidak cukup, pertumbuhan tulang anak bisa terhambat. Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan pengeroposan tulang. 

5. Luka Susah Sembuh

Manfaat vitamin C termasuk dalam pembentukan kolagen yang membantu proses penyembuhan luka. 

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan luka lebih lama sembuh dan rentan terhadap infeksi. Di kasus yang lebih parah, luka lama yang sudah sembuh bisa kembali terbuka.

Penyembuhan luka yang lambat merupakan salah satu tanda defisiensi dan biasanya tidak terlihat sampai si Kecil mengalami defisiensi vitamin C selama beberapa bulan.

6. Gampang Sakit

Asupan vitamin C per hari anak harus terpenuhi agar sistem kekebalan tubuh tetap optimal. 

Anak yang sering mengalami infeksi seperti flu dan batuk bisa jadi mengalami kekurangan vitamin C. 

Kekurangan vitamin C bahkan dapat menyebabkan masalah serius seperti pneumonia. 

Vitamin ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

7. Anemia 

Vitamin C membantu maksimalkan penyerapan zat besi dari makanan, terutama yang bersumber dari nabati.

Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko anemia pada anak yang asupan zat besinya juga tidak mencukupi.

Defisiensi vitamin C juga meningkatkan risiko pendarahan berlebihan, yang nantinya dapat menyebabkan anemia.

8. Nyeri Sendi

Memastikan kebutuhan vitamin C per hari anak terpenuhi sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. 

Vitamin C juga berpengaruh pada kesehatan sendi karena membantu pembentukan kolagen. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan nyeri sendi yang bahkan bisa membuat anak sulit berjalan. 

Itulah penjelasan tentang kebutuhan vitamin C anak per hari. Yuk, gabung dengan Klub Generasi Maju supaya Bunda bisa mendapatkan artikel tentang nutrisi dan kesehatan anak lainnya. Semoga si Kecil sehat selalu, Bun!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi