Facebook Pixel Code Manfaat Kalsium dan Zat Besi untuk Anak & Cara Konsumsinya

Manfaat Kalsium dan Zat Besi untuk Anak & Cara Konsumsinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 10 April 2025

1 Tahun
Nutrisi
Cover Image of Manfaat Kalsium dan Zat Besi untuk Anak & Cara Konsumsinya

 

Kekurangan kalsium dan zat besi dapat menghambat tumbuh kembang anak, Bun. Jadi, Bunda perlu paham apa saja manfaat, sumber makanan dan cara konsumsi yang tepat agar penyerapannya maksimal. 

Yuk, kenali ragam manfaat dan pilihan sumber makanan keduanya!

Manfaat Kalsium dan Zat Besi bagi Kesehatan

Anak usia 1-5 tahun umumnya membutuhkan 650 mg kalsium dan 7 mg zat besi dalam sehari. Jika tercukupi dengan baik, berikut adalah manfaat kalsium dan zat besi bagi anak:

1. Manfaat Kalsium

Kalsium dibutuhkan agar kesehatan tulang dan gigi anak dapat terjaga sampai ia dewasa nanti. Kekurangan kalsium berisiko menyebabkan anak mengalami osteoporosis di kemudian hari. 

Selain itu, asupan kalsium juga penting untuk mendukung fungsi saraf dan otot anak agar berjalan optimal dengan merangsang saraf dan mengatur kontraksi otot.

Kalsium juga membantu terjadinya proses pembekuan darah, Bun. Sehingga ketika ia berdarah, darahnya akan lebih cepat menggumpal dan tidak terjadi perdarahan.

2. Manfaat Zat Besi

Zat besi bermanfaat dalam membentuk hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam darah. Anak yang kekurangan zat besi bisa mengalami kelelahan, pucat, hingga kurang darah (anemia). 

Tak hanya itu, manfaat zat besi untuk anak juga berperan besar dalam perkembangan kognitif, seperti cara menangkap informasi, mengingat, dan mempelajari sesuatu. 

Zat besi juga mampu menjaga energi dan daya tahan tubuh. Dengan asupan zat besi yang cukup, si Kecil bisa lebih kebal dari paparan infeksi penyakit. 

Sumber Makanan yang Kaya Kalsium dan Zat Besi

Agar manfaat kedua nutrisi ini dapat terpenuhi dengan baik, pastikan Bunda memberikan sumber makanan di bawah ini ke dalam menu hariannya.

1. Sumber Kalsium

Bunda dapat memberikan sumber kalsium yang berasal dari berbagai makanan seperti: 

  • Tahu dan tempe. 
  • Telur. 
  • Produk olahan susu (susu, yogurt, keju).
  • Sayuran hijau (bayam, brokoli, pok choy, sawi hijau).
  • Kacang-kacangan (kacang kedelai, almond, edamame, kacang merah).
  • Biji-bijian (biji wijen, biji bunga matahari).
  • Makanan laut (ikan sarden, salmon, ikan tuna, udang).

2. Sumber Zat Besi

Adapun sumber zat besi untuk anak bisa Bunda dapatkan melalui ragam makanan sebagai berikut:

  • Daging merah (sapi, kambing, domba).
  • Daging unggas (ayam, bebek).
  • Hati sapi dan hati ayam.
  • Makanan laut (udang, kerang, ikan sarden, ikan kembung).
  • Sumber nabati (tahu, bayam, brokoli, kacang-kacangan).

Cara Konsumsi Kalsium dan Zat Besi yang Benar agar Efektif

Agar anak mendapatkan manfaat optimal dari zat besi dan kalsium, Bunda perlu perhatikan cara konsumsinya berikut ini:

1. Konsumsi Zat Besi dengan Vitamin C untuk Penyerapan Maksimal

Pemberian makanan tinggi vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi yang penting bagi anak. 

Maka dari itu, Bunda dapat memberikan makanan yang mengandung vitamin C (seperti jeruk, tomat, kiwi, atau paprika) bersamaan dengan sumber zat besi agar penyerapannya optimal. 

Baca Juga: Makanan Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

2. Konsumsi Kalsium dengan Vitamin D agar Lebih Efektif

Pertumbuhan tulang yang kuat berjalan optimal selama masa kanak-kanak. Untuk itu, konsumsi kalsium perlu dibarengi dengan vitamin D

Bunda dapat memberikan asupan kalsium dan vitamin D bersamaan melalui susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu SGM Eksplor 1+.

Selain kalsium dan vitamin D, SGM Eksplor 1+ satu-satunya susu pertumbuhan anak 1-3 tahun dengan IronC™ (kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C) untuk dukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat.

Diperkaya pula dengan DHA 100% berkualitas, minyak ikan tuna, dan nutrisi penting lainnya. Dukung tumbuh kembang maksimal si Kecil. 

3. Beri Jarak/Jeda antara Konsumsi Kalsium dan Zat Besi

Cara agar manfaat kalsium dan zat besi dapat berjalan optimal juga perlu memperhatikan waktu pemberiannya. Sebab, konsumsi kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. 

Oleh karena itu, berilah jarak atau jeda antara pemberian makanan tinggi zat besi dan kalsium. 

Contohnya, Bunda memberikan sumber zat besi pada siang hari dan sumber kalsium pada pagi atau malam hari. 

4. Hindari Konsumsi Zat Besi dengan Teh atau Kopi

Pastikan Bunda menghindari pemberian teh atau kopi di tengah waktu makan makanan yang mengandung zat besi pada anak. 

Ini karena baik teh atau kopi mengandung zat tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi, terutama pada anak yang rentan mengalami anemia.

Selain itu, teh dan kopi juga mengandung kafein yang tidak baik bagi tubuh si Kecil karena membuat anak sulit tidur, kekurangan cairan, dan gelisah. 

Baca Juga: 10 Sayuran yang Mengandung Zat Besi untuk Anak

Setelah mengetahui pentingnya zat besi dan kalsium untuk anak, sekarang Bunda tentu ingin memastikan kecukupan asupan nutrisi anak lainnya tetap terpenuhi, bukan?

Yuk, daftarkan diri Bunda di Klub Generasi Maju untuk mendapat lebih banyak informasi seputar nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil!

Dapatkan juga kemudahan akses ke berbagai promo susu SGM hingga tips parenting. Daftar sekarang, gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya

Kalkulator Zat Besi

Image Banner Kalkulator Zat Besi