Facebook Pixel Code Benarkah Terdapat Efek Samping dari Susu PertumbuhanSoya pada Anak?

Benarkah Terdapat Efek Samping dari Susu Pertumbuhan Soya pada si Kecil?

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 23 June 2023

1 Tahun
Alergi
Cover Image of Benarkah Terdapat Efek Samping dari Susu Pertumbuhan Soya pada si Kecil?

Mungkin beberapa Ibu masih mempertanyakan keamanan susu berbasis protein soya bagi tumbuh kembangnya. Padahal, susu soya sudah ada sejak lama dan digunakan. Agar tidak simpang siur lagi, simak ulasan berikut apakah benar terdapat efek samping dari pemberian susu soya pada anak diatas 1 tahun. 

Apa itu susu soya dan kapan biasanya diberikan pada si Kecil?

Dilansir dari laman atau website American Academy of Pediatrics (AAP), susu soya mengandung protein (dari kacang kedelai) dan karbohidrat (entah itu glukosa atau sukrosa) yang berbeda dari susu formula sapi.

AAP juga menyatakan bahwa susu soya bisa direkomendasikan bagi si Kecil yang memiliki kondisi intoleransi laktosa. Kondisi ini tidak sama dengan alergi susu sapi. Intoleransi laktosa disebabkan oleh masalah pada pencernaan yang menyebabkan tubuh tidak bisa mencerna laktosa.

Hal ini terjadi akibat menurunnya atau hilangnya jumlah enzim laktase dalam tubuh si Kecil. Laktosa sendiri merupakan jenis gula secara alami ditemukan dalam susu.

Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa formula pertumbuhan soya bersama formula terhidrolisat ekstensif dan formula asam amino merupakan alternatif untuk si Kecil yang mengidap alergi susu sapi agar tetap mendapat asupan nutrisi cukup setiap harinya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai masing-masing susu, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter agar disesuaikan dengan kondisi si Kecil.

Terakhir, pilihan gaya hidup untuk tidak mengonsumsi protein hewani (vegan atau vegetarian) juga bisa menjadi faktor pemilihan susu formula pertumbuhan soya.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak yang Mengonsumsi Susu Soya Vs Susu Sapi

Mengulas efek samping dari susu soya pada anak diatas 1 tahun

Mengutip dari penelitian tentang  susu dengan protein soya terbitan American Academy of Pediatrics,  sejumlah studi telah mendokumentasikan bahwa si Kecil yang diberi susu soya memiliki tumbuh kembang yang normal. Asupan energi rata-rata pada anak yang menerima protein soya juga sama dengan anak yang mendapat asupan protein sapi. Lalu, penelitian ini juga menyatakan bahwa kecukupan gizi dan mineralisasi tulang pada anak yang diberikan susu soya juga ditemukan normal.

Dari tinjauan literatur dan studi klinis pada si Kecil yang diberikan protein soya, tidak ditemukan masalah klinis sehubungan dengan kecukupan gizi, perkembangan seksual, penyakit tiroid, fungsi imunitas atau daya tahan tubuh, ataupun perkembangan saraf.

Bahkan, studi tambahan meyakini jika susu soya tidak mengganggu atau berdampak pada respon sistem imun normal ketika si Kecil mendapat imunisasi atau vaksin polio secara oral.

Pada dasarnya susu soya aman diberikan pada si Kecil meski memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Manfaat yang diberikan susu soya hampir sama dengan susu berbasis protein sapi.

Akan tetapi, terdapat satu hal yang perlu diperhatikan orangtua. Dilansir dari laman resmi IDAI yang sama, terdapat kemungkinan terjadi reaksi silang antara protein susu sapi dengan protein kedelai. IDAI menyatakan bahwa 10-14% anak alergi susu sapi dapat mengalami reaksi alergi ketika diberikan protein soya.

Oleh karena itu, Ibu sebaiknya selalu mencari informasi terlebih dahulu, bisa dengan cara berkonsultasi dengan dokter anak sebelum menentukan produk susu untuk si Kecil. Misalnya, jika si Kecil memiliki kondisi atau menunjukan gejala intoleransi laktosa, sebaiknya pilih susu soya yang bebas laktosa.

Diambil dari laman resmi NHS, si Kecil hingga 6 tahun direkomendasikan untuk mendapat asupan vitamin A, C, dan D setiap hari yang cukup. Selain makanan yang bergizi seimbang, untuk pemenuhan kebutuhan nutrisinya, Ibu juga dapat diberikan mulai pertumbuhan mengandung nutrisi-nutrisi penting, seperti omega 3 & 6, serat, zat besi, kalsium serta berbagai jenis vitamin dan mineral lainnya.

Ibu bisa selalu berkonsultasi pada dokter mengenai berbagai hal yang bersangkutan dengan tumbuh kembang si Kecil. Anda bisa menentukan susu mana yang paling sesuai dengan kondisi si Kecil dan dapat bantu mencukupi asupan nutrisi hariannya.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Bunda

Temukan Topik Lainnya