Facebook Pixel Code 5 Cara Alami Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

5 Cara Alami Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

5 Cara Alami Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

Muntah-muntah, diare, dan biduran merupakan gejala umum dari alergi susu sapi yang bisa dialami si Kecil. Bila si Kecil menunjukkan satu atau beberapa gejala tersebut, Bunda harus sigap menentukan cara mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil. Lantas, apa saja yang dapat Bunda lakukan?

1. Berkonsultasi dengan dokter

Langkah pertama yang harus Bunda lakukan jika si Kecil menunjukkan gejala alergi susu sapi adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk meredakan gejala alergi atau merekomendasikan susu alternatif khusus untuk si Kecil yang alergi susu sapi.

Si Kecil yang alergi juga mungkin akan dievaluasi melalui tes alergi tiap enam bulan atau satu tahun untuk mengetahui apakah si Kecil sudah benar-benar sembuh dari alergi.

2. Berhenti memberikan produk susu sapi pada si Kecil

Setelah berkonsultasi dengan dokter, Bunda dapat melakukan serangkaian cara alami dari rumah untuk mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil. Salah satunya dengan menghentikan pemberian produk susu sapi.

Sesuai rekomendasi dari Food Allergy, Bunda dapat menghindari pemberian produk-produk yang mengandung protein susu sapi seperti:

  • Mentega
  • Kasein
  • Keju
  • Krim
  • Dadih atau tahu susu (curd)
  • Custard
  • Ghee
  • Diacetyl
  • Laktalbumin
  • Laktoferin
  • Laktosa
  • Laktulosa
  • Puding
  • Krim asam (sour cream)

Adapun beberapa produk makanan yang mungkin mengandung susu sapi dan perlu dipastikan kembali kandungannya sebelum diberikan pada si Kecil, yaitu:

  • Kue dan roti
  • Permen karamel
  • Cokelat
  • Sosis
  • Margarin
  • Nisin
  • Produk non-dairy, karena dapat mengandung kasein (protein susu sapi pemicu alergi)
  • Nougat
  • Kerang, karena ada yang dicelupkan ke dalam susu untuk menghilangkan bau amis
  • Ikan tuna, karena dapat mengandung kasein
  • Steak daging yang dimasak di restoran, karena dapat diberikan mentega
  • Obat-obatan yang mengandung protein susu sapi

Khusus untuk kerang dan steak daging yang dimasak di restoran, Bunda dapat menanyakan pada penjual untuk memastikan bahwa kedua makanan tersebut tidak menggunakan susu sapi.

Susu dalam ragam bentuk seperti susu kental, evaporasi, rendah lemak, skim, malt, dan susu hewan lain (susu kambing) juga sebaiknya tidak diberikan untuk si Kecil yang alergi susu sapi.

3. Membaca label kemasan dengan seksama

Cara lain mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil, yang sedang bertumbuh adalah dengan membaca label kemasan dengan seksama sebelum memberikannya pada si Kecil.

Terutama saat Bunda membeli produk yang dilabeli non-dairy, bukan berarti produk tersebut tidak mengandung produk turunan dari susu sapi. Faktanya, produk non-dairy ada yang mengandung kasein atau protein pada susu sapi.

Selain itu, daging olahan seperti sosis dan daging asap juga dapat dicampurkan dengan susu sapi. Jadi, pastikan Bunda telah membaca label produk makanan dengan lebih detail sebelum membeli.

Jika Bunda masih ragu, Bunda dapat menghubungi produsen makanan tersebut untuk memastikan bahwa produknya bebas dari susu sapi.

4. Memilih bahan makanan yang tepat

Bunda juga perlu memperhatikan bahan makanan untuk si Kecil dengan alergi susu sapi saat di rumah. Selalu pastikan Bunda menyajikan makanan yang bebas dari protein sapi, seperti keju dan mentega.

Meskipun kedua bahan makanan tersebut perlu dihindari oleh si Kecil yang alergi susu sapi, tidak berarti si Kecil tidak dapat mengonsumsinya.

Bunda masih dapat memberikan bahan makanan pengganti mentega dengan margarin, dan keju susu sapi dengan keju nabati. Alhasil, si Kecil yang alergi susu sapi tetap bisa makan lezat dan mengeksplorasi beragam rasa makanan seperti anak kecil pada umumnya.

Jika Bunda tertarik untuk membuat kue atau puding rumahan untuk si Kecil, pastikan Bunda telah mengganti bahan utamanya, susu sapi, dengan susu nabati (santan atau susu almon).

Sebelumnya, Bunda bisa mencari tahu resep makanan yang bebas protein susu sapi agar takaran bahan dan rasa makanannya tetap lezat untuk dinikmati.

5. Memberikan susu pertumbuhan alternatif yang cocok bagi si Kecil dengan alergi susu sapi

Cara terakhir yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil adalah dengan memberikan susu alternatif nabati, seperti susu soya karena mengandung isolat protein soya dan sudah diformulasikan sesuai kebutuhan di masa pertumbuhan si Kecil.

Berdasarkan penelitian dari McGill University, susu pertumbuhan soya memiliki kandungan nutrisi yang paling seimbang dibandingkan susu alternatif nabati lainnya, seperti susu almond, susu beras, dan susu kelapa. Susu pertumbuhan soya juga dianggap sebagai susu alternatif yang nutrisinya hampir setara dengan susu sapi.

Agar lebih mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil, Bunda dapat memberikan susu pertumbuhan soya yang mengandung Isolat Protein Soya berkualitas. Susu pertumbuhan soya ini juga dilengkapi oleh Omega 3 & 6, Sumber Serat, 13 Vitamin & 7 Mineral, serta tersedia dalam dua varian rasa, madu dan vanila yang disukai oleh si Kecil. Namun, pastikan Bunda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan susu pertumbuhan soya pada si Kecil.

Bagi Bunda yang memiliki si Kecil dengan alergi susu sapi kini tak perlu khawatir lagi. Bunda dapat mengikuti kelima cara di atas untuk mengatasi alergi susu sapi pada si Kecil.

 

Referensi:

Milk. Food Allergy Research & Education. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://www.foodallergy.org/living-food-allergies/food-allergy-essentials/common-allergens/milk. (HON Certified)

What should I do if I think my baby is allergic or intolerant to cows' milk?. nhs.uk. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/. (HON Certified)

Labeled Non-Dairy May Contain Milk Protein. Kidswithfoodallergies.org. (2021). Retrieved 3 February 2021, from https://www.kidswithfoodallergies.org/foods-labeled-nondairy-may-contain-milk-protein.aspx. (HON Certified)

Milk allergy - Symptoms and causes. Mayo Clinic. (2021). Retrieved 18 January 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101 (HON Certified)

How to Replace Dairy Products If You Have a Milk Protein Allergy – Tips and Recipes | ECARF. ECARF. (2021). Retrieved 3 February 2021, from https://www.ecarf.org/en/how-to-replace-dairy-products-if-you-have-a-milk-protein-allergy-tips-and-recipes/. (HON Certified)

Safe Eats® Allergy-Friendly Recipes – Kids With Food Allergies. Kidswithfoodallergies.org. (2021). Retrieved 3 February 2021, from https://www.kidswithfoodallergies.org/recipes-diet.aspx. (HON Certified)

Vanga, S., & Raghavan, V. (2017). How well do plant based alternatives fare nutritionally compared to cow’s milk?. Journal Of Food Science And Technology, 55(1), 10-20. https://doi.org/10.1007/s13197-017-2915-y (HON Certified)

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline