Facebook Pixel Code Mengenal Apa Itu Alergi Susu Sapi dan Gejala-gejalanya

Mengenal Apa Itu Alergi Susu Sapi dan Gejala-gejalanya

Mengenal Apa Itu Alergi Susu Sapi dan Gejala-gejalanya

 

Pernahkah bunda mendengar tentang alergi susu sapi? Atau buah hati Bunda mengalaminya? Apakah benar hal tersebut adalah alergi susu sapi? Ataukah hanya intoleransi laktosa? Tidak banyak orang yang paham secara benar mengenai alergi protein susu sapi dan banyak orang menyamakan alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa.

Angka kejadian alergi makanan pada buah hati adalah 0,8-3% kemudian terus berkurang seiring bertambahnya usia, yaitu 6-8% terjadi pada buah hati berusia kurang dari 2 tahun. Dari angka kejadian alergi makanan tersebut, yang terjadi pada usia 1 tahun pertama kehidupan 2-3% adalah alergi susu sapi.

Untuk mengetahui lebih jelas, mari kita bahas mengenai apa itu alergi protein susu sapi. Alergi merupakan suatu reaksi imun tubuh seseorang terhadap pemicu alergi. Alergen atau pemicu alergi umumnya merupakan suatu zat atau bahan yang memicu reaksi sistem pertahanan tubuh manusia karena dianggap sebagai suatu benda asing di dalam tubuh. Jadi, alergi susu sapi adalah reaksi imun tubuh terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi, yang reaksinya bisa timbul dalam hitungan menit hingga sekitar 2 jam setelah mengonsumsi susu sapi.

Reaksinya bisa timbul dalam berbagai macam bentuk, di antaranya bercak kemerahan, peradangan pada jalan napas, atau radang usus besar dan usus kecil. Gejala lain juga dapat terjadi misalnya seperti kelelahan, sariawan, dan sulit tidur.

Intoleransi laktosa adalah suatu keadaan tidak adanya enzim laktulosa yang berfungsi dalam penyerapan laktosa atau gula sederhana (disakrida) yang terdapat dalam susu. Hal ini menimbulkan gejala yang berkaitan dengan pencernaan seperti mencret atau kembung setelah minum susu.

Ketika buah hati terdiagnosis alergi susu sapi, Bunda harus menghindari semua bentuk makanan yang mengandung susu sapi. Pada buah hati yang mendapat ASI, Bunda harus menghindari semua produk susu sapi dan semua olahannya. Ini karena protein penyebab alergi ini bisa ikut masuk ke dalam ASI Bunda yang mengonsumsi susu sapi sehingga bisa menimbulkan reaksi alergi pada anak yang mengonsumsi ASI.

Diagnosis alergi dapat dilakukan dengan melihat riwayat alergi dalam keluarga, pemeriksaan fisik, tes eliminasi diet, tes cungkit kulit, dan pemeriksaan IgE spesifik.

Jika buah hati tidak mendapatkan ASI, segera konsultasikan kepada dokter anak Bunda untuk penanganan nutrisi tepat. ASI tetap sumber makanan paling baik bagi anak, yang dapat membantunya melawan infeksi, membantu mematangkan lapisan saluran cerna, mengembangkan bakteri baik dalam usus, dan tentunya tidak memiliki risiko menyebabkan alergi pada anak. Jika anak memiliki gejala di atas sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung ke dokter.
 

Referensi:

  1. Lifschitz, C. and Szajewska, H. (2017). "milk allergy: evidence-based diagnosis and management for the practitioner Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4298661/ [Accessed 17 Aug. 2017].
  2. Allen, K., Davidson, G., Day, A. and Hill, D. (2017).
  3. rch.org.au/uploadedFiles/Main/Content/kidsconnect/Cows_Milk_Allergy_management_guidelines_Allen_et_al__2009.pdf. [online] www.rch.org.au. Available at: http://www.rch.org.au/uploadedFiles/Main/Content/kidsconnect/Cows_Milk_Allergy_management_guidelines_Allen_et_al__2009.pdf [Accessed 17 Aug. 2017].
  4. Liyanage, G. (2015). Cow’s milk allergy. Sri Lanka Journal of Child Health, 44(4), p.220.
  5. Venter, C. (2017). "Cow's milk protein allergy and other food hypersensitivities in infants. [online] pedclerk.uchicago.edu. Available at: https://pedclerk.uchicago.edu/sites/pedclerk.uchicago.edu/files/uploads/Cows-milk-protein-allergy-and-other-food-hypersensitivities-in-infants.pdf [Accessed 17 Aug. 2017].
  6. Protein intolerance: Background, Pathophysiology, Epidemiology [Internet]. Emedicine.medscape.com. 2017 [cited 16 August 2017]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/931548-overview

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline