Tahukah Bunda?
Usia 1 tahun merupakan tahapan perkembangan sensorimotorik. Si Kecil mulai belajar berdiri bahkan berjalan berpegangan dan memegang benda kecil. Si Kecil juga mulai mengembangkan kemampuan sosialnya, dapat meniru kata sederhana, mengenal anggota keluarga, dan menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis / merengek.
(Buku KIA, 2015)
Si Kecil mulai belajar mengidentifikasi dirinya sendiri dan berinteraksi dengan orang lain. Si Kecil mulai belajar mengucapkan satu kata, mulai melangkah mandiri (dua-tiga langkah).
(Australian NIH. Developmental Milestone and The EYLF/NQS; CDC. Important Milestone. 2019)
Di usia 2 tahun, si Kecil semakin mengembangkan sensorimotoriknya. Ia dapat mulai naik tangga, berlari-lari, dan mencoret-coret pensil pada kertas, Ia juga mulai mengembangkan kemandirian dengan belajar memegang cangkir sendiri, serta makan-minum sendiri.
(Buku KIA, 2015)
Usia 3 tahun merupakan tahap eksplorasi si Kecil. Ia mulai belajar mengayuh sepeda roda tiga, berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, juga mengembangkan kemampuan kognitifnya dalam hal bicara, mengenal warna, menggambar. Ia juga mengembangkan kemampuan sosialnya dengan bermain bersama teman, juga kemandirian dengan mengenakan baju sendiri.
(Buku KIA, 2015)
Pada usia 4 tahun, si Kecil lebih tangguh dan percaya diri. Si Kecil juga makin mengasah kreativitasnya, berani mencoba hal baru, dan juga dapat mengekspresikan emosinya dengan lebih baik.
(Developmental Milestone. 2019. https://www.webmd.com/parenting/4-to-5-year-old-milestones#1 [11 Nov 2019])
Usia 5 tahun si Kecil semakin banyak mengembangkan daya pikirnya. Ia dapat menggambar lebih kompleks seperti tanda silang, lingkaran, gambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan/kaki), menghitung jari, serta menyebut angka. Ia juga semakin mengembangkan kemampuan sosialnya dengan berbicara dalam kata yang dapat dimengerti, menjawab pertanyaaan, juga mengembangkan kemandirian dengan mulai berpakaian dan menggosok gigi tanpa dibantu.
(Buku KIA, 2015)